Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Penerapan Kurikulum Berbasis Riset dengan Pola Daur Belajar di Sekolah Alam: Sanggar Anak Alam Adelia Febi Kumala Dewi; Istiqomah Istiqomah; Risty Agnata; Arjun Satria Nugraha; Elda Rintan Parwati; Taufik Muhtarom
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i1.6692

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui penerapan kurikulum berbasis riset di Sanggar Anak Alam (SALAM); 2) memahami penerapan pola daur belajar di SALAM. Secara garis besar, penelitian ini membahas penerapan kurikulum berbasis riset dengan pola daur belajar di Sanggar Anak Alam (SALAM), Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, dan wawancara. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah penelitian kepustakaan. Teknik ini dipilih untuk menggali pemahaman yang lebih mendalam dan komprehensif mengenai topik penelitian, dengan memanfaatkan literatur ilmiah, jurnal, dan sumber kepustakaan lainnya untuk mensintesis dan menganalisis informasi yang ada. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kurikulum berbasis riset di SALAM memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk memilih tema riset sesuai minat mereka, didukung fasilitator dan orang tua. Pola daur belajar di SALAM terdiri dari lima tahapan: melakukan riset, mengungkapkan hasil, menganalisis, menyimpulkan, dan menerapkan. Pendekatan ini bertujuan membangun ekosistem belajar yang memerdekakan peserta didik untuk mengembangkan potensi diri. Didukung dengan kolaborasi antara peserta didik, fasilitator, dan orang tua, metode ini tidak hanya mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif, tetapi juga mempromosikan nilai-nilai kemandirian, kolaborasi, dan keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pola daur belajar di SALAM mampu menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, relevan, dan kontekstual.
Analisis Pendekatan Student Center Learning dalam Menumbuhkan Karakter Kemandirian Melalui Kurikulum Sekolah Citra Alam Yogyakarta Vika Widiana Lestari; Muhammad Nurul Mu’minin; Amin Jeniah; Avrillian Nur Avifah; Aprilia Nurhidayati; Taufik Muhtarom
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.6917

Abstract

Sekolah alam merupakan salah satu konsep dalam pendidikan, dimana siswa diajarkan bagaimana memanfaatkan sekaligus menjaga alam untuk kehidupan keberlanjutan. Sebagai contoh, sekolah yang menerapkan konsep sekolah alam adalah Sekolah Citra Alam Yogyakarta yang mengintegrasikan tiga kurikulum yang terdiri dari kurikulum akhlak, kurikulum alam dan kurikulum nasional yakni kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan pendekatan student center learning untuk menumbuhkan karakter kemandirian melalui kurikulum di Sekolah Citra Alam Yogyakarta. Kurikulum yang dikaji ialah kurikulum akhlak, alam dan kurikulum merdeka pada jenjang Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan penelitian deskripsi. Teknik pengambilan data yang digunakan dengan wawancara dan observasi,. Berdasarkan data dan informasi yang ada, diperoleh hasil dan dapat disimpulkan bahwa pendekatan student-centered learning melalui penerapan kurikulum akhlak, kurikulum alam, dan kurikulum merdeka memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk karakter kemandirian siswa. Keberhasilan ini dicapai melalui integrasi ketiga kurikulum yang dirancang secara holistik dan disesuaikan dengan perkembangan pembelajaran siswa. Keterpaduan dalam pelaksanaan kurikulum menjadi faktor kunci untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang berorientasi pada kemandirian siswa.
Menciptakan Generasi Peduli Lingkungan Melalui Pendidikan di Sekolah Alam Dengan Metode Experiential Learning (Belajar melalui Pengalaman) Di SD IT Alam Nurul Islam Anjeli Fanni Virskya; Surani; Nisa Hanna Fazira; Nadhila Dzikrina M; Salsa Dilla Kusuma Putri; Taufik Muhtarom
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi experiential learning sebagai metode pembelajaran yang berfokus pada pengalaman langsung dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan observasi. Data dikumpulkan melalui pengamatan langsung terhadap proses pembelajaran di kelas, yang melibatkan siswa sebagai subjek utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa experiential learning  di sekolah alam mampu meningkatkan partisipasi aktif, keterampilan pemecahan masalah, serta pemahaman konseptual siswa. Proses pembelajaran yang melibatkan pengalaman langsung memberikan dampak positif pada motivasi belajar dan kemampuan refleksi siswa. Studi ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya penerapan experiential learning dalam konteks pendidikan, terutama dalam menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pendidik dalam mengembangkan metode pembelajaran berbasis pengalaman yang efektif.Siswa dapat mengembangkan kesadaran tentang keberadaan dan pentingnya menjaga lingkungan. Mereka akan belajar tentang pentingnya keberlanjutan, pelestarian alam, dan tanggung jawab mereka sebagai bagian dari ekosistem. Beberapa alasan mengapa mengenalkan lingkungan sekitar itu penting meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan,Membangun Rasa Cinta dan Peduli terhadap Alam, Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental, Pengalaman Belajar yang Menyenangkan, Mengembangkan Keterampilan Sosial dan Emosional. Pendekatan berbasis experiental learning ini berperan penting dalam Pendidikan Lingkungan.
Penerapan Metode Outbond Untuk Menumbuhkan Karakter Kepemimpinan Pada Sekolah Alam SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta Aa Rahmawati; Akhyar wildani; Anisa Nur Rahma; Nelia Reka Pradina; Nur Hasijazh; Taufik Muhtarom
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7130

