Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DETEKSI AKOR DAN MELODI PADA FILE WAV GITAR FINGERSTYLE MENGGUNAKAN METODE DWPT & K-NN Fauzi, Muhammad Ilham; Magdalena, Rita; Hidayat, Bambang
JESCE (JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING) Vol 3, No 2 (2020): Journal Of Electrical And System Control Engineering Februari
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.993 KB) | DOI: 10.31289/jesce.v3i2.3324

Abstract

Saat ini teknik fingerstyle cukup populer di kalangan para pemain gitar akustik Indonesia. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan terbentuknya komunitas Indonesian Fingerstyle Guitar Community (IFGC). Teknik fingerstyle mampu menghasilkan komposisi musik layaknya komposisi musik band, seperti akor, melodi, bass, maupun perkusi.  Keterbatasan kemampuan indera pendengaran yang berupa ketidakpekaan terhadap nada merupakan salah satu penyebab sulitnya pemain gitar dalam megulik komposisi akor dan melodi pada musik fingerstyle. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibuat sistem yang mampu mendeteksi komposisi akor dan melodi pada musik fingerstyle menggunakan metode Onset Detection, Discrete Wavelet Packet Transform (DWPT), Welch?s Method, dan Pitch Class Profile (PCP). Metode K-Nearest Neighbor digunakan sebagai metode klasifikasi pada penelitian ini. Data yang digunakan sebagai data latih sebanyak 355 data rekaman akor dan 125 data rekaman nada tunggal. Data yang diujikan pada penelitian ini yaitu 195 data rekaman akor, 75 rekaman nada tunggal, dan 8 musik fingerstyle yang setiap musiknya direkam sebanyak 5 kali. Hasil terbaik yang diperoleh yaitu 99,07% pada pendeteksian akor tunggal, 100% pada pendeteksian nada tunggal, dan sebesar 83,11% akurasi rata-rata pada pendeteksian 40 musik fingerstyle.
Tinjauan Visual Storytelling pada Film Pendek sebagai Gerakan Kampanye Kesadaran terhadap Kesehatan Mental pada Remaja Fauzi, Muhammad Ilham; Ulita, Novena
de-lite: Journal of Visual Communication Design Study & Practice Vol 2, No 1 (2022): July 2022
Publisher : Visual Communication Design Department of Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/de-lite.v2i1.5767

Abstract

Kasus bunuh diri pada remaja di Indonesia selalu mengalami peningkatan menjadi fenomena gunung es. Ada satu kasus bunuh diri yang terjadi setiap 40 detik di dunia dan dominasi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun (Basra, 2021). Oleh sebab itu perlunya edukasi bagi remaja sejak dini agar mau memperhatikan kesehatan mental mereka. Upaya mengedukasi tersebut menjadi gerakan kampanye yang disampaikan melalui film pendek pada remaja. Penyampaian pesan kampanye melalui film tidak lepas oleh peran visual storytelling  yang tepat sehingga pesan kampanye dapