Pendidikan yang berkualitas bukan sekedar penerapan dan pengembangan unsur sastra lokal dan nasional. Namun, pendidikan yang berkualitas berkontribusi dalam membangun muatan nasional. Pendidikan berbasis budaya memerlukan institusi sosial sebagai wujud kehidupan nyata, yang menjadi pusat penemuan dan pengembangan budaya lokal dan nasional. Namun yang terjadi saat ini dalam bidang pendidikan tidak lagi berfungsi sebagai pusat pengembangan kebudayaan melainkan hanya mengutamakan aspek intelektual. Pada saat yang sama, aspek budaya lainnya kurang terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Program Pendidikan Desa Berkualitas sebagai upaya pemerintah dalam mempersiapkan Bonus Demografi di Desa Tanjungsari. Metode penelitian yang digunakan merupakan studi literatur. Peneliti mengkaji kembali informasi penting yang berkaitan dengan masalah yang akan ditulis. Tantangan di abad 21 yang rentan mengalami reduksi hingga perubahan alur kehidupan dunia adalah pendidikan. Bidang kehidupan ini menjadi syarat dalam rangka pembangunan suatu negara. Perangkat Desa Tanjungsari meningkatkan pendidikan bagi masyarakat dengan menciptakan program pendidikan berkualitas sebagai bukti nyata dari Desa Peduli Pendidikan dan mempersiapkan terjadinya bonus demografi. Oleh sebab itu, manusia yang menjadi sumber daya serta aset paling berharga dalam pembangunan desa memerlukan perlakukan indikator SDGs 4 yang mencakup aspek pendidikan inklusif dan berkualitas, pemanfaatan teknologi, dan dukungan kebijakan.