This study aims to explore students’ perceptions of the effectiveness of using canva in designing lecture presentations. The background of this study stems from the rapid development of digital technology that encourages the use of design applications as a means of supporting the learning process. The research method used was a quantitative survey involving 30 students as respondents who were selected purposively, namely those who had direct experience using canva. The data collection instrument was a Likert scale questionnaire with 20 statements covering aspects of ease of use, time efficiency, quality and creativity, academic benefits, collaboration, limitations, and satisfaction levels. The results showed that the majority of students had a positive view of using canva. This application was considered easy to operate even without in-depth design skills, helping to speed up the preparation of presentations, while also improving the quality and creativity of the display. In addition, canva is considered to provide real academic benefits, support collaboration, and encourage the exploration of diverse visual styles. However, there are still a number of weaknesses, such as the limitations of the free version, visual designs that are considered less suitable for formal academic contexts, and a small number of students who feel that their creative space is limited. From this research, it can be concluded that canva can be used as an alternative medium to support the learning process in higher education, particularly in developing students' presentation skills. Lecturers and educational institutions can also utilize canva as an innovative learning tool that encourages creativity, collaboration, and improves the quality of material delivery. In addition, the results of this study can be used as a basis for developing policies on the use of digital media in academic activities that are more effective and relevant to students' needs. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa mengenai efektivitas penggunaan canva dalam merancang presentasi perkuliahan. Latar belakang kajian ini berangkat dari pesatnya perkembangan teknologi digital yang mendorong pemanfaatan aplikasi desain sebagai sarana penunjang proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah survey kuantitatif yang melibatkan 30 mahasiswa sebagai responden yang dipilih secara purposive, yakni mereka yang memiliki pengalaman langsung menggunakan canva. Instrumen pengumpulan data berupa angket skala Likert dengan 20 butir pernyataan yang mencakup aspek kemudahan penggunaan, efisiensi waktu, kualitas dan kreativitas, manfaat akademik, kolaborasi, keterbatasan, serta tingkat kepuasan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki pandangan positif terhadap penggunaan canva. Aplikasi ini dinilai mudah dioperasikan meskipun tanpa keahlian desain yang mendalam, membantu mempercepat penyusunan presentasi, sekaligus meningkatkan mutu dan kreativitas tampilan. Selain itu, canva dianggap memberi manfaat akademik nyata, mendukung kerja sama, dan mendorong eksplorasi gaya visual yang beragam. Meski demikian, masih ditemukan sejumlah kelemahan, seperti keterbatasan fitur versi gratis, desain visual yang dinilai kurang sesuai untuk konteks akademik formal, serta sebagian kecil mahasiswa yang merasa ruang berkreasi mereka terbatasi. Dari penelitian ini dapat ditemukan bahwa canva dapat dijadikan media alternatif untuk menunjang proses pembelajaran di perguruan tinggi, khususnya dalam pengembangan keterampilan presentasi mahasiswa. Dosen dan institusi pendidikan juga dapat memanfaatkan canva sebagai sarana pembelajaran inovatif yang mendorong kreativitas, kolaborasi, serta peningkatan kualitas penyampaian materi. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan penggunaan media digital dalam kegiatan akademik yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa.