Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ISU-ISU KONTEMPORER DALAM PENEGAKAN HUKUM INTERNASIONAL (STUDI KASUS PERANG IRAN DAN ISRAEL) Dina Fitria Amalia; Beti Zania; Chesy Ayuni Putri; Miftahul Ikrom; Budi Ardianto
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 12 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v3i12.3422

Abstract

Penegakan hukum internasional dalam konteks hubungan internasional saat ini memiliki isu-isu yang sangat relevan dan penting. Salah satu studi kasus yang menarik perhatian adalah konflik antara Iran dan Israel. Konflik ini melibatkan berbagai isu, termasuk penggunaan kekuatan, hukum humaniter internasional, pelanggaran kedaulatan negara, dan peran Dewan Keamanan PBB. Memahami isu-isu ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang tantangan dalam penegakan hukum internasional di dunia yang terus berkembang. Prinsip-prinsip hukum internasional yang mengatur penggunaan kekuatan, seperti prinsip non-intervensi, larangan penggunaan kekuatan yang melanggar Piagam PBB, penggunaan kekuatan yang proporsional, dan pertahanan diri yang sah, menjadi fokus utama dalam mengevaluasi tindakan Iran dan Israel. Selain itu, perlindungan terhadap warga sipil, fasilitas dan layanan mendasar, anak-anak, serta korban perang yang tidak bersalah juga menjadi isu yang harus diperhatikan dalam konteks hukum humaniter internasional. Pentingnya mematuhi kewajiban hukum internasional, termasuk resolusi Dewan Keamanan PBB yang terkait dengan konflik Iran dan Israel, juga tidak dapat diabaikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif untuk menganalisis isu-isu tersebut. Dalam kesimpulannya, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip hukum internasional yang mengatur penggunaan kekuatan dalam hubungan antarnegara dan dalam situasi konflik, serta pentingnya perlindungan warga sipil selama konflik bersenjata.
MENINJAU PENEGAKAN HUKUM MENGENAI HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA DALAM ERA GLOBAL Beti Zania; Ismatul Maula; Siti Tiara Maulia
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 3 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v4i3.3503

Abstract

Hak asasi manusia merupakan seperangkat hak yang melekat pada manusia sebagai Hak Asasi Hak asasi manusia telah menempuh perjalanan panjang untuk memperjuangkan keadilan bagi orang-orang di seluruh dunia. Penegakan hukum terhadap hak asasi manusia (HAM) di Indonesia menjadi perhatian penting dalam konteks globalisasi. Era globalisasi telah memperkuat keterkaitan antarnegara serta meningkatkan transparansi informasi, sehingga menempatkan tekanan lebih besar pada pemerintah untuk memastikan kepatuhan terhadap standar HAM internasional. tinjauan tentang bagaimana penegakan hukum terhadap HAM di Indonesia telah beradaptasi dengan dinamika globalisasi. bahwa meskipun ada kemajuan dalam penegakan hukum terhadap HAM di Indonesia, masih terdapat tantangan yang signifikan. Faktor-faktor seperti kekurangan sumber daya, kelemahan sistem hukum, dan intervensi politik sering kali menghambat proses penegakan hukum yang efektif. Di sisi lain, adopsi Indonesia terhadap kerangka kerja HAM internasional, termasuk ratifikasi berbagai instrumen HAM, menunjukkan komitmen untuk memperbaiki situasi HAM di negara ini.
ANALISIS BENTUK PARTISIPASI POLITIK MAHASISWA PERANTAUAN KECAMATAN GUNUNG RAYA PADA PILKADA KABUPATEN KERINCI TAHUN 2024 Beti Zania; Tohap Pandapotan Simaremare; Dona Sariani
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v5i2.8409

Abstract

This study aims to determine the form of political participation of migrant students from Gunung Raya District in the 2024 Kerinci Regency Regional Head Election (Pilkada). Students as young voters have a strategic role in democracy. The background of this study is the low level of attendance and active political participation of migrant students in the Pilkada, even though they are a potential young voter group. This study uses a qualitative descriptive case study approach with data collection through interviews, observations, and documentation. The results of the study show that the forms of student political participation include: voting, many cannot attend the Polling Station which is hampered by costs and distance, including potential contributors to abstaining from voting in Gunung Raya District. Campaign activities are carried out more online than in person. Communal activities with minimal involvement; political communication is limited to personal circles. and low participation in Protest actions due to concerns and lack of understanding of issues. Students have great potential to be involved in politics, but their participation is still limited to certain forms.