Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DIVERGEN MENGGUNAKAN PROSES BERPIKIR SISWA YANG MEMILIKI GAYA KOGNITIF FD/FI. Andong, Andi
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Setiap orang diasumsikan memiliki proses berpikir berbeda dalam memecahkan masalah. Hal tersebut dapat dimungkinkan di antaranya karena perbedaan gaya kognitif dalam hal ini FD dan FI yang diukur melalui proses kognisi terjadinya asimilasi dan akomodasi. Proses kognisi dikaitkan dengan teori Polya mengenai pemecahan masalah, yaitu: memahami masalah, merencanakan pemecahan, melaksanakan rencana, dan mengecek kembali hasil penyelesaian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif di mana subjek penelitiannya adalah siswa kelas XI yang terdiri dari empat siswa SMKN 1 Kabupaten Buru. Proses penelitiannya dimulai dari kajian teoretik yang didukung oleh data empiris berdasarkan penelitian awal, selanjutnya melakukan pengumpulan, mereduksi, memaparkan, validasi, verifikasi data dan menyimpulkan. Hasilakhir penelitian dapat digambarkan bahwa; Proses berpikir siswa laki-laki F dan perempuan D (FD) dalam memecahkan masalah matematika divergen pada tahap; memahami masalah, merencanakan, melaksanakan rencana, dan mengecek kembali bervariasai terjadi asimilasi dan akomodasi. Sedangkan proses berpikir siswa laki-laki R dan siswa perempuan N (FI) dalam memecahkan masalah matematika divergenpada tahap  memahami masalah, merencanakan, melaksanakan rencana, dan mengecek kembali terjadi semuanya secara asimilasi. Kata Kunci: gaya kognitif, field dependent, field independent,  pemecahan masalah, asimilasi, akomodasi, dan gender
PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DIVERGEN MENGGUNAKAN PROSES BERPIKIR SISWA YANG MEMILIKI GAYA KOGNITIF FD/FI. Andi Andong
Aksioma Vol. 3 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v3i1.10

Abstract

Abstrak: Setiap orang diasumsikan memiliki proses berpikir berbeda dalam memecahkan masalah. Hal tersebut dapat dimungkinkan di antaranya karena perbedaan gaya kognitif dalam hal ini FD dan FI yang diukur melalui proses kognisi terjadinya asimilasi dan akomodasi. Proses kognisi dikaitkan dengan teori Polya mengenai pemecahan masalah, yaitu: memahami masalah, merencanakan pemecahan, melaksanakan rencana, dan mengecek kembali hasil penyelesaian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif di mana subjek penelitiannya adalah siswa kelas XI yang terdiri dari empat siswa SMKN 1 Kabupaten Buru. Proses penelitiannya dimulai dari kajian teoretik yang didukung oleh data empiris berdasarkan penelitian awal, selanjutnya melakukan pengumpulan, mereduksi, memaparkan, validasi, verifikasi data dan menyimpulkan. Hasilakhir penelitian dapat digambarkan bahwa; Proses berpikir siswa laki-laki F dan perempuan D (FD) dalam memecahkan masalah matematika divergen pada tahap; memahami masalah, merencanakan, melaksanakan rencana, dan mengecek kembali bervariasai terjadi asimilasi dan akomodasi. Sedangkan proses berpikir siswa laki-laki R dan siswa perempuan N (FI) dalam memecahkan masalah matematika divergenpada tahap memahami masalah, merencanakan, melaksanakan rencana, dan mengecek kembali terjadi semuanya secara asimilasi. Kata Kunci: gaya kognitif, field dependent, field independent, pemecahan masalah, asimilasi, akomodasi, dan gender
Kesulitan Siswa dalam Memahami Konsep Pecahan Nur Fadhilah Amir; Andi Andong
Journal of Elementary Educational Research Vol 2 No 1 (2022): 2022 Volume 2 No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.574 KB) | DOI: 10.30984/jeer.v2i1.48

Abstract

Siswa masih kesulitan memahami konsep pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kesulitan siswa dalam mempelajari konsep pecahan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan penerapan metode kualitatif. Lokasi penelitian di SD Negeri 4 Waeapo dengan sampel sebanyak 21 siswa kelas V. Data dikumpulkan dengan memberikan latihan awal tentang konsep pecahan. Setelah itu siswa diberikan angket tentang penyebab timbulnya kesulitan belajar pecahan. Dari hasil evaluasi terlihat bahwa siswa yang memperoleh nilai rendah sebanyak 19%. Bahkan dari hasil evaluasi tersebut sebanyak 61,9% siswa diantaranya memperoleh nilai yang sangat rendah. Masalah itu disebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar konsep pecahaan, yakni diataranya siswa sulit mengonkretkan materi, sulit memahami penjelasan guru, sulit melakukan perhitungan. Selain itu, suasana rumah atau lingkungan turut menjadi penyebab kesulitan siswa dalam belajar pecahan, seperti yang kurangnya perhatian dari orang tua tentang kesulitan yang dihadap dan kurangnya manajemen waktu.
Analisis Kesulitan Belajar Matematika Di Masa Pandemi Covid-19 Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Buru Irma Magfirah; Andi Andong; Karsi Kawi
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 6 No. 1 (2023): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Publikasi dan UKI Toraja Press Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/elementary.v6i1.2033

