Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI Adila, Safira Razan; Alfarra, Yuzza; Sundawa, Angga Pria
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akne vulgaris adalah gangguan kulit dengan keadaan inflamasi pada folikel pilosebasea dan dapat muncul di beberapa predileksi pada kulit manusia, khususnya wajah. Gangguan kulit ini dapat berdampak buruk pada penderitanya, terutama pada kepercayaan diri yang berkaitan dengan kualitas hidup orang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kejadian akne vulgaris dengan tingkat kepercayaan diri. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional pada 111 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung yang masih aktif pembelajaran pra-klinik tahun 2024 dan sedang mengalami akne vulgaris yang dipilih dengan teknik consecutive. Data tingkat kepercayaan diri dinilai melalui pengisian kuesioner Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) dan diagnosis derajat akne dinilai oleh dokter spesialis kulit dan kelamin. Data berskala ordinal dan dianalisis dengan uji Spearman menggunakan SPSS versi 26. Data variabel akne vulgaris dibagi menjadi derajat ringan, sedang, dan berat, sedangkan variabel tingkat kepercayaan diri dibagi menjadi tingkat rendah, sedang, dan tinggi. Tingkat kepercayaan diri terbanyak pada penelitian ini adalah tingkat sedang, sedangkan kejadian akne vulgaris yaitu derajat sedang. Hasil uji Spearman antara kejadian akne vulgaris dan tingkat kepercayaan diri didapatkan nilai r=0,205 dan p=0,015. Terdapat korelasi yang bermakna dengan keeratan korelasi yang lemah antara kejadian akne vulgaris dengan tingkat kepercayaan diri.  Kata Kunci: Kejadian Akne Vulgaris, Tingkat Kepercayaan Diri
Pemeriksaan Golongan Darah Sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Santri Di Pondok Pesantren Tashih Quran Ar-Rofi Semarang Sundawa, Angga Pria; Hastuti, Rizkie Woro; Hikmah, Annisa Nurul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 9 (2023): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i9.484

Abstract

Darah merupakan komponen yang sangat penting di dalam tubuh. Sistem golongan darah setiap orang berbeda-beda. Terdapat dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan A-B-O dan Rhesus (factor Rh). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan golongan darah para santri di Pondok Pesantren Tashih Quran Ar Rofi Semarang. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi: tahapan persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahapan persiapan meliputi pengurusan ijin, studi pendahuluan dengan observasi lapangan, pengumpulan bahan dan persiapan alat dan bahan pada saat kegiatan serta koordinasi dengan pihak terkait. Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah melakukan pemeriksaan golongan darah pada calon pendonor darah di Pondok Pesantren Tashih Quran Ar Rofi Semarang. Pada tahap pelaporan hasil dan evaluasi terdiri penyusunan laporan pertanggungjawaban kegiatan. Hasil pengabdian masyarakat ini terdapat dari 5 pengasuh dan 35 santri pesantren yang berkenan dilakukan pemeriksaan sejumlah 14 orang. Didapatkan hasil golongan darah A sejumlah 4 orang, golongan darah B sejumlah 7 orang, golongan darah O sejumlah 3 orang, dan golongan darah AB sejumlah 0 orang.
Penyuluhan Penyakit Tuberculosis di Posyandu Bandar Sejahtera Program Puskesmas Bandarharjo Sundawa, Angga Pria; Hikmah, Annisa Nurul; Ardiansyah, Muhammad Rifqi; Atthar, Muhammad Shahid; Suryaningrum, Eka Yuliana; Alip, Muhammad Nur; Puspitasari, Maylani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i6.2873

Abstract

Kegiatan penyuluhan mengenai penyakit tuberkulosis (TBC) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya TBC, pentingnya pengobatan hingga tuntas, serta upaya pencegahannya. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa D3 Teknologi Laboratorium Medik Universitas Muhammadiyah Semarang di Posyandu Bandar Sejahtera, wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo. Metode yang digunakan adalah edukasi secara langsung dengan pendekatan ceramah, media poster, serta evaluasi menggunakan pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pemahaman masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah metode edukatif partisipatif terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang tuberkulosis. Oleh karena itu, kegiatan penyuluhan seperti ini perlu dilakukan secara rutin dan diperluas cakupannya untuk mendukung program pengendalian TBC di tingkat masyarakat.
Pengaruh Gel Topikal SH-MSCs Terhadap Ekspresi Gen TNF-α Pada Tikus Wistar Model Alopesia Yang Diinduksi Fluconazole Sundawa, Angga Pria; Hikmah, Annisa Nurul; Fristiani, Ariesta Kurniasari Budi; Ariyadi, Tulus; Trisnadi, Reza Adityas
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 2 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss2.1811

Abstract

Alopesia ditandai dengan gangguan siklus rambut, sementara terapi konvensional seperti minoksidil sering menimbulkan efek samping iritasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis efek gel topikal sekretom mesenchymal stem cells terkondisi hipoksia (SH-MSCs) terhadap ekspresi gen TNF-α pada model alopesia. Sebanyak 24 ekor tikus Wistar jantan dibagi menjadi empat kelompok: kelompok sehat, kontrol negatif (alopesia + base gel), serta dua kelompok perlakuan yang diberi gel SH-MSCs dosis 100 μL/kgBB dan 200 μL/kgBB. Ekspresi gen TNF-α diukur dengan RT-PCR pada hari ke-22. Hasil menunjukkan penurunan ekspresi TNF-α yang signifikan (p < 0,001) pada kelompok perlakuan, dengan efek tertinggi pada dosis 200 μL/kgBB (0,63 ± 0,20) dibandingkan kontrol (2,54 ± 2,00). Analisis statistik dengan uji One-Way ANOVA dan post-hoc LSD mengonfirmasi perbedaan bermakna antar semua kelompok (p < 0,05). Kesimpulannya, gel topikal SH-MSCs dosis 200 μL/kgBB efektif menekan ekspresi TNF-α dan berpotensi sebagai terapi alternatif alopesia yang aman. Penelitian ini memberikan dasar preklinis untuk pengembangan terapi topikal berbasis sekretom.