Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Sosialisasi Perlindungan Anak dari Bahaya Narkoba di Kabupaten Pelalawan Tahun 2022 Zulherawan, M.; Hakim, Arif Rahman; Tutrianto, Rio; Joesyiana, Kiki
Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pasundan, Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/dinamika.v1i1.359

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan terkait pencegahan kejahatan, khususnya penyalahgunaan narkoba, yang dihadapi oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pelalawan. Tim PKM melakukan serangkaian kegiatan, termasuk observasi, rapat perencanaan, sosialisasi, pendampingan, monitoring, dan evaluasi. Hasil pengabdian ini mencakup beberapa aspek, yaitu peningkatan pengetahuan, perubahan sikap, dorongan motivasi, dan pemberian dukungan kepada mitra. Melalui penyuluhan dan sosialisasi, anak dan remaja diberikan pengetahuan yang lebih baik tentang strategi pencegahan kejahatan, terutama dalam hal penyalahgunaan narkoba. Mereka juga didorong untuk mengembangkan sikap positif dan bertanggung jawab dalam menjaga diri sendiri serta mencegah kejahatan. Selain itu, kegiatan ini mendorong motivasi mereka untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang positif dan menjauhi narkoba. Selain itu, tim PKM memberikan dukungan kepada Mitra Pengabdian, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pelalawan, dalam mengintegrasikan pengetahuan lapangan dengan teori pencegahan kejahatan. Dukungan ini diharapkan dapat membantu Mitra dalam memperbaiki dan mengembangkan program-program pencegahan kejahatan yang sudah ada. Sebagai luaran, tim PKM menargetkan publikasi pada media cetak lokal untuk memperluas penyebaran hasil pengabdian dan solusi yang ditawarkan. Dengan demikian, pengetahuan dan pemahaman tentang pencegahan kejahatan, khususnya penyalahgunaan narkoba, dapat meningkat di masyarakat Kabupaten Pelalawan.
PERANAN SEKOLAH DALAM UPAYA PENANGGULANGAN BULLYING (Studi Kasus Pada SMPN X Indragiri Hulu) Aida Yasmin, Videa; Zulherawan, M.
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i4.2024.1469-1479

Abstract

Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan secara sadar oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang. Kenakalan anak (bullying) ialah “Indikasi sakit secara sosial pada kanak- kanak serta remaja yang diakibatkan oleh wujud ketidakpedulian linkungan  sosial, sehingga mereka melakukan tingkah laku yang menyimpang. Sikap kenakalan anak ini menunjukkan bahwa tidak tertanamnya nilai dan norma- norma Sosial. Penelitian ini bertujuan bagaimana peranan dari pihak sekolah terkait kasus bullying yang sering terjadi di SMP N X Indragirihulu serta bagaimana upaya penanggulangannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan lokasi yang berada di sekolah menengah pertama di Indragirihulu. Berdsarkan hasil penelitian secara langsung, memang maraknya terjadi kasus bullying yang terjdi sehingga sekolah melakukan upaya dengan cara program pelatihan rutin bagi staf dan guru agar meningkatkan kesadaran mereka tentang tanda-tanda bullying yang terjadi hingga cara penanganan dan peranan mereka dalam mencegahnya. Program edukasi khusus juga diberikan kepada mereka agar meningkatkan pemahaman tentang dampak negatif bullying dan memberikan keterampilan dalam menanggapi maupun melaporkan insiden tersebut, serta mmberikan hukuman maupun sanksi yang bisa membuat efek jera terhadap pelaku pembullyan.
Security Management As A Form Of Social Control Against Crime In The UIR Campus Environment Madani, Raudho; Novarizal, Riky; Zulherawan, M.
Pasundan Social Science Development Vol. 5 No. 2 (2025): Pasundan Social Science Development (PASCIDEV)
Publisher : Doctoral Program of Social Science Pasundan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/pascidev.v5i2.197