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kesulitan belajar matematika pada masa pandemi Covid-19 pada siswa kelas VII di SMP Negeri 11 Buru. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII, teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi, wawancara, dan dokumen, kemudian data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di masa pandemi COVID-19 siswa kelas VII SMP Negeri 11 Buru mengalami kesulitan belajar matematika dikarenakan konsentrasi belajar siswa berkurang, dan keterbatasan waktu belajar siswa serta minat belajar matematika yang kurang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama masa pandemi Covid-19 siswa kelas VII SMP Negeri 11 Buru mengalami kesulitan belajar matematika, waktu tatap muka dan lingkungan belajar sangat terbatas, siswa mengalami kesulitan berkonsentrasi karena tidak memiliki banyak waktu untuk memahami materi yang diajarkan oleh guru.
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN TEMPAT TINGGAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BERDASARKAN KKM Andi Andong
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.23008

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara minat belajar matematika peserta didik, tempat tinggal peserta didik terhadap prestasi belajar matematika berdasarkan kriteria KKM mata pelajaran matematika yang digunakan di SMA Negeri 1 Buru. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan regresi logistik berganda untuk menguji hipotesisnya (software SPSS versi 23). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah minat dan tempat tinggal peserta didik tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar peserta didik jika dianalisis secara simultan dan selanjutnya jika ditinjau secara parsial pada setiap variabel independent juga tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik
Deskripsi Kreativitas Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Pemahaman Konsep Siswa Kelas VIII Irma Magfirah; Andi Andong
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 5 No. 1 (2022): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Publikasi dan UKI Toraja Press Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.339 KB) | DOI: 10.47178/elementary.v5i1.1631

Abstract

The research aimed to describe: (1) Mathematics problem solving creativities based on Mathematics concept understandings of class VIII students at MTs Al-Fakhriyah Makassar; (2) the difference of Mathematics problem solving creativities based on Mathematics concept understandings of class VIII students at MTs Al-Fakhriyah Makassar. The research was desctiptive research with qualitative approach. The subjects of te research were 3 students with the assumptions that 1 student with hight concept understanding, 1 student with medium concept understanding, and 1 student low hight concept understanding who were obtained from class VIII in MTs Al-Fakhriyah Makassar. The instrumens of the research were the research herself as the main instrument and concept understanding test, creativity test, and interview quideline as supporting instruments. The data were collected by using triangulation technique. The data were analyzed by conducting several stages, namely: (1) analyzing all data which were available from various sources; (2) data reduction; (3) data presentation; (4) making coding; (5) data presentation; and (6) drawing conclusing. The results of the research showed that: (1) the subjects with high, medium, and low concept understanding ability through all the thinking process from the preparation stage, incibation, illumination, and verification stage; (2) there were differences of Mathematics problem solving creativities between the subjects with high, medium, and low concept understanding ability where the subjects with high and medium concept understanding abilities discovered their ideas not triggered by the condition of their surroundings of developed their ideas to build new way in solving Mathematis understanding Creativity Test; whereas, the subject with low concept understanding ability discovered the idea through subconscious in incubation stage. Basides, the difference of the three subjects also due to the approach done by the three subjects in verifying their ideas.
Pemanfaatan media Educandy dalam peningkatan motivasi dan hasil belajar matematika Siswa kelas V Sekolah Dasar Amir, Nur Fadhilah; Malmia, Wa; Magfirah, Irma; Andong, Andi; Buton, Suhardi
Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/primatika.v13i1.2800

