Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN POLA TIDUR DENGAN TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR PADA SISWA DI SMAIT LATANSA CENDIKIA PASAR KEMIS KAB. TANGERANG TAHUN 2024 Sembiring, Agnes Jessica; Eka Noviana Nasriyanto; Cicirosnita J,Idu; Agnes Jessica Sembiring
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 4 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v5i4.5081

Abstract

ABSTRAK Latar belakang : Pola tidur adalah cara unik di mana manusia mengistirahatkan tubuhnya pada waktu tertentu untuk memulihkan dan memperbaiki sistem tubuh. Konsentrasi belajar adalah keterampilan yang berasal dari tingkah laku siswa dan mencakup penguasaan, penggunaan, dan penilaian sikap dan nilai dasar, pengetahuan, dan kecakapan. Salah satu perubahan pola tidur biasanya terjadi karena adanya tuntutan aktivitas sehari-hari. Pola tidur mempengaruhi konsentrasi belajar siswa karena apabila pola tidur buruk, siswa akan mengantuk sehingga mempengaruhi konsentrasi belajar saat di kelas. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola tidur dengan tingkat konsentrasi belajar pada siswa SMAIT Latansa Cendikia Pasar Kemis Kab.Tangerang tahun 2024. Metode : penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan cara simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMAIT Latansa Cendikia Pasar Kemis Kab.Tangerang yang berjumlah 127 orang responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil : hasil dari distribusi frekuensi sebagian besar memiliki pola tidur baik sebanyak 120 responden (94,5%) dan sebagian kecil memiliki pola tidur tidak baik sebanyak 7 responden (5,5%), sedangkan untuk konsentrasi belajar sebagian besar memiliki konsentrasi belajar baik sebanyak 84 responden (66,1%), dan sebagian kecil memiliki konsentrasi belajar tidak baik sebanyak 43 responden (33,9%). hasil dari pengolahan data responden menggunkan chi-square menunjukkan Terdapat hubungan yang signifikan antara pola tidur dengan tingkat konsentrasi belajar dengan p-value 0,006. Hasil analisis diperoleh pula nilai OR = 13,459, artinya :“ siswa dengan pola tidur yang baik mempunyai peluang untuk memiliki konsentrasi belajar 13,45 kali lebih besar dibandingkan dengan siswa yang memiliki pola tidur tidak baik. Kesimpulan : hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pola tidur dengan tingkat konsentrasi belajar siswa, jika siswa mempunyai pola tidur yang tidak baik akan menyebabkan siswa mengantuk saat disekolah dan menyebabkan hilangnya konsentrasi belajar siswa dalam proses belajar. Kata kunci : Pola Tidur, Tingkat Konsentrasi Belajar , Remaja ABSTRACT Background: Sleep patterns are a unique way in which humans rest their bodies at certain times to restore and repair the body's systems. Learning concentration is a skill that comes from student behavior and includes mastery, use and assessment of basic attitudes and values, knowledge and skills. One change in sleep patterns usually occurs due to the demands of daily activities. One source that affects students' learning concentration is having problems with their sleep patterns, usually students who have poor sleep patterns will be sleepy when in class, so it can affect students' learning concentration during class. Objective: This research aims to determine the relationship between sleep patterns and the level of study concentration among students at SMAIT Latansa Cendikia Pasar Kemis, Kab.Tangerang in 2024. Method: This research uses quantitative methods with a cross-sectional research design. The sampling technique for this research uses a probability sampling technique using simple random sampling. The sample in this research was SMAIT Latansa Cendikia Pasar Kemis students, Kab.Tangerang, totaling 170 respondents. Data analysis was carried out using the chi-square test. Results: The results of the frequency distribution were that the majority had good sleep patterns, 120 respondents (94,5%) and a small portion had poor sleep patterns, 7 respondents (5,5%), while for study concentration, the majority had good study concentration, 84 respondents (66,1%), and a small portion had poor study concentration as many as 43 respondents (33,9%). The results of processing respondent data using chi-square show that there is a significant relationship between sleep patterns and level of study concentration with a p-value of 0.006. From the results of the analysis, the OR value = 13.459 was also obtained, meaning: "Students with good sleep patterns have a chance to concentrate on learning 13.45 times greater than students who have poor sleep patterns. Conclusion: it can be concluded that there is a relationship between sleep patterns and students' level of concentration on learning, if students have poor sleep patterns it will cause students to become sleepy at school and cause students to lose their concentration in the learning process. Keywords: Sleep Pattern, Study Concentration Level, Teenager
Pengendalian Tekanan Darah Dengan Senam Hipertensi Dan Jus Semangka Pada Masyarakat Penderita Hipertensi Agnes Jessica Sembiring; Rina Puspita Sari; Agung; Alsa Azzahra Medi; Alvira Aulia Halim Az-zahra; Ashila Almasyah; Asih; Fazlatul Amaliah; Husnaini; Iftitah Wira Sarwa; Nurseptia Dewi Saputri
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v3i2.1669

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi adalah kondisi medis yang umum terjadi pada lansia dan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Senam Hipertensi adalah salah satu metode alternatif yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara meningkatkan aliran darah dan meningkatkan pasokan oksigen ke otot jantung. Berdasarkan fenomena yang ditemukan oleh peneliti, warga lansia di wilayah RW 02 Kelurahan Keroncong belum pernah melakukan penanganan hipertensi dengan terapi senam hipertensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Senam Hipertensi terhadap perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dan perumusan sampel menggunakan rumus isac michael. Desain ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan intervensi senam hipertensi. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pertemuan pertama, kedua dan ketiga, tekanan darah sistolik dan diastolik ada perubahan yang signifikan, yang berarti terdapat pengaruh senam hipertensi terhadap perubahan tekanan darah. Kesimpulan: Senam hipertensi berpengaruh terhadap perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di wilayah RW 02 Kelurahan keroncong.