Abstract

Security in the campus environment is a fundamental aspect in creating a safe and conducive academic atmosphere. Riau Islamic University (UIR) as one of the higher education institutions has the responsibility to implement a security system to prevent and overcome various forms of crime that can occur in the campus environment. Crime on campus, such as vehicle theft, fights, and harassment, can have a negative impact on the comfort of students and academics. Therefore, security management plays a role as a form of social control that aims to maintain order and reduce crime rates in the campus environment. This study aims to analyze the role of security management in preventing and handling crime on the UIR campus and to identify the obstacles faced in implementing the security system. The method used in this study is qualitative with a descriptive approach. Data were collected through in-depth interviews with security officers, students, lecturers, and the community around the campus, as well as direct observation of the security system implemented. The results of the study indicate that UIR has implemented various security strategies, such as routine patrols, installation of CCTV at strategic points, and enforcement of rules for students and campus visitors. However, there are still some obstacles, such as the limited number of security personnel, lack of student awareness of security, and the need for increased coordination between the campus and the surrounding community in maintaining security. Therefore, this study recommends increasing the number of security personnel, optimizing surveillance technology, and strengthening cooperation with law enforcement officers to improve the effectiveness of social control over crime in the UIR campus environment.
The Role Of The Women's Empowerment, Child Protection And Community Empowerment Service (DP3APM) Of Pekanbaru City In Advocacy For Victims In Fulfilling The Rights To Child Support Lestari, Ria; Zulherawan, M.
Pasundan Social Science Development Vol. 5 No. 2 (2025): Pasundan Social Science Development (PASCIDEV)
Publisher : Doctoral Program of Social Science Pasundan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/pascidev.v5i2.198

Abstract

The increasing number of divorce cases in Indonesia has a serious impact on the fulfillment of children's rights to support, which should remain the responsibility of parents, especially fathers, even though the marriage has ended. This study aims to examine the strategic role of the Pekanbaru City Women's Empowerment, Child Protection and Community Empowerment Service (DP3APM) in advocating for children who are victims of violations of the right to support. Using a qualitative descriptive approach and a victimology approach, this study explores the function of DP3APM as a regulator, dynamic, and facilitator in order to ensure the protection and fulfillment of children's basic rights after divorce. Data were obtained through in-depth interviews, observations, and documentation of relevant informants, such as DP3APM staff, legal counselors, psychologists, and mothers/guardians of victimized children. The results of the study show that DP3APM not only plays a role in formulating policies, but is also active in providing legal assistance, psychosocial, and mediation services between parties. Despite facing structural and cultural challenges, DP3APM has succeeded in becoming a key institution in bridging children's rights with real access to justice. These findings underscore the importance of integrating legal, social, and psychological approaches in state institution-based advocacy efforts. The Pekanbaru DP3APM work model can be a reference for other regions facing similar problems.
Strengthening Synergy Of Mangrove Ecosystem Management Based On Blue Carbon Ecosystem In Setiu Wetland Terengganu Darul Iman Malaysia Hakim, Arif Rahman; Sulaiman, Sabri Bin; Zulherawan, M.; Fadillah, M. Arsya; Azmi, M. Alga Viqky
Pasundan Community Service Development Vol. 3 No. 1 (2025): Pasundan Community Service Development
Publisher : Doctoral Program of Social Science, Pasundan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/pascomsidev.v3i1.207

Abstract

Blue carbon ecosystems (Mangroves, Seagrass and Brackish Swamps) have a relatively small area compared to the ocean and other ecosystems. Coastal areas that are transitional between land and sea ecosystems are areas that are vulnerable to various types of changes, both on land and at sea. The mangrove ecosystem is one of the ecosystems in coastal areas that plays an important role in the sustainability of life for biota that live in coastal areas. The mangrove ecosystem has various very complex functions both ecologically and economically and socially. Management of the mangrove ecosystem in Setiu Wetland Terengganu Malaysia with an area of ??1,574 ha which is currently known as the Setiu Wetland State Park is managed by a group of local volunteers. Management also collaborates with government agencies, non-governmental organizations and higher education institutions that have transformed the Setiu wetland area over the past two decades. The existence of mangroves is encouraged to become a conservation area along the coastline filled with fishing villages along the coastline. Improved management continues to be pursued to preserve the park's biodiversity and highlight its tourism attractions according to the Setiu District Regional Plan 2035.
Peran Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan Dalam Pembinaan Desa Bersinar (Bersih Dari Narkotika) (Studi Desa Mekar Jaya) Zulherawan, M.; Pahlevi, Oktaditya; Afrianda, Rendi Tri
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i2.2025.708-713

Abstract

Program Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) merupakan inisiatif strategis Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika di tingkat desa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program Desa Bersinar di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Pangkalan Kerinci, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas program dapat diukur melalui lima indikator utama: pemahaman program, ketepatan sasaran, ketepatan waktu, pencapaian tujuan, dan perubahan nyata di masyarakat. Meskipun program ini telah berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dan membentuk relawan anti-narkoba, beberapa tantangan masih dihadapi, seperti keterbatasan agen pemulihan, distribusi informasi yang belum merata, serta kurangnya kemandirian desa dalam menjalankan program secara berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kelembagaan, peningkatan peran pemangku kepentingan, serta strategi keberlanjutan guna memastikan efektivitas program dalam jangka panjang
Strategi Bawaslu Kota Pekanbaru Dalam Mencegah Kecurangan Politik Uang Dalam Pemilihan Umum 2024 Wijaya, Bibit Abdi; Zulherawan, M.
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13926

