Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DI PERAIRAN PALABUSA KOTA BAUBAU Ashar, Ahmad; Emiyarti, Emiyarti; Aslan, La Ode Muhammad; Pratikino, A Ginong; Erawan, Muhammad Trial Fiar
Jurnal Sapa Laut Vol 8, No 2: Mei 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v8i2.43192

Abstract

Rumput laut Kappaphycus alvarezii memiliki kemampuan dalam menyerap partikel logam berat sehingga dapat dijadikan sebagai indikator biologis dalam mengetahui pencemaran logam berat di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Timbal (Pb) pada K. alvarezii dan air laut, hubungan parameter kualitas perairan terhadap kandungan logam berat Pb pada K. alvarezii dan air laut dan mengetahui faktor biokonsentrasi logam berat Pb pada K. alvarezii di Perairan Palabusa. Pengambilan data dilaksanakan di Perairan Palabusa pada bulan Agustus 2022. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan analisa kandungan logam berat Pb menggunakan instrumen Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan kadar logam berat Pb pada rumput laut K. alvarezii berkisar 0,1360-0,2040 ppm dengan nilai rata-rata yaitu 0,1587 ppm dan air laut berkisar antara 0,0034–0,0102 ppm dengan nilai rata-rata yaitu 0,0074 ppm. Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 51 Tahun 2004 ditetapkan nilai baku mutu logam berat Pb yaitu 0,008 ppm, sehingga hal tersebut menunjukkan kandungan logam berat Pb pada Rumput laut K. alvarezii sudah berada diatas ambang batas namun pada air laut masih dibawah ambang batas baku mutu. Kata kunci: Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS), Kappaphycus alvarezii, Faktor Biokonsentrasi, Palabusa, Timbal (Pb)
Tingkat Kerentanan Pantai Kota Baubau Akibat Banjir ROB Hubunganya Dengan Kondisi Gelombang Jainur, Arin; Takwir, Amadhan; Pratikino, A Ginong
Jurnal Laut Pulau: Hasil Penelitian Kelautan Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Laut Pulau
Publisher : Prodi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jlpvol3iss2pp1-9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kerentanan pantai Kota Baubau yang merupakan daerah pesisir dengan panjang pantai ± 42 km. Metode yang digunakan metode kuantitatif deskriptif. Data-data yang telah dikumpulkan bersifat kuantitatif yang kemudian dideskripsikan berdasarkan data-data yang telah diolah. Hasil Penelitian diketahui tingkat kerantanan pesisir Kota Baubau akibat Banjir Rob masuk kategori sedang yaitu pesisir Kecamatan Batupoaro, dan Kecamatan Kokalukuna, Kecamatan Lea-Lea masuk kategori tidak rawan. Ketinggian gelombang pada musim pada barat pantai Kota Baubau lebih besar dari arah barat yang berbatasan dengan laut bebas, dibandingkan ketinggian gelombang dari arah timur dan berasal dari perairan yang semi terbuka yaitu teluk dan Selat Buton dengan begitu semakin tinggi gelombang diperairan Baubau akan berpengaruh terhadap kerusakan wilayah pesisir dalam hal ini banjir rob.
Pelatihan Pembuatan Olahan Kue dan Cemilan Berbahan Dasar Mangrove di Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Nambo Provinsi Sulawesi Tenggara Dedy Oetama; Muhaimin Hamzah; Haslianti; Muhammad Trial Fiar Erawan; Pratikino, A Ginong
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v1i2.27

Abstract

Bungkutoko adalah satu pulau yang terletak pada muara Teluk Kendari dan merupakan Kelurahan di Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kelompok masyarakat untuk menghasilkan produk olahan buah mangrove berupa cemilan yang bergizi dan memiliki nilai Ekonomis. Kegiatan ini dilaksanakan pada Bulan Agustus 2022. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat Kelurahan Bungkutoko sejumlah 20 Orang, metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari (1) Penyampaian materi dalam bentuk presentasi dan (2) Kegiatan demonstrasi dan praktik pembuatan Kue Sagon dan Keripik Mangrove. Hasil dari kegiatan ini mendapatkan 100% peserta kegiatan mampu membuat Kue Sagon dan Keripik Mangrove, Serta 75% berminat untuk mengembangkan cemilan berbahan baku buah mangrove ini sebagai salah satu produk baru yang akan dipasarkan pada area wisata di Kelurahan Bungkutoko. Kesimpulan pengabdian adalah peserta Kegiatan telah mampu mengolah buah mangrove menjadi cemilan serta bersedia untuk mengembangkannya menjadi usaha sebagai penghasilan tambahan.
Potensi Energi Gelombang Laut Di Perairan Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara ruslan, la ode rusmianto; muliddin, muliddin; Pratikino, a ginong
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v7i1.11292

Abstract

Keterbatasan pasokan listrik berbasis bahan bakar fosil di Kabupaten Wakatobi membutuhkan solusi energi terbarukan. Penelitian ini mengkaji potensi energi gelombang laut di perairan Wakatobi melalui pemodelan numerik menggunakan software MIKE21. Data yang digunakan meliputi data batimetri, data angin dari BATNAS dan ECMWF, serta data tinggi gelombang signifikan Hs dari model WW3 dari BMKG untuk validasi. Analisis dilakukan pada 10 stasiun di perairan Wakatobi. Hasil model menunjukkan hasil yang baik dalam memprediksi tinggi gelombang signifikan dengan nilai R2=0.7244 dan RMSE 0.45 m, menunjukkan bahwa masih dalam batas yang dapat diterima untuk studi gelombang laut. Tinggi gelombang rata-rata di Perairan Wakatobi menunjukkan variasi temporal, dengan puncaknya pada bulan Juli sebesar 1,32 m dan terendah pada bulan November sebesar 0,19 m, periode Juni-Juli-Agustus (JJA) menunjukkan tinggi gelombang rata-rata tertinggi sebesar 1,27 m, sedangkan periode September-Oktober-November (SON) memiliki tinggi gelombang rata-rata terendah sebesar 0,20 m. Tinggi gelombang rata-rata tahunan tertinggi pada tahun 2023 dengan 0,81 m, sementara tahun 2021 mencatatkan tinggi gelombang rata-rata tahunan terendah sebesar 0,17 m. Potensi daya gelombang berkisar antara 0,01 kW/m hingga 4,88 kW/m secara bulanan, 0,05 kW/m hingga 4,63 kW/m secara musiman, dan 0,4 kW/m hingga 2,23 kW/m secara tahunan stasiun 8 memenuhi tiga kriteria implementasi WEC (CoV, MVI, WEDI), sedangkan lainnya hanya memenuhi kriteria WEDI. Stasiun 10 mencatat daya gelombang tertinggi.