Abstract

Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana penerapan metode outbond untuk menumbuhkan karakter kepemimpinan di SDIT Nurul Islam Yogyakarta. Pendidikan karakter merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan kepribadian siswa, terutama di era globalisasi yang penuh tantangan. Salah satu karakter yang perlu dikembangkan sejak dini adalah kepemimpinan, yang mencakup kemampuan mengambil inisiatif, berkomunikasi efektif, dan bekerja sama dalam tim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode outbound dalam menumbuhkan karakter kepemimpinan pada siswa Sekolah Alam SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta. Karakter kepemimpinan menjadi salah satu aspek penting yang perlu dikembangkan sejak dini guna menciptakan generasi yang mampu memimpin dan mengambil tanggung jawab di masa depan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode outbound yang melibatkan aktivitas fisik, kerja sama tim, dan penyelesaian masalah secara kreatif memberikan dampak positif terhadap pengembangan karakter kepemimpinan siswa. Aktivitas seperti simulasi kepemimpinan, permainan tim, dan refleksi pengalaman membantu siswa mengasah kemampuan komunikasi, pengambilan keputusan, keberanian, serta tanggung jawab. Selain itu, metode ini juga mendorong siswa untuk lebih percaya diri dan mampu memimpin kelompok dengan efektif. Kesimpulannya, penerapan metode outbound di SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta efektif dalam menumbuhkan karakter kepemimpinan siswa. Rekomendasi penelitian ini adalah agar kegiatan outbound diintegrasikan secara rutin dalam kurikulum sekolah dengan pengembangan modul yang lebih terarah untuk mendukung keberlanjutan pembelajaran karakter.
Mengembangkan Karakter Aktif dan Mandiri Dengan Metode Experiental Learning di SD IT Alam Nurul Islam Diky Ramadhan; Inayati Nurlaili; Kurnia Pawestri Primastuti; Ratna Widyawati; Vika Farida; Taufik Muhtarom
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7195

