Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMPERKUAT PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM BINGKAI NKRI MELALUI PENDIDIKAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Inka Yusnita; Rina Alvionita; Dina Liana
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 4 (2004): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v3i4.3040

Abstract

Persatuan bangsa Indonesia didorong oleh kesadaran yang penuh tanggung jawab untuk mencapai kehidupan yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur. Kesatuan dan persatuan merupakan konsep yang tak terpisahkan, menyatukan dalam satu kesatuan yang utuh. Dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kesatuan mencerminkan harmoni yang menyatukan beragam pola kehidupan di wilayah Indonesia. Tanpa tanggung jawab dan kesadaran untuk menjaga persatuan, negara bisa rentan terhadap ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Sebagai generasi penerus, mahasiswa memiliki peran penting dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan, menghadapi segala ancaman yang mungkin timbul. Dalam menghadapi tantangan keamanan yang kompleks, komitmen untuk mengatasi kerentanan menjadi krusial demi menjaga keutuhan nasional. Dalam mempererat persatuan dan kesatuan NKRI, kita harus bergandengan tangan antar bangsa Indonesia agar tidak tergusur oleh budaya asing. Banyak cara yang bisa dilakukan, misalnya melalui pendidikan sejak dini atau memberikan pengetahuan kepada anak sekolah dan siswa bahwa persatuan dan kesatuan sangat penting untuk dijaga. Mengingat orang-orang sebelumnya, sangat sulit untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di bawah tekanan asing. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif kepustakaan, dengan mengumpulkan data dan sumber dari berbagai buku, jurnal dan website yang sudah ada.
EFEKTIVITAS PROGRAM ELEKTRONIK SAMSAT DESA (E-SAMDES) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG Inka Yusnita; Masayu Nila Juwita
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 7 No. 5 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v7i5.11197

Abstract

Dalam desentralisasi pemerintahan, kebutuhan dana untuk mendukung berbagai fungsi pemerintahan dan pembangunan terus meningkat, sementara sumber daya keuangan terbatas. Hal ini mendorong pemerintah daerah untuk lebih kreatif dalam menggali pendapatan. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) menjadi salah satu sumber pendapatan yang stabil dan mencerminkan kesadaran serta tanggung jawab masyarakat, memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan negara dan pembiayaan pembangunan. Namun, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap pembayaran PKB di Pesawaran masih rendah, menghambat optimalisasi pemungutan pajak. Beberapa masalah utama meliputi antrean panjang, pelayanan yang kurang responsif, dan lokasi kantor Samsat yang sulit dijangkau di daerah terpencil. Selain itu, masyarakat belum sepenuhnya memahami layanan SAMSAT Online. Proses pembayaran dan pencetakan TBPKB yang tidak efisien juga menjadi kendala. Oleh karena itu, langkah-langkah perbaikan diperlukan agar kepatuhan pajak meningkat dan administrasi pajak lebih efisien. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan teori Budiani dalam Setiyowati (2022) terdapat empat dimensi teori yaitu, ketepatan sasaran, sosialisasi program, tujuan program dan pemantauan program.