Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUKUM ADAT DAN NILAI-NILAI SOSIAL BUDAYA: STUDI KASUS DI MASYARAKAT INDONESIA Muhammad Saukhan Aulana; Aulia Salsabila; Farantika Dwi Hardini; Heraldo Naufal Cannafaro; Aditya Amarta Putra
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 11 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v4i11.3906

Abstract

Hukum adat, sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat adat, memiliki sifat tradisional yang turun-temurun namun tetap mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Studi ini menggali peran hukum adat dan nilai-nilai sosial-budaya dalam masyarakat Indonesia dengan fokus pada tantangan yang dihadapi oleh masyarakat adat dalam mempertahankan warisan budaya mereka. Kompleksitas modernisasi dan globalisasi menimbulkan ancaman terhadap keberlangsungan hukum adat dan identitas budaya masyarakat adat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pandangan, praktik, nilai-nilai, dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat adat terkait penerapan hukum adat. Hasil penelitian menunjukkan perlunya upaya pelestarian warisan budaya, promosi keadilan sosial, pengakuan hak masyarakat adat, serta inklusivitas dan keberagaman dalam membangun masyarakat Indonesia yang beragam dan berkelanjutan.
TANTANGAN IMPLEMENTASI HUKUM ISLAM DI ERA DIGITAL Farantika Dwi Hardini; Rachel Ika Faudina; Aulia Salsabila
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 4 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v4i3.3727

Abstract

Sejarah hukum Islam di Indonesia dimulai pada masa monarki Islam, ketika sultan, atau raja, memiliki kekuasaan absolut dan menetapkan konsep syahadat atau syahadat di antara mereka yang menganut hukum Islam. Kolonialisme Belanda kemudian mulai menghambat perluasan dan memperjuangkan hukum Islam. Meskipun demikian, umat Islam tetap mempertahankan dan memajukan syariat Islam hingga Indonesia merdeka. Setelah itu, meski sudah ada KHI, UU Peradilan Agama Nomor 7 Tahun 1989, dan UU Nomor 1 Tahun 1974 yang mengatur tentang perkawinan, status hukum Islam masih relatif lemah dan hanya mengalami sedikit perubahan dibandingkan sistem sebelumnya. Jika dibandingkan dengan konsep tradisional, gagasan modern sering kali dipandang sebagai gagasan inovatif. Salah satu bidang kuno yang paling menarik dalam studi Islam adalah fiqh, atau hukum Islam. Hal ini menarik karena hukum Islam merupakan salah satu komponen hukum ketuhanan dan abadi (qath'i), yang berarti harus “dianggap sebagai hal yang lumrah”. Namun, hukum Islam memiliki tampilan yang unik karena merupakan produk sampingan dari ijtihadi, yang sering kali bersumber dari sumber-sumber yang relatif Islami (zhanny). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif terhadap literatur, dengan menggunakan metode seperti reduksi data, penyajian, dan analisis. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa hukum Islam dapat mempengaruhi pembuatan undang-undang nasional di Indonesia karena umat Islam merupakan mayoritas penduduk negara ini. Ada tiga cara untuk melihat persoalan ini: struktural, substantif, dan kultural.
IMPLIKASI HUKUM DARI PEMBUKTIAN PERKARA PERDATA INTERNASIONAL DALAM SENGKETA HAK INTELEKTUAL KASUS APPLE DAN SAMSUNG Aulia Salsabila; Farantika Dwi Hardini; Azahra Wulandari Aji; Fakhri Azhar; Putra, Aditya Amarta
Judge : Jurnal Hukum Vol. 6 No. 01 (2025): Judge : Jurnal Hukum
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/judge.v6i01.939

Abstract

Sengketa antara Apple dan Samsung merupakan salah satu contoh signifikan dalam konteks pembuktian perkara perdata internasional yang berkaitan dengan hak kekayaan intelektual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi hukum dari proses pembuktian yang terjadi dalam sengketa tersebut, dengan fokus pada aspek-aspek hukum internasional yang mempengaruhi hasil akhir dari perkara. Dalam kasus ini, kedua perusahaan terlibat dalam serangkaian litigasi di berbagai yurisdiksi, yang menyoroti tantangan dalam penegakan hak paten dan perlindungan kekayaan intelektual di tingkat global. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis yuridis normatif dengan mengkaji putusan-putusan pengadilan serta regulasi internasional yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan interpretasi hukum dan prosedur pembuktian di masing-masing negara dapat mempengaruhi hasil sengketa, serta menciptakan ketidakpastian bagi pelaku industri teknologi. Implikasi dari temuan ini mencakup perlunya harmonisasi regulasi dan prosedur hukum internasional untuk meningkatkan kepastian hukum bagi para pemegang hak kekayaan intelektual di era globalisasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengacara, akademisi, dan pembuat kebijakan mengenai pentingnya pendekatan terpadu dalam menangani sengketa hak kekayaan intelektual di tingkat internasional.
Kriminalisasi Judi Online terhadap Masyarakat dan Sistem Peradilan Pidana Farantika Dwi Hardini; Azahra Wulandari Aji; Fakhri Azhar; Aditya Amarta Putra; Ali Baroroh Al Muflih
Majelis: Jurnal Hukum Indonesia Vol. 2 No. 3 (2025): Agustus : Majelis : Jurnal Hukum Indonesia
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/majelis.v2i3.1002

Abstract

This article discusses the phenomenon of criminalisation of online gambling in society and its implications for the criminal justice system in Indonesia. Gambling, which is regulated in the Criminal Code (KUHP) Article 303 and Article 303 bis, has undergone transformation in line with the development of information technology. Online gambling, as a form of gambling that utilises the internet, poses new challenges in law enforcement and community protection. In this context, this study aims to analyse the social impact of online gambling as well as the effectiveness of the criminal justice system in handling gambling cases that occur in cyberspace. Through a normative approach and juridical analysis, this article finds that despite clear regulations on gambling, the implementation of the law still faces obstacles, including the lack of public understanding of the risks and legal consequences of online gambling. Therefore, synergy between law enforcement, government, and the community is needed to create more effective awareness and prevention of online gambling practices.
Sosialisasi Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) Sebagai Ketahanan Pangan Di Desa Ngabean Rahil Syira Roudhlotul Janah; Yoseph Vandra Saputra; Alfiento Abdillah Pangestu; Farantika Dwi Hardini; Rafly Ramadhani
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 8 (2025): Menulis - Agustus
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i8.567

Abstract

Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) merupakan inovasi pertanian terpadu yang memadukan budidaya ikan dan tanaman dalam satu sistem sederhana. Program ini dilaksanakan oleh Kelompok KKN 75 Universitas Tidar di Desa Ngabeansebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga. Kegiatan sosialisasi ditujukan kepada ibu-ibu PKK dan kelompok wanita tani dengan metode presentasi, diskusi, dan praktik langsung. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa Budikdamber dapat diterapkan di lahan sempit dengan biaya terjangkau, menghasilkan sumber pangan yang berkelanjutan, serta berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga. Program ini sejalan dengan prinsip pemberdayaan masyarakat dan pertanian ramah lingkungan.