Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kurangnya Perhatian Orang Tua Terhadap Pergaulan Bebas Pelajar di Kelurahan Watulambot Salainti, Yolanda; Pijoh, Feibe Engeline; Mongdong, Novita; Mesra, Romi
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Maret)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i2.4681

Abstract

Free association that occurs in Watulambot Village needs serious handling because this is very important for the better future of students. deviant behavior that occurs will only bring many bad effects if not handled because there will be more problems that arise from association free among students. The research method used in this study is a qualitative research method. Data collection techniques in this study were carried out by interviews and observation. Data analysis techniques in this study used data analysis techniques from Miles and Hubermen, including data reduction, data display, and conclusion drawing / verification. The results of this study are: the factors that cause promiscuity among students are cultural shifts, lack of attention from parents, and close friends. The impact of promiscuity among students is decreasing school achievement, dropping out of school, and getting pregnant out of wedlock
THE ROLE OF SOCIAL NETWORKS IN ACCESS TO JUSTICE: BRIDGING LAW AND SOCIETY Mongdong, Novita; Wereh, Agustien Cherly; Palempung, Leidy; Mesra, Romi
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 4 No. 1 (2023): (JUNI 2023) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to explore the role of social networks in facilitating access to justice in Indonesia, focusing on how individuals and communities use their social connections to understand, access, and navigate the legal system. Using a qualitative approach, this study combines fieldwork in three different locations in Indonesia (urban, rural, and remote areas) with a comprehensive literature review. Data collection methods include in-depth interviews, participant observation, and document analysis. The results show that social networks play a crucial role in three main aspects: dissemination of legal information, mobilization of resources, and formation of legal problem-solving strategies. However, the effectiveness of social networks in facilitating access to justice varies depending on geographic and socio-cultural contexts. The study also reveals tensions between community-based conflict resolution mechanisms and the formal justice system, as well as the transformation of the role of social networks due to digitalization. These findings emphasize the need for a more holistic and contextual approach to improving access to justice in Indonesia, taking into account the complex dynamics of social networks.
Dinamika Kelembagaan Negara: Perspektif Hukum Tata Negara dan Sosiologi Organisasi Cherly Wereh, Agustien; Mongdong, Novita; Simanjuntak, Reynold; Mesra, Romi
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kelembagaan negara dengan mengintegrasikan perspektif hukum tata negara dan sosiologi organisasi. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi dan memahami pola transformasi kelembagaan negara dalam konteks demokratisasi global, mengeksplorasi dinamika relasional antar lembaga negara, serta menganalisis tantangan adaptasi kelembagaan dalam menghadapi kompleksitas kontemporer. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi literatur yang komprehensif, meliputi analisis dokumen hukum, kajian akademis, dan publikasi kelembagaan. Analisis data dilakukan melalui kombinasi metode analisis konten kualitatif dan pendekatan hermeneutik dengan triangulasi sumber untuk memperkuat validitas temuan. Hasil penelitian mengungkapkan tiga temuan utama: (1) transformasi struktur kelembagaan negara dalam era demokratisasi yang ditandai dengan penguatan checks and balances, pembentukan lembaga independen, dan desentralisasi kewenangan; (2) dinamika relasional antar lembaga negara yang dipengaruhi oleh faktor sosiologis seperti kultur organisasi, jaringan informal, dan kualitas kepemimpinan; serta (3) tantangan adaptasi kelembagaan dalam menghadapi kompleksitas kontemporer yang mencakup disrupsi teknologi, tuntutan akuntabilitas, hibridisasi institusional, fragmentasi sosial, dan kebutuhan untuk mempertahankan koherensi institusional. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian merekomendasikan pengembangan desain kelembagaan yang adaptif dan responsif, penguatan kapasitas komunikasi institusional, serta adopsi pendekatan interdisipliner dalam studi dan praktik kelembagaan negara untuk menghadapi tantangan governance kontemporer
Dinamika Kelembagaan Negara: Perspektif Hukum Tata Negara dan Sosiologi Organisasi Cherly Wereh, Agustien; Mongdong, Novita; Simanjuntak, Reynold; Mesra, Romi
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kelembagaan negara dengan mengintegrasikan perspektif hukum tata negara dan sosiologi organisasi. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi dan memahami pola transformasi kelembagaan negara dalam konteks demokratisasi global, mengeksplorasi dinamika relasional antar lembaga negara, serta menganalisis tantangan adaptasi kelembagaan dalam menghadapi kompleksitas kontemporer. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi literatur yang komprehensif, meliputi analisis dokumen hukum, kajian akademis, dan publikasi kelembagaan. Analisis data dilakukan melalui kombinasi metode analisis konten kualitatif dan pendekatan hermeneutik dengan triangulasi sumber untuk memperkuat validitas temuan. Hasil penelitian mengungkapkan tiga temuan utama: (1) transformasi struktur kelembagaan negara dalam era demokratisasi yang ditandai dengan penguatan checks and balances, pembentukan lembaga independen, dan desentralisasi kewenangan; (2) dinamika relasional antar lembaga negara yang dipengaruhi oleh faktor sosiologis seperti kultur organisasi, jaringan informal, dan kualitas kepemimpinan; serta (3) tantangan adaptasi kelembagaan dalam menghadapi kompleksitas kontemporer yang mencakup disrupsi teknologi, tuntutan akuntabilitas, hibridisasi institusional, fragmentasi sosial, dan kebutuhan untuk mempertahankan koherensi institusional. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian merekomendasikan pengembangan desain kelembagaan yang adaptif dan responsif, penguatan kapasitas komunikasi institusional, serta adopsi pendekatan interdisipliner dalam studi dan praktik kelembagaan negara untuk menghadapi tantangan governance kontemporer
THE ROLE OF SOCIAL NETWORKS IN ACCESS TO JUSTICE: BRIDGING LAW AND SOCIETY Mongdong, Novita; Wereh, Agustien Cherly; Palempung, Leidy; Mesra, Romi
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 4 No. 1 (2023): (JUNI 2023) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to explore the role of social networks in facilitating access to justice in Indonesia, focusing on how individuals and communities use their social connections to understand, access, and navigate the legal system. Using a qualitative approach, this study combines fieldwork in three different locations in Indonesia (urban, rural, and remote areas) with a comprehensive literature review. Data collection methods include in-depth interviews, participant observation, and document analysis. The results show that social networks play a crucial role in three main aspects: dissemination of legal information, mobilization of resources, and formation of legal problem-solving strategies. However, the effectiveness of social networks in facilitating access to justice varies depending on geographic and socio-cultural contexts. The study also reveals tensions between community-based conflict resolution mechanisms and the formal justice system, as well as the transformation of the role of social networks due to digitalization. These findings emphasize the need for a more holistic and contextual approach to improving access to justice in Indonesia, taking into account the complex dynamics of social networks.