Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI Adila, Safira Razan; Alfarra, Yuzza; Sundawa, Angga Pria
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akne vulgaris adalah gangguan kulit dengan keadaan inflamasi pada folikel pilosebasea dan dapat muncul di beberapa predileksi pada kulit manusia, khususnya wajah. Gangguan kulit ini dapat berdampak buruk pada penderitanya, terutama pada kepercayaan diri yang berkaitan dengan kualitas hidup orang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kejadian akne vulgaris dengan tingkat kepercayaan diri. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional pada 111 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung yang masih aktif pembelajaran pra-klinik tahun 2024 dan sedang mengalami akne vulgaris yang dipilih dengan teknik consecutive. Data tingkat kepercayaan diri dinilai melalui pengisian kuesioner Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) dan diagnosis derajat akne dinilai oleh dokter spesialis kulit dan kelamin. Data berskala ordinal dan dianalisis dengan uji Spearman menggunakan SPSS versi 26. Data variabel akne vulgaris dibagi menjadi derajat ringan, sedang, dan berat, sedangkan variabel tingkat kepercayaan diri dibagi menjadi tingkat rendah, sedang, dan tinggi. Tingkat kepercayaan diri terbanyak pada penelitian ini adalah tingkat sedang, sedangkan kejadian akne vulgaris yaitu derajat sedang. Hasil uji Spearman antara kejadian akne vulgaris dan tingkat kepercayaan diri didapatkan nilai r=0,205 dan p=0,015. Terdapat korelasi yang bermakna dengan keeratan korelasi yang lemah antara kejadian akne vulgaris dengan tingkat kepercayaan diri.  Kata Kunci: Kejadian Akne Vulgaris, Tingkat Kepercayaan Diri
Pemeriksaan Golongan Darah Sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Santri Di Pondok Pesantren Tashih Quran Ar-Rofi Semarang Sundawa, Angga Pria; Hastuti, Rizkie Woro; Hikmah, Annisa Nurul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 9 (2023): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i9.484

Abstract

Darah merupakan komponen yang sangat penting di dalam tubuh. Sistem golongan darah setiap orang berbeda-beda. Terdapat dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan A-B-O dan Rhesus (factor Rh). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan golongan darah para santri di Pondok Pesantren Tashih Quran Ar Rofi Semarang. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi: tahapan persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahapan persiapan meliputi pengurusan ijin, studi pendahuluan dengan observasi lapangan, pengumpulan bahan dan persiapan alat dan bahan pada saat kegiatan serta koordinasi dengan pihak terkait. Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah melakukan pemeriksaan golongan darah pada calon pendonor darah di Pondok Pesantren Tashih Quran Ar Rofi Semarang. Pada tahap pelaporan hasil dan evaluasi terdiri penyusunan laporan pertanggungjawaban kegiatan. Hasil pengabdian masyarakat ini terdapat dari 5 pengasuh dan 35 santri pesantren yang berkenan dilakukan pemeriksaan sejumlah 14 orang. Didapatkan hasil golongan darah A sejumlah 4 orang, golongan darah B sejumlah 7 orang, golongan darah O sejumlah 3 orang, dan golongan darah AB sejumlah 0 orang.
Penyuluhan Penyakit Tuberculosis di Posyandu Bandar Sejahtera Program Puskesmas Bandarharjo Sundawa, Angga Pria; Hikmah, Annisa Nurul; Ardiansyah, Muhammad Rifqi; Atthar, Muhammad Shahid; Suryaningrum, Eka Yuliana; Alip, Muhammad Nur; Puspitasari, Maylani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i6.2873

Abstract

Kegiatan penyuluhan mengenai penyakit tuberkulosis (TBC) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya TBC, pentingnya pengobatan hingga tuntas, serta upaya pencegahannya. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa D3 Teknologi Laboratorium Medik Universitas Muhammadiyah Semarang di Posyandu Bandar Sejahtera, wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo. Metode yang digunakan adalah edukasi secara langsung dengan pendekatan ceramah, media poster, serta evaluasi menggunakan pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pemahaman masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah metode edukatif partisipatif terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang tuberkulosis. Oleh karena itu, kegiatan penyuluhan seperti ini perlu dilakukan secara rutin dan diperluas cakupannya untuk mendukung program pengendalian TBC di tingkat masyarakat.
Pengaruh Gel Topikal SH-MSCs Terhadap Ekspresi Gen TNF-α Pada Tikus Wistar Model Alopesia Yang Diinduksi Fluconazole Sundawa, Angga Pria; Hikmah, Annisa Nurul; Fristiani, Ariesta Kurniasari Budi; Ariyadi, Tulus; Trisnadi, Reza Adityas
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 2 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss2.1811

