Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Mahasiswa Fitriani, Farida; Arfini, Baiq Desi
Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Vol 11, No 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtni.v11i1.16739

Abstract

Abstract: In recent years, AI has played an increasingly important role in various fields, especially in education. Artificial intelligence is not only a technical tool but also a social transformer that impacts interactions within the academic environment. The purpose of this study is to examine the utilization of Artificial Intelligence to enhance students' literacy skills. The method used is descriptive qualitative, with data collection techniques including interviews, observations, and questionnaires as supporting data. Data analysis involves identifying findings emerging from the collected data. The analysis is conducted using a qualitative approach with a case study method. This method allows the researcher to understand how AI is used, the benefits experienced, and the challenges faced by students, while also providing relevant recommendations for developing AI-based education. The results of this study can be seen from three aspects: academic literacy, which refers to an individual's capacity to access, understand, analyze, and utilize information in an academic setting, with 75% of students agreeing that they are capable of mastering AI. Next, digital literacy scored 79%, indicating that students feel confident using AI to complete their coursework. Finally, the challenges faced by students scored 84%, with respondents acknowledging or strongly agreeing that these challenges exist and have not yet been resolved. Therefore, students feel the need for guidance from lecturers to ensure that AI usage remains appropriate and ethical.Key Words: Academic literacy, digital literacy, artificial intelligence (AI)Abstrak: Beberapa tahun terakhir ini, AI memainkan peran yang lebih penting diberbagai bidang, khususnya di dunia pendidikan, kecerdasan buatan bukan hanya merupakan alat bantu teknis, tetapi sebagai pengubah sosial yang berdampak pada interaksi di lingkungan akademik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemanfaatan Artificial Intelligence untuk meningkatkan kemampuan Literasi Mahasiswa. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan kuesioner sebagai data pendukung. Analisis data mencakup pengidentifikasi temuan yang muncul dari data yang diperoleh. Analisis dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode ini memungkinkan peneliti memahami AI digunakan, manfaat yang dirasakan, serta tantangan yang dihadapi mahasiswa, sekaligus memberikan rekomendasi yang relevan untuk mengembangkan pendidikan berbasis AI. Adapun hasil penelitian ini dapat dilihat dari tiga aspek yaitu literasi akademik yang mengacu pada kapasitas individu untuk menjangkau, memahami, menganalisis, dan memanfaatkan informasi dalam lingkungan akademik dengan skor 75% mahasiswa (setuju) yang berarti mampu menguasai AI. Selanjutnya literasi digital memperoleh skor 79% yang menandakan bahwa dengan menggunakan AI dalam menyelesaikan tugas perkuliahan, mahasiswa merasa percaya diri. Selanjutnya tantangan yang dihadapi mahasiswa mendapat skor 84% yang mana responden mengakui atau sangat setuju dengan adanya tantangan yang dihadapi dan belum dapat solusi. Oleh karena itu, mahasiswa merasa perlu bimbingan dari dosen agar penggunana AI tetap tepat dan etis.Kata Kunci: Lliterasi akademik, literasi digital, Kecerdasan buatan
Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Mahasiswa Fitriani, Farida; Arfini, Baiq Desi
Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Vol. 11 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtni.v11i1.16739

Abstract

Abstract: In recent years, AI has played an increasingly important role in various fields, especially in education. Artificial intelligence is not only a technical tool but also a social transformer that impacts interactions within the academic environment. The purpose of this study is to examine the utilization of Artificial Intelligence to enhance students' literacy skills. The method used is descriptive qualitative, with data collection techniques including interviews, observations, and questionnaires as supporting data. Data analysis involves identifying findings emerging from the collected data. The analysis is conducted using a qualitative approach with a case study method. This method allows the researcher to understand how AI is used, the benefits experienced, and the challenges faced by students, while also providing relevant recommendations for developing AI-based education. The results of this study can be seen from three aspects: academic literacy, which refers to an individual's capacity to access, understand, analyze, and utilize information in an academic setting, with 75% of students agreeing that they are capable of mastering AI. Next, digital literacy scored 79%, indicating that students feel confident using AI to complete their coursework. Finally, the challenges faced by students scored 84%, with respondents acknowledging or strongly agreeing that these challenges exist and have not yet been resolved. Therefore, students feel the need for guidance from lecturers to ensure that AI usage remains appropriate and ethical.Key Words: Academic literacy, digital literacy, artificial intelligence (AI)Abstrak: Beberapa tahun terakhir ini, AI memainkan peran yang lebih penting diberbagai bidang, khususnya di dunia pendidikan, kecerdasan buatan bukan hanya merupakan alat bantu teknis, tetapi sebagai pengubah sosial yang berdampak pada interaksi di lingkungan akademik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemanfaatan Artificial Intelligence untuk meningkatkan kemampuan Literasi Mahasiswa. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan kuesioner sebagai data pendukung. Analisis data mencakup pengidentifikasi temuan yang muncul dari data yang diperoleh. Analisis dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode ini memungkinkan peneliti memahami AI digunakan, manfaat yang dirasakan, serta tantangan yang dihadapi mahasiswa, sekaligus memberikan rekomendasi yang relevan untuk mengembangkan pendidikan berbasis AI. Adapun hasil penelitian ini dapat dilihat dari tiga aspek yaitu literasi akademik yang mengacu pada kapasitas individu untuk menjangkau, memahami, menganalisis, dan memanfaatkan informasi dalam lingkungan akademik dengan skor 75% mahasiswa (setuju) yang berarti mampu menguasai AI. Selanjutnya literasi digital memperoleh skor 79% yang menandakan bahwa dengan menggunakan AI dalam menyelesaikan tugas perkuliahan, mahasiswa merasa percaya diri. Selanjutnya tantangan yang dihadapi mahasiswa mendapat skor 84% yang mana responden mengakui atau sangat setuju dengan adanya tantangan yang dihadapi dan belum dapat solusi. Oleh karena itu, mahasiswa merasa perlu bimbingan dari dosen agar penggunana AI tetap tepat dan etis.Kata Kunci: Lliterasi akademik, literasi digital, Kecerdasan buatan
Peningkatan Perkembangan Kognitif dan Sosial Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Berbasis Proyek Ecobrick pada Kelompok A di TK Al-Ikhlas Montong Agung Hidayah, Nurul; Ansori, Sopian; Arfini, Baiq Desi
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i3.2966