Abstract

Belum ada media pembelajaran menarik yang digunakan oleh Guru dalam pembelajaran matematika Sekolah Dasar Negeri 3 Waelata. Penelitian ini memiliki tujuan mengkaji dan menganalisis perbedaan antara movitasi dan hasil dari proses pembelajaran matematika Sekolah Dasar dengan penggunaan aplikasi, yaitu Educandy. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Dari total populasi Siswa sejumlah 40 orang, terbagi lagi ke dalam dua kelompok eksperimen dan kontrol yang tiap kelompoknya sejumlah 20 orang. Selanjutnya untuk memeroleh data motivasi digunakan angket dan nilai hasil pembelajaran digunakan tes. Perolehan data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data mengungkapkan bahwasanya adanya perbebedaan cukup singnifikan dalam penggunaan aplikasi pembelajaran Educandy terhadap peningkatan motivasi dan nilai hasil pembelajaran Siswa. Dari hasil analisis ini dapat dinyatakan bahwa aplikasi Educandy begitu baik dipergunakan saat proses belajar matematika bagi Siswa Sekolah Dasar.
Pengaruh Pendekatan Interaktif terhadap Hasil Belajar Matematika pada MTs Al-Hilaal Namlea Wally, Umi S. Mahmuda; Andong, Andi
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendekatan interaktif terhadap hasil belajar matematika pada MTs Alhilaal Namlea. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa MTs Alhilaal Namlea, sample sebanyak 32 siswa kelas VIII. Instrumen peneltian data Kategori Ordinal berupa observasi (pengamatan) dan Tes Hasil Belajar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linear sederha dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian melakukan uji validitas dan realibilitias atas item pendeketan interaktif yang telah memenuhi syarat dimana r hitung > r tabel (0,349) serta Cronbachs alpa lebih dari 0,6. Temuan penelitian: Regresi linear sederhana pendekatan interaktif(X) terhadap hasil belajar matematika (Y), yaitu koefisien korelasi r (0,543), koefisien determinasi r2 (29,4%), nilai t hitung > t tabel (3,538 > 1,696), nilai signifikansi < 0,05 ( 0,001 < 0,05). Kesimpulanya pendekatan interaktif berpengaruh terhadap hasil belajar matematika.
Penerapan Sistem Konstruksi Divergen (SKD) dalam Memecahkan Sistem Persamaan Linear Dua Varibel dan Tiga Variabel Tamalene, Astika; Andong, Andi
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2220

Abstract

Artikel ini menggunakan metode literature dengan memperkenalkan  sistem konstruksi divergen (SKD), sebuah metode baru untuk menyelesaikan sistem Persamaan linear. Sistem konstruksi diveregen (SKD) memanfaatkan prinsip divergensi untuk membangun solusi secara iteratif, berbeda dengan metode konvensional yang berfokus pada konvergensi. menjelaskan mekanisme sistem konstruksi divergen, langkah-langkah yang terlibat dalam penerapannya, dan analisis konvergensi metode ini. Studi kasus yang komperehensif menunjukan efektivitas sistem konstruksi divergen (SKD) dalam memecahkan berbagai sistem persamaan linea. Hasil menunjukan bahwa Sistem konstruksi divergen (SKD) dapat mencapai solusi yang akurat dengan jumlah iterasi yang lebih sedikit dibandingkan dengan metode lainnya.
PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DIVERGEN MENGGUNAKAN PROSES BERPIKIR SISWA YANG MEMILIKI GAYA KOGNITIF FD/FI. Andong, Andi
Aksioma Vol. 3 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v3i1.10

Abstract

Abstrak: Setiap orang diasumsikan memiliki proses berpikir berbeda dalam memecahkan masalah. Hal tersebut dapat dimungkinkan di antaranya karena perbedaan gaya kognitif dalam hal ini FD dan FI yang diukur melalui proses kognisi terjadinya asimilasi dan akomodasi. Proses kognisi dikaitkan dengan teori Polya mengenai pemecahan masalah, yaitu: memahami masalah, merencanakan pemecahan, melaksanakan rencana, dan mengecek kembali hasil penyelesaian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif di mana subjek penelitiannya adalah siswa kelas XI yang terdiri dari empat siswa SMKN 1 Kabupaten Buru. Proses penelitiannya dimulai dari kajian teoretik yang didukung oleh data empiris berdasarkan penelitian awal, selanjutnya melakukan pengumpulan, mereduksi, memaparkan, validasi, verifikasi data dan menyimpulkan. Hasilakhir penelitian dapat digambarkan bahwa; Proses berpikir siswa laki-laki F dan perempuan D (FD) dalam memecahkan masalah matematika divergen pada tahap; memahami masalah, merencanakan, melaksanakan rencana, dan mengecek kembali bervariasai terjadi asimilasi dan akomodasi. Sedangkan proses berpikir siswa laki-laki R dan siswa perempuan N (FI) dalam memecahkan masalah matematika divergenpada tahap memahami masalah, merencanakan, melaksanakan rencana, dan mengecek kembali terjadi semuanya secara asimilasi. Kata Kunci: gaya kognitif, field dependent, field independent, pemecahan masalah, asimilasi, akomodasi, dan gender