Abstract

AbstrakPenelitian ini menjelaskan mengenai strategis Bawaslu dalam memastikan integritas dan keadilan dalam pemilihan umum di kota Pekanbaru, Pemilu adalah pondasi penting dalam pelaksanaan kedaulatan rakyat, yang memungkinkan rakyat secara langsung memilih wakil mereka di parlemen serta pasangan presiden dan wakil presiden. Politik uang merujuk kepada praktik yang berusaha mempengaruhi orang atau masyarakat dengan menjanjikan imbalan materi, menciptakan dinamika jual beli suara dalam proses politik dan kekuasaan, serta melibatkan distribusi uang, baik dari pribadi maupun partai politik, untuk memengaruhi hasil pemilihan. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan lokasi penelitian di kota Pekanbaru, hasil penelitian menyoroti strategi pencegahan yang telah di rumuskan bawaslu kota Pekanbaru , seperti pengawasan ketat, penindakan proaktif, dan edukasi kepada masayarakat, serta menekankan pentingnya evaluasi terus menerus untuk meningkatkan efektifitas dalam mencegah praktik politik uang yang dapat merusak demokrasi.
Analysis of Narcotics Circulation in Riau Province; inherited and studied in the View of Criminology Integrative Theory Rinaldi, Kasmanto; Tutrianto, Rio; Ahmad, Muhamad Fazil bin; Zulherawan, M.
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 22 No. 001 (2023): Pena Justisia (Special Issue)
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pj.v22i3.3489

Abstract

The rise of narcotics smuggling in Indonesia is a complex issue that requires a comprehensive explanation. The use of integration theory, specifically the integration of Cultural Transmission and Differential Association, can provide a better understanding of the phenomenon of narcotics crime in urban areas. Cultural Transmission theory suggests that individuals learn their values, beliefs, and behaviors through the process of socialization within their culture. This theory highlights the role of family, peer groups, and the media in shaping an individual's attitudes and behaviors towards drugs. The theory argues that individuals who are exposed to drug use at an early age are more likely to engage in drug use themselves. On the other hand, Differential Association theory suggests that individuals learn deviant behaviors from their associations with others. The theory posits that individuals who associate with those who engage in deviant behavior, such as drug use, are more likely to adopt those behaviors themselves. By integrating these two theories, we can better understand the complex phenomenon of narcotics crime in Indonesia. The use of rat ports as entry points for illegal drugs can be explained by the influence of cultural transmission, where individuals are exposed to drug use through their socialization process. Furthermore, the use of these rat ports can also be explained by differential association, where individuals who associate with drug smugglers are more likely to engage in the smuggling of narcotics themselves. Overall, the integration of Cultural Transmission and Differential Association theory provides a more nuanced understanding of the complex phenomenon of narcotics crime in Indonesia. By considering the various factors that contribute to the rise of narcotics smuggling, we can develop more effective strategies to combat this issue.
PERANAN SEKOLAH DALAM UPAYA PENANGGULANGAN BULLYING (Studi Kasus Pada SMPN X Indragiri Hulu) Aida Yasmin, Videa; Zulherawan, M.
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i4.2024.1469-1479

Abstract

Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan secara sadar oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang. Kenakalan anak (bullying) ialah “Indikasi sakit secara sosial pada kanak- kanak serta remaja yang diakibatkan oleh wujud ketidakpedulian linkungan  sosial, sehingga mereka melakukan tingkah laku yang menyimpang. Sikap kenakalan anak ini menunjukkan bahwa tidak tertanamnya nilai dan norma- norma Sosial. Penelitian ini bertujuan bagaimana peranan dari pihak sekolah terkait kasus bullying yang sering terjadi di SMP N X Indragirihulu serta bagaimana upaya penanggulangannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan lokasi yang berada di sekolah menengah pertama di Indragirihulu. Berdsarkan hasil penelitian secara langsung, memang maraknya terjadi kasus bullying yang terjdi sehingga sekolah melakukan upaya dengan cara program pelatihan rutin bagi staf dan guru agar meningkatkan kesadaran mereka tentang tanda-tanda bullying yang terjadi hingga cara penanganan dan peranan mereka dalam mencegahnya. Program edukasi khusus juga diberikan kepada mereka agar meningkatkan pemahaman tentang dampak negatif bullying dan memberikan keterampilan dalam menanggapi maupun melaporkan insiden tersebut, serta mmberikan hukuman maupun sanksi yang bisa membuat efek jera terhadap pelaku pembullyan.