Abstract

This study was conducted with the aim of knowing the improvement of cognitive and social development of Early Childhood using ecobrick project-based learning. As well as the application of ecobrick project-based learning. The research method used is qualitative research, this study was conducted at Tk Al-Ikhlas Montong Agung. The research subjects were group A children at Tk Al-Ikhlas Montong Agung. The data collection methods used were observation, interviews and documentation. Then from the results of observations and interviews that there was an increase in cognitive and social development of early childhood, during the first observation of 11 children there were 7 children who had not developed optimally in cognitive and social development of children, after the teacher implemented ecobrick project-based learning from 11 children only 4 children had not achieved optimal development. Thus, 70% of Group A at Al-Ikhlas Kindergarten has achieved success in class. Interview results also indicate that in terms of cognitive development, children are able to understand and learn to manage waste. They are able to utilize the waste around them to create useful items. Meanwhile, in terms of social development, children are willing to socialize with friends, participate in group activities, and cooperate with their friends. Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan kognitif dan sosial Anak Usia Dini menggunakan pembelajaran berbasis proyek ecobrick. Serta penerapan pembelajaran berbasis proyek ecobrik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, penelitian ini dilakukan di Tk Al-Ikhlas Montong Agung. Subjek penelitian adalah anak kelompok A di Tk Al-Ikhlas Montong Agung. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawanacara dan dokumentasi. Kemudian dari hasil observasi dan wawancara bahwasannya adanya peningkatan perkembangan kognitif dan sosial anak usia dini, saat observasi pertama dari 11 anak terdapat 7 anak yang belum berkembang secara optimal dalam perkembangan kognitif dan sosial anak, setelah guru menerapkan bembelajaran berbasis proyek ecobrick dari 11 anak hanya 4 anak yang belum mencapai perkembangan secara optimal. Sehingga 70% sudah kelompok A di Tk Al-Ikhlas sudah mencapai keberhasilan dalam kelas, begitu juga dengan hasil wawancara yang menunjukkan bahwa dalam perkembangan kognitifnya anak sudah mampu memahami dan belajar mengelola sampah, anak mampu memanfaatkan sampah di sekitarnya menjadi barang yang bermanfaat, sedangkan dalam perkembangan sosialnya anak sudah mau bergaul dengan teman, mau ikut dalam kegiatan berkelompok, dan mau bekerjasama dengan temannya.
Developing Early Childhood Reading Skills Through Smart Box Media in Group B at KB Rinjani Suryanirmala, Neni; Arfini, Baiq Desi; Haeri, Zul
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 8, No 3 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v8i3.7320

Abstract

Beginning reading skills need to be stimulated from an early age so that children do not experience many difficulties in studying various fields of study at the next level of education. This research aims to improve the initial reading ability of smart box media in group B at Rinjani KB. The type of research used in this research is collaborative Classroom Action Research which uses the Kemmis and Mc Taggart model. The subjects of this research were 13 group B children at Rinjani KB. Data collection methods are carried out through observation and documentation. The data analysis technique was carried out descriptively quantitatively. The research results show that children's initial reading abilities can be improved using smart box media. The increase in initial reading ability can be seen based on the percentage increase from pre-action of 0% to an increase of 7.96%. In cycle I it was 7.96%, in cycle II it increased from 76.93% to 84.62% with the criteria of developing very well.