Ende Hasbi Nassarudin
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EKSISTENSI HUKUM ADAT DALAM MASYARAKAT KAMPUNG ADAT CIKONDANG Piki Rohmatuloh; Navaratu Annisa Devi; Muhammad Farhan; Putri Nur Wisudawati; Muhammad Reza Rijalallah; Muhamad Pandu Septi Wiguna; Muhammad Fajrur Ramadhan; Ende Hasbi Nassarudin
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 10 (2023): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v1i10.1407

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis eksistensi hukum adat dalam masyarakat Kampung Adat Cikondang berdasarkan sejarah Kampung Adat Cikondang serta hukum adat yang berlaku di Kampung Adat Cikondang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis objek yang tidak diukur dengan angka, serta dalam pengumpulan data menggunakan studi literatur, observasi, dan wawancara yang bertujuan untuk melakukan pengamatan langsung dilapangan dengan menggunakan metode wawancara. Penelitian ini menyimpulkan atau memberikan gambaran bahwa Kampung Adat Cikondang merupakan kampung adat dengan kearifan lokal yang begitu asli akan keanekaragaman mulai dari bangunan rumah adat, hutang larangan, dan makam. Hal tersebut masih dijaga dengan baik oleh masyarakat dan diyakini sampai saat ini, tidak hanya itu dalam yang masuk ke Kampung Adat Cikondang juga mempunyai aturan dan larangan bagi pengunjung serta orang-orang yang akan melakukan ziarah ke Kampung Adat Cikondang. Dalam hal ini berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa bagaimana sejarah dan hukum adat yang masih dijaga oleh para keturunan dari Kampung Adat Cikondang agar kelestarian Kampung Adat Cikondang tidak luntur dan tidak punah sampai saat ini.
ANALISIS HUKUM ADAT KETATANEGARAAN DI KAMPUNG DUKUH Muadz Abdul Aziiz; Muhammad Humam Hikmah; Muhammad Revaldo Arkeisya; Nadya Oktaviani Rahma; Nazwa Rahmannina Rustandi; Nisa Livani Marselia; Ende Hasbi Nassarudin
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 11 (2023): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v1i11.1497

Abstract

Setiap daerah memiliki kebudayaannya masing-masing yang merupakan bentuk akulturasi dari berbagai budaya yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah Kampung Adat Dukuh yang memiliki nilai kebudayaan hidup selaras dengan lingkungan sebagai hasil perpaduan antara budaya lokal dan budaya luar. Kampung adat dukuh adalah salah satu masyarakat adat yang masih memegang teguh adat istiadat berdasarkan ajaran Islam dari karuhun/kekolotan yang dipimpin oleh seorang kuncen. Untuk mengetahui nilai kebudayaan dan upaya mempertahankannya, dilakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif dan metode Yuridis-deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, studi pustaka, wawancara, dan studi dokumentasi dari pemerintah setempat, juru kunci kampung adat, dan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kebudayaan terhadap ketatanegaraan di kampung adat tersebut meliputi batasan wilayah, bentuk rumah tinggal, ketatanegaraan adat tersebut dan sistem pemilihan ketua adat tersebut. Nilai-nilai tersebut masih dipertahankan dengan cara mengimplementasikan nilai-nilai tersebut oleh masyarakat adat di kampung tersebut, sehingga itu menjadi hukum adat ketatanegaraan yang berlaku di kampung adat tersebut.
LOGIKA DAN ETIKA: MEMBONGKAR DILEMA MORAL MELALUI PENDEKATAN LOGIS Piki Rohmatuloh; Ende Hasbi Nassarudin
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 7 No. 6 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v7i6.6955

Abstract

Artikel ini membahas peran penting integrasi antara logika dan etika dalam menghadapi dilema moral yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari. Penalaran logis digunakan untuk mendekonstruksi dilema moral menjadi argumen yang sistematis, dapat diukur, dan dapat diprediksi. Dengan pendekatan logis, individu dapat menganalisis konsekuensi dari berbagai tindakan dan membuat keputusan yang lebih rasional serta bertanggung jawab. Selain itu, empati memainkan peran penting dalam memperkaya perspektif etis, memungkinkan keputusan moral yang lebih adil dan berkelanjutan. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif melalui studi kasus dan wawancara untuk memahami penerapan logika dalam pengambilan keputusan etis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan logika dan penalaran kritis perlu dikembangkan untuk mempersiapkan generasi mendatang dalam menghadapi tantangan moralitas dan kompleksitas sosial. Artikel ini menegaskan bahwa integrasi logika dan etika memberikan kerangka kerja yang kuat bagi individu dan masyarakat untuk mengatasi dilema moral dengan lebih konstruktif.