Abstract

Seorang pelajar yang aktif dan mandiri akan cenderung lebih proaktif terhadap perubahan di sekitarnya. Problem yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun rasa percaya diri siswa sejak dini yang bisa dilakukan dengan pendekatan experiential learning seperti yang terapkan di SD IT Alam Nurul Islam. Secara faktual, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang ditujukan untuk memberikan gambaran yang beragam dengan cara menganalisis dan memahami perilaku pelaku penelitian dalam konteks Interaksi antara siswa dan pendidik di SD Alam itu sendiri. Penelitian Kualitatif deskriptif adalah yang menggunakan data kualitatif, pendekatan dan konteks yang bersifat tekstual. Jenis pelajaran ini memadukan pengalaman aktif siswa dengan menganalisis tindakan dan proses berpikir untuk menarik kesimpulan. Siswa yang Mandiri akan memfokuskan usaha mereka untuk belajar dan tidak akan tergantung pada orang lain. Dalam cara belajar seperti ini, pengalaman belajar dibuat semenarik mungkin. Pembelajaran memerlukan pengalaman dan pengalaman pembelajaran akitif maka bisa menjadi siswa yang benar-benar aktif. Dalam konteks pembelajaran di SD IT Alam Nurul Islam, terdapat berbagai cara untuk meningkatkan aktfikitas siswa di kelas. Siswa belajar dengan cara yang saling mendukung dan mengogo dengan anak-anak kelas bersebelahan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran bisa dilaksanakan di luar kelas dengan cara yang menyenangkan.
Membentuk Generasi Peduli Lingkungan Melalui Model Pendidikan Lingkungan Hidup Disekolah Alam Erva Karimatunisa; Nur Annisa Salsabila; Nur Aziza; Pratiwi Ayu Retno Sari; Yuvitha Disha Maulidha; Taufik Muhtarom
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana model pembelajaran lingkungan hidup di sekolah alam dapat membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan. Melalui studi literatur, penelitian ini menganalisis berbagai strategi pembelajaran yang unik, seperti pembelajaran langsung di alam, proyek berbasis lingkungan, dan penanaman nilai-nilai keberlanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman langsung, partisipasi aktif, dan penanaman nilai-nilai yang kuat secara bersama-sama berkontribusi pada pembentukan karakter peduli lingkungan pada siswa. Sekolah alam tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan tentang lingkungan, tetapi juga menumbuhkan empati, rasa tanggung jawab, dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi agen perubahan yang aktif dalam mengatasi tantangan lingkungan di masa depan.
Analisis Pembelajaran Kontekstual Dalam Membentuk Karakter Peduli Lingkungan Pada Peserta Didik SD IT Alam Nurul Islam Yuliana Puspita Ardila; Erlinda Salsabila Putri Fatikah; Ajeng Dafiq Musclichah; Muslimah Dwi Nurcahyani; Moch Ridho Saputra; Taufik Muhtarom
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7259

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali informasi mengenai pembelajaran kontekstual dalam membentuk karakter peduli lingkungan pada siswa di SD IT Alam Nurul Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD IT Alam Nurul Islam menggunakan kurikulum mandiri, namun selain menggunakan kurikulum mandiri, SD IT Alam Nurul Islam juga menerapkan kurikulum berbasis alam. Pembelajaran berbasis alam mengutamakan hubungan yang intensif dengan alam sekitar. Kurikulum yang digunakan mengacu pada aspek akhlak, pengetahuan, sains, kepemimpinan, dan kewirausahaan serta menjadikan alam sebagai media pembelajaran agar anak mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya dari alam semesta. Dalam proses penelitian, ada beberapa jenis kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik dan dilakukan di luar ruangan. Kegiatan seperti berkebun, beternak, magang, dan kelas memasak yang melatih kemandirian dan tanggung jawab peserta didik. Beberapa kegiatan tersebut juga dapat menarik motivasi dan semangat peserta didik dalam proses pembelajaran karena proses pembelajaran dilakukan secara kontekstual dan dapat memanfaatkan alam atau lingkungan sekitar secara langsung.
Konsep Pendidikan Dengan Kurikulum Terpadu (Alam, Akhlak, Nasional) Untuk Siswa Berkebutuhan Khusus Pada Sekolah Citra Alam Umi Karimah; Shilvy Anggelia; Diki Walhadi; Adinda Zahra Sukmahati; Syafirah Fiqri; Taufik Muhtarom
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7319

