Latar Belakang: Hipertensi adalah kondisi medis yang umum terjadi pada lansia dan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Terapi genggam jari adalah salah satu metode alternatif yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara merangsang titik-titik refleksi pada jari-jari tangan. Berdasarkan fenomena yang ditemukan oleh peneliti, warga lansia di wilayah RW 05 Kelurahan Batu Jaya belum pernah melakukan penanganan hipertensi dengan terapi genggam jari. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi genggam jari terhadap perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-eksperimental berupa one group pretest-posttest design. Desain ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan intervensi terapi genggam jari. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pertemuan pertama, tekanan darah sistolik dan diastolik mengalami perubahan signifikan dengan nilai Asymp. Sig (2-tailed) 0,000 < 0,005. Pada pertemuan kedua, data tekanan darah sistolik dan diastolik juga mengalami perubahan signifikan dengan nilai Asymp. Sig (2-tailed) 0,000 < 0,005. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak, yang berarti terdapat pengaruh terapi genggam jari terhadap perubahan tekanan darah. Kesimpulan: terapi genggam jari berpengaruh terhadap perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di wilayah RW 05 Kelurahan Batu Jaya.