Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI INOVATIF DI KURIKULUM MERDEKA DAN KURTILAS: IMPLIKASI BAGI PENGAJARAN Destri Maryam Suci Hawati; Najwa Syalsa Fauziah; Nurhaliza Fauziah Iriyanti; Winda Febriani
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 4 No. 8 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v4i8.3529

Abstract

Artikel ini membahas strategi inovatif yang diterapkan dalam Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 (KurtiLas) serta implikasinya bagi pengajaran. Dalam menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang, Kurikulum Merdeka dan Kurtilas menawarkan pendekatan baru yang berfokus pada siswa, kolaboratif, dan berbasis proyek. Melalui pendekatan inovatif ini, siswa didorong untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran, memecahkan masalah nyata, dan mengembangkan keterampilan abad ke-21. Artikel ini mengulas strategi-strategi inovatif yang dapat diterapkan dalam Kurikulum Merdeka dan Kurtlas, seperti flipped classroom, cooperative learning, dan project-based learning. Dalam pengajaran, strategi inovatif ini memiliki implikasi yang signifikan. Guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis, kolaboratif, dan relevan bagi siswa. Dengan menerapkan strategi-strategi tersebut, guru dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, keterlibatan mereka dalam pembelajaran, dan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah. Dalam kesimpulannya, artikel ini menekankan pentingnya strategi inovatif dalam Kurikulum Merdeka dan KurtiLas serta implikasinya bagi pengajaran. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
ANALISIS PENGGUNAAN SHOPEE PAY LATER DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM: PERMASALAHAN GENERASI MUDA Aliya Kusuma Wardani; Amanda Nur Baetillah; Ghumayda Milhan; Muhammad Aris Fadillah; Nurhaliza Fauziah Iriyanti; Asep Rudi Nurjaman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i2.2759

Abstract

Shopee, sebagai salah satu platform perdagangan online terbesar di Indonesia, telah menghadirkan berbagai inovasi termasuk layanan pembayaran yang memudahkan penggunanya, salah satunya adalah Shopee Pay Later. Namun, penggunaan Pay Later dapat menimbulkan tantangan dalam manajemen keuangan, terutama bagi generasi muda yang mungkin kurang memiliki pemahaman tentang konsep pengelolaan utang dan pengeluaran. Penggunaan Shopee Pay Later belum sesuai dengan prinsip syariah karena beberapa ketentuannya mengandung riba, seperti adanya tambahan pembayaran dan denda atas keterlambatan pembayaran. Metodologi penelitian ini akan melibatkan pengumpulan data melalui survei online dan studi literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar generasi muda sering melakukan transaksi dengan Shopee Pay Later karena beberapa alasan yang bervariasi. Dalam menganalisis penggunaan Shopee Pay Later melalui sudut pandang hukum ekonomi Islam. Peneliti akan mengarahkan sudut analisa hukum pada dua hal, yaitu: Pertama, dalam praktiknya, dalam konteks penggunaan Shopee Pay Later, rukun dan syarat jual beli.