Abstract

This research aims to determine the concept of education in natural schools in one of the regions, namely Yogyakarta, by implementing an integrated curriculum (Akhlak, Nature, National) for children with special needs. The moral curriculum implemented is strong morals in line with the vision and mission, positive values ​​and supported by strong personal potential (interests and talents, creative and innovative, traces of work, work studio, and portfolio). The natural curriculum applied at Citra Alam School with an environmentally friendly lifestyle is a school garden, independent energy and an independent kitchen. Each element of the natural climate has activity from these indicators, such as local food, variety of plants, variety of planting, energy saving, renewable energy innovation, food processing, waste sorting, natural learning media and mandatory use of drinking bottles and places to eat. The national curriculum is in accordance with government regulations, namely the Merdeka curriculum which focuses on students' skills and personalities. Through these three curricula, Citra Alam School students can learn flexibly and especially children with special needs can explore the natural surroundings without any restrictions. Children with special needs will of course receive special guidance with psychological assistance.
Implementasi PLH Dalam Pembentukan Karakter Pada Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Alam Handriana Naurah Ihram; Salisa Rizky Candra; Maulia Widya Prastiwi; Dwi Ratnawati; Siva Nur Rohmah; Taufik Muhtarom
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7364

Abstract

Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan pendekatan yang tidak hanya fokus pada aspek pengetahuan tentang lingkungan, tetapi juga bertujuan untuk membentuk karakter siswa melalui keterlibatan langsung dalam kegiatan yang berorientasi pada pelestarian alam. Pada siswa berkebutuhan khusus, dalam konteks Sekolah Alam yang mengutamakan pembelajaran berbasis pengalaman, pendekatan yang inklusif dan multisensori digunakan untuk mendukung pemahaman dan pengembangan karakter siswa ABK. Melalui kegiatan seperti berkebun, serta proyek lingkungan lainnya, siswa tidak hanya belajar mengenai keberagaman alam, tetapi juga mengembangkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, empati, kerjasama, dan kepedulian terhadap lingkungan dan terbukti dapatmemperkuat karakter positif, memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna
Penerapan Alur Berpikir ‘Fadri’ Dalam Kegiatan Pembelajaran Di Sekolah Citra Alam Yogyakarta Fadya Dwi Kundaryanti; Maria Margaretha; Ikhsanty Novita; Mita Aryana; Melynda Saputri; Taufik Muhtarom
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7459

Abstract

Alur berpikir merujuk pada proses sistematis yang melibatkan pengamatan, analisis, sintesis, dan refleksi dalam memahami suatu konsep atau menyelesaikan masalah. Pendekatan ini sangat relevan untuk diterapkan dalam lingkungan sekolah alam, yang pada dasarnya menekankan pada pembelajaran kontekstual berbasis pengalaman langsung. Pendidikan yang berbasis pada pengalaman langsung dan pemecahan masalah kini semakin mendapat perhatian dalam dunia pendidikan, khususnya di sekolah – sekolah alam. Dalam implementasinya belum semua kegiatan pembelajaran di sekolah alam dirancang untuk secara optimal mengembangkan alur berpikir siswa. Banyak pembelajaran masih berfokus pada aspek aktivitas fisik tanpa penguatan proses berpikir yang mendalam. Padahal, penerapan alur berpikir yang terstruktur dapat membantu siswa membangun pemahaman yang lebih bermakna, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, dan melatih kemandirian belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses alur berpikir FADRI dalam kegiatan pembelajaran di sekolah citra alam yogyakarta.Penelitian ini merupakan hasil penelitian kualitatif yang berfokus pada metode studi literatur (literatur review). Hasil penelitian ini adalah penerapan alur berpikir FADRI dalam kegiatan pembelajaran di sekolah citra alam yogyakarta yang mana alur berpikir FADRI (Find Out, Analyze, Design Decide, Realize, Inspire) digunakan dalam proses pengembangan dan juga pemecahan masalah, alur berpikir FADRI dapat membantu peserta didik untuk memecahkan masalah dengan menganalisis dan mencari jalan keluarnya sendiri.