Abdullah, Muqni Affan
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Toleransi di Era Kontemporer: Kajian Pemikiran Ahmad Syarif Yahya untuk Membangun Harmoni Antar Agama Abdullah, Muqni Affan; Irhamna, T. Muhammad
Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Prodi Studi Agama-Agama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/arj.v3i2.22516

Abstract

This research examines the thoughts of Ahmad Syarif Yahya as outlined in his works "Ngaji Toleransi" and "Fikih Toleransi," which highlight how Islam fosters and builds tolerance in Indonesia without obscuring or undermining individual beliefs. The aim of this study is to address contemporary challenges related to tolerance, where realms of belief and social often intersect, creating doubts in religious matters. Additionally, it strives to improve public understanding of tolerance. Using descriptive-analytical method and literature-based research, this study explores the concept of tolerance elucidated by Ahmad Syarif Yahya. The findings reveal several key points in his thinking, emphasizing the importance of social welfare, brotherhood, peace, and harmony in society. Furthermore, the research highlights the boundaries of tolerance that must be upheld, particularly concerning individual religious beliefs. Moreover, this research makes a significant contribution to understanding the concept of tolerance in the context of Indonesian Islam, providing practical guidance for the public to develop attitudes of mutual respect, appreciation, and mutual assistance, while maintaining the integrity of individual beliefs.AbstrakPenelitian ini mengkaji tentang pemikiran Ahmad Syarif Yahya sebagaimana tercantum dalam karyanya "Ngaji Toleransi" dan "Fikih Toleransi", yang menyoroti bagaimana Islam memelihara dan membangun toleransi di Indonesia tanpa mengaburkan atau merusak keyakinan individu. Tujuan penelitian ini untuk menjawab tantangan kontemporer terkait toleransi, di mana ranah keyakinan dan sosial seringkali disilangkan, menciptakan keraguan dalam beragama. Selain itu, berupaya untuk memperbaiki pemahaman masyarakat tentang toleransi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analitik dan berbasis kajian kepustakaan, penelitian ini mengeksplorasi konsep toleransi yang diuraikan oleh Ahmad Syarif Yahya. Hasilnya mengungkapkan beberapa poin kunci dalam pemikirannya, yang menekankan pentingnya kemaslahatan sosial, persaudaraan, perdamaian, dan harmoni dalam masyarakat. Kemudian juga, penelitian ini menyoroti batasan-batasan toleransi yang harus dijaga, khususnya dalam hal keyakinan agama individu. Selain itu, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami konsep toleransi dalam konteks Islam Indonesia, memberikan arahan praktis bagi masyarakat untuk mengembangkan sikap saling menghormati, menghargai, dan tolong-menolong, serta tetap memelihara integritas keyakinan individu.
Pengabdian Masyarakat Internasional Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry di Madrasah Tahfiz Taufiqillah Kedah Malaysia Mawardi, Mawardi; Juwaini, Juwaini; Abdullah, Muqni Affan; Mohamad, Nor Zatu Amin Binti; Nofaliata, Nofaliata; Fikri, Muhammad Ahsanul; Rahmadi, Farhan; Husni, Muhammad Hadi; Nizar, Hakimul; Fauzi, Muhammad Ilham; Arian, Danu; Mulia, Rayyan Fitrah; Ubaidillah, Nurfuadi; M, Agus Miranda; Syifa, Ahmad; Mutia, Sayuni Putri; Yasri, Wirda; Jannah, Siti Azzahra
ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2025): ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/zona.v2i1.151

Abstract

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan menghubungkan ilmu pengetahuan dengan kebutuhan masyarakat. Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan program pengabdian di Madrasah Tahfiz Taufiqillah, Kedah, Malaysia, untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan berbasis tahfiz Al-Qur’an. Program ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi madrasah, seperti keterbatasan dalam pengelolaan pendidikan, fasilitas pembelajaran, dan metode pengajaran yang kurang inovatif. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas guru dan siswa melalui pelatihan, pendampingan, serta penguatan manajemen madrasah.  Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan empat tahapan: identifikasi kebutuhan, perencanaan partisipatif, pelaksanaan tindakan, dan evaluasi reflektif. Mahasiswa bekerja sama dengan pihak madrasah untuk merancang solusi yang relevan dengan konteks lokal, seperti pelatihan pembelajaran berbasis teknologi dan pengembangan metode tahfiz yang lebih interaktif. Hasilnya, program ini berhasil meningkatkan kompetensi guru, motivasi siswa, dan efektivitas pengelolaan madrasah. Kesimpulannya, pengabdian masyarakat ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi madrasah, sekaligus memperkuat hubungan bilateral dalam bidang pendidikan Islam. Pendekatan kolaboratif ini dapat menjadi model untuk pengabdian serupa di masa depan.
Peran Bantuan Muslim Eropa dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat Miskin di Lereng Merapi, Magelang Abdullah, Muqni Affan
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v7i1.2636

