p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cendikia Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOCIAL MEDIA OPTIMIZATION AS SOCIAL STUDY LEARNING MEDIA FOR GENERATION Z Nevin Sebastian Nathanael; Desy Safitri; Sujarwo, Sujarwo
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 3 No. 11 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v3i11.2686

Abstract

Pesatnya kemajuan teknologi dan meluasnya penggunaan media sosial telah mengubah cara individu berinteraksi dan belajar. Generasi Z, yang lahir pada pertengahan tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an, tumbuh di dunia digital di mana media sosial menjadi sarana utama komunikasi dan konsumsi informasi. Menyadari potensi media sosial sebagai sarana pembelajaran, para pendidik dan peneliti mulai menjajaki pemanfaatan optimalisasi media sosial dalam konteks pembelajaran IPS. Karena optimalisasi media sosial dapat memenuhi karakteristik unik Generasi Z, hal ini menjanjikan peningkatan pengalaman belajar dan pengembangan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi manfaat dan tantangan penggunaan optimasi media sosial sebagai media pembelajaran bagi Generasi Z.
PROGRAM PENDIDIKAN DESA BERKUALITAS SEBAGAI IMPLEMENTASI SDGS DALAM MENUNJANG BONUS DEMOGRAFI 2045: STUDI LITERATUR DESA TANJUNGSARI, CIAMIS, JAWA BARAT Muhammad Zacky; Rifdah Septianingsih; Natasya, Natasya; Ani Kurniawati Setiawan; Meilinda Agustina; Nevin Sebastian Nathanael; Shahibah Yuliani
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 4 No. 12 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v4i12.3718

Abstract

Pendidikan yang berkualitas bukan sekedar penerapan dan pengembangan unsur sastra lokal dan nasional. Namun, pendidikan yang berkualitas berkontribusi dalam membangun muatan nasional. Pendidikan berbasis budaya memerlukan institusi sosial sebagai wujud kehidupan nyata, yang menjadi pusat penemuan dan pengembangan budaya lokal dan nasional. Namun yang terjadi saat ini dalam bidang pendidikan tidak lagi berfungsi sebagai pusat pengembangan kebudayaan melainkan hanya mengutamakan aspek intelektual. Pada saat yang sama, aspek budaya lainnya kurang terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Program Pendidikan Desa Berkualitas sebagai upaya pemerintah dalam mempersiapkan Bonus Demografi di Desa Tanjungsari. Metode penelitian yang digunakan merupakan studi literatur. Peneliti mengkaji kembali informasi penting yang berkaitan dengan masalah yang akan ditulis. Tantangan di abad 21 yang rentan mengalami reduksi hingga perubahan alur kehidupan dunia adalah pendidikan. Bidang kehidupan ini menjadi syarat dalam rangka pembangunan suatu negara. Perangkat Desa Tanjungsari meningkatkan pendidikan bagi masyarakat dengan menciptakan program pendidikan berkualitas sebagai bukti nyata dari Desa Peduli Pendidikan dan mempersiapkan terjadinya bonus demografi. Oleh sebab itu, manusia yang menjadi sumber daya serta aset paling berharga dalam pembangunan desa memerlukan perlakukan indikator SDGs 4 yang mencakup aspek pendidikan inklusif dan berkualitas, pemanfaatan teknologi, dan dukungan kebijakan.