Abstract

Alopesia ditandai dengan gangguan siklus rambut, sementara terapi konvensional seperti minoksidil sering menimbulkan efek samping iritasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis efek gel topikal sekretom mesenchymal stem cells terkondisi hipoksia (SH-MSCs) terhadap ekspresi gen TNF-α pada model alopesia. Sebanyak 24 ekor tikus Wistar jantan dibagi menjadi empat kelompok: kelompok sehat, kontrol negatif (alopesia + base gel), serta dua kelompok perlakuan yang diberi gel SH-MSCs dosis 100 μL/kgBB dan 200 μL/kgBB. Ekspresi gen TNF-α diukur dengan RT-PCR pada hari ke-22. Hasil menunjukkan penurunan ekspresi TNF-α yang signifikan (p < 0,001) pada kelompok perlakuan, dengan efek tertinggi pada dosis 200 μL/kgBB (0,63 ± 0,20) dibandingkan kontrol (2,54 ± 2,00). Analisis statistik dengan uji One-Way ANOVA dan post-hoc LSD mengonfirmasi perbedaan bermakna antar semua kelompok (p < 0,05). Kesimpulannya, gel topikal SH-MSCs dosis 200 μL/kgBB efektif menekan ekspresi TNF-α dan berpotensi sebagai terapi alternatif alopesia yang aman. Penelitian ini memberikan dasar preklinis untuk pengembangan terapi topikal berbasis sekretom.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus L.) Terhadap Kadar Katalase Pada Tikus Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Herbisida Paraquat Sundawa, Angga Pria; Trisnasdi, Reza Adityas; Hikmah, Annisa Nurul
Jurnal Biomedika dan Kesehatan Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/JBiomedKes.2024.v7.171-178

Abstract

Background Exposure to herbicide paraquat affects the body's organs of antioxidants that can exceed the capacity of antioxidant enzymes in the human body which causes the production of Reactive Oxygen Species (ROS). cause oxidative stress. This causes the endogenous antioxidants to decrease so prevention requires exogenous antioxidants such as mung bean sprout supplements. The effect of mung bean sprouts can reduce oxidative stress caused by the herbicide paraquat. This study aimed to determine the effect of mung bean sprout extract on catalase levels in male Wistar rats induced with paraquat herbicide. Methods This research is experimental with a posttest-only controlled Group Design. The research subjects were 25 male Wistar rats randomly divided into 5 groups, namely K1, K2, K3, K4, and K5. Groups K3, K4, and K5 were given a green bean sprout extract supplement at 21.6 mg/200 g BW/day, 43.2 mg/200 g BW/day, and 86.4 mg/200 g BW/day. 16 blood samples were taken for examination of catalase levels. Data were analyzed using the Kruskal-Wallis test. Results The mean catalase level was highest in the K1 group compared to the K3, K4, and K5 groups. The results of the Kruskal-Wallis test on catalase levels showed a significant difference between groups (p=0.000). Conclusions Supplementing green bean sprout extract with doses of 21.6 mg/200 g BW/day, 43.2 mg/200 g BW/day and 86.4 mg/200 g BW/day could increase catalase levels in male Wistar rats induced by paraquat herbicide.
Pengaruh Pemberian Vitamin C Dosis Tinggi Terhadap Kadar Tumor Necrosis Faktor Alfa Pada Aktivitas Fisik Berat: Studi Eksperimental Pada Tikus Galur Wistar Jantan Trisnadi, Reza Adityas; Sundawa, Angga Pria
Indonesian Journal of Medical and Pharmaceutical Science Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Sultan Agung Islamic University of Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijmps.v1i2.90

Abstract

ABSTRACT Strenuous physical activity will cause fatigue in athletes so it will be easier to experience infection. Strenuous physical activity will cause fatigue in athletes so it will be easier to experience infection. This condition in its prevention requires exogenous antioxidants such as vitamin C that reduce ros production. Vitamin C acts as a companion factor in several enzymatic reactions in the body and can boost components of the immune system so that it is expected to lower TNF-α levels. This type of research is an experimental laboratory with a post test only control group design approach using animals to try male white rats with malnutrition conditions that meet the criteria of inclusion and exclusion. The study plan was conducted for ± 22 days. The results of this study are expected to develop the use of high-dose vitamin C as an antioxidant to improve immune function or the immune system for the health of the body. Administering vitamin C at doses of 18 mg / ml / day and 36 mg / ml / day can reduce the amount of TNF-α in male rats who were given heavy physical activity.