Abstract

The slopes of Merapi in Magelang, Central Java, are known as an area prone to natural disasters, significantly impacting the community's food security. The high poverty rates and dependence on agriculture make many families vulnerable to food instability. The European Muslim Aid Qurban Program is one of the initiatives to improve food security by distributing qurban meat to the poor in the region. This study aims to evaluate the role of the program in strengthening food security in the Merapi slopes area. The methodology used includes qualitative and quantitative approaches, with data collected through in-depth interviews, field surveys, and secondary data analysis. The research results show that the program has successfully improved the nutritional intake of the community by providing a vital source of animal protein. In addition, the program also contributes to building local capacity by involving the community in the distribution and management of aid. The findings indicate that the program impacts not only the short-term fulfillment of food needs but also contributes to building long-term self-sufficiency and food security. Recommendations from this study include the need to strengthen collaboration between various parties and increase local capacity to ensure program sustainability. The results of this study can serve as a reference for developing similar programs in other areas facing similar food security challenges.
Toleransi di Era Kontemporer: Kajian Pemikiran Ahmad Syarif Yahya untuk Membangun Harmoni Antar Agama Abdullah, Muqni Affan; Irhamna, T. Muhammad
Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Prodi Studi Agama-Agama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/arj.v3i2.22516

Abstract

This research examines the thoughts of Ahmad Syarif Yahya as outlined in his works "Ngaji Toleransi" and "Fikih Toleransi," which highlight how Islam fosters and builds tolerance in Indonesia without obscuring or undermining individual beliefs. The aim of this study is to address contemporary challenges related to tolerance, where realms of belief and social often intersect, creating doubts in religious matters. Additionally, it strives to improve public understanding of tolerance. Using descriptive-analytical method and literature-based research, this study explores the concept of tolerance elucidated by Ahmad Syarif Yahya. The findings reveal several key points in his thinking, emphasizing the importance of social welfare, brotherhood, peace, and harmony in society. Furthermore, the research highlights the boundaries of tolerance that must be upheld, particularly concerning individual religious beliefs. Moreover, this research makes a significant contribution to understanding the concept of tolerance in the context of Indonesian Islam, providing practical guidance for the public to develop attitudes of mutual respect, appreciation, and mutual assistance, while maintaining the integrity of individual beliefs.AbstrakPenelitian ini mengkaji tentang pemikiran Ahmad Syarif Yahya sebagaimana tercantum dalam karyanya "Ngaji Toleransi" dan "Fikih Toleransi", yang menyoroti bagaimana Islam memelihara dan membangun toleransi di Indonesia tanpa mengaburkan atau merusak keyakinan individu. Tujuan penelitian ini untuk menjawab tantangan kontemporer terkait toleransi, di mana ranah keyakinan dan sosial seringkali disilangkan, menciptakan keraguan dalam beragama. Selain itu, berupaya untuk memperbaiki pemahaman masyarakat tentang toleransi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analitik dan berbasis kajian kepustakaan, penelitian ini mengeksplorasi konsep toleransi yang diuraikan oleh Ahmad Syarif Yahya. Hasilnya mengungkapkan beberapa poin kunci dalam pemikirannya, yang menekankan pentingnya kemaslahatan sosial, persaudaraan, perdamaian, dan harmoni dalam masyarakat. Kemudian juga, penelitian ini menyoroti batasan-batasan toleransi yang harus dijaga, khususnya dalam hal keyakinan agama individu. Selain itu, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami konsep toleransi dalam konteks Islam Indonesia, memberikan arahan praktis bagi masyarakat untuk mengembangkan sikap saling menghormati, menghargai, dan tolong-menolong, serta tetap memelihara integritas keyakinan individu.