Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI KOMPARASI TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM POSITIF DALAM RENCANA PEMBERLAKUAN HUKUM PIDANA QISAS DI ACEH Rizky Wahyudin; Yuni Handayani; Shaqira Nazwa
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 3 (2023): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v1i3.734

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana studi komparasi tinjauan hukum pidana Islam dan hukum positif dalam rencana pemberlakuan hukum pidana qisas di Aceh. Penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan yuridis normatif dengan studi kepustakaan (Library Research). Penelitian ini menyimpulkan bahwa Jarimah qisas memiliki kesamaan dalam aspek yuridis dengan hukum positif di indonesia. Sehingga jarimah qisas merupakan hukuman terbaik dalam menegakkan keadilan, dikarenakan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan yang diperbuatnya terhadap orang lain. Tujuan pelaksanaan pidana mati, baik dalam hukum pidana Islam dan hukum Nasional digunakan sebagai upaya terakhir apabila upaya lain untuk memperbaiki dan mengubah pelaku tidak berhasil. Jenis pidana mati atau qisas dalam hukum pidana Islam dan hukum pidana berdasarkan KUHP digunakan sebagai pidana pokok.
KOMPARASI HUKUM WARIS ISLAM DENGAN HUKUM WARIS ADAT DALAM STUDI KASUS KAMPUNG ADAT BANCEUY SUBANG Rizky Wahyudin; Rosita Amelia; Sangga Buana; Salsabilla Firmanda; Sisi Wardani; Ujang Supian
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 10 (2023): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v1i10.1459

Abstract

Hukum waris merupakan salah satu komponen hukum yang penting. Hal ini dapat dilihat pada Ayat Al-quran yang mengatur sebab masalah warisan pasti dialami oleh setiap orang. Hukum waris Islam adalah aturan yang mengatur pengalihan harta dari seseorang yang meninggal dunia kepada ahli warisnya. Hal ini berarti menentukan bagian-bagian masing-masing ahli waris, menentukan bagian harta peninggalan dan harta warisan yang diberikan kepada ahli waris. Hukum waris adat adalah serangkaian peraturan yang mengatur penerusan dan pengoperan harta peninggalan atau harta warisan dari satu generasi ke generasi berikutnya, baik yang berkaitan dengan harta benda maupun yang berkaitan dengan hak-hak kebendaan. Perbandingan antara hukum waris islam dan hukum waris adat, diantaranya dalam hukum waris adat, harta peninggalan dapat bersifat tidak dapat dibagi-bagi atau pelaksanaan pembagiannya ditunda. Sedangkan dalan hukum waris Islam, tiap ahli waris dapat menuntut pembagian harta peninggalan tersebut sewaktu-waktu. Selanjutnya hukum waris adat memberi kepada anak angkat, hak nafkah dari harta peninggalan orang tua angkatnya. Sedangkan dalam hukum waris Islam, tidak ada ketentuan tersebut. Dalam hukum waris adat, pembagiannya dilakukan atau ditentukan bersama, berjalan secara rukun dengan memperhatikan keadaan khusus tiap waris dan dalam hukum waris Islam, bagian-bagian para ahli waris telah ditentukan. Maka Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan tentang kewarisan, terutama dalam hukum waris islam dan hukum waris adat.
Analisis penerapan key performance indicator berbasis balanced scorecard dalam menilai kinrja karyawan pada PT. XYZ Rizky Wahyudin; Ade Momon; Mahendra Aditya Artamonova
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 6 No 2 (2025): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Universitas Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jenius.v6i2.1959

Abstract

Dalam menghadapi era industri yang semakin kompetitif, perusahaan dituntut untuk mengelola sumber daya manusia (SDM) secara optimal guna mencapai tujuan strategis organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode Key Performance Indicator (KPI) berbasis Balanced Scorecard (BSC) dalam sistem penilaian kinerja karyawan di PT XYZ. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan deskriptif, melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen di divisi Human Resource & General Affairs (HR&GA). Matriks KPI disusun berdasarkan empat perspektif utama BSC, yaitu finansial, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan KPI berbasis BSC mampu memberikan gambaran kinerja yang lebih objektif, terukur, dan menyeluruh. Pada perspektif finansial, perusahaan berhasil meningkatkan efisiensi biaya operasional. Perspektif pelanggan menunjukkan adanya peningkatan konsistensi penerapan budaya kerja 5S. Sementara itu, dari sisi proses bisnis internal, indikator produktivitas dan keselamatan kerja menjadi dasar pengendalian kinerja operasional. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menegaskan pentingnya inovasi serta peningkatan kompetensi karyawan melalui pelatihan dan sertifikasi. Secara keseluruhan, penerapan KPI berbasis BSC di PT XYZ memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kinerja individu dan organisasi, mendorong budaya kerja yang disiplin, inovatif, serta berorientasi pada hasil yang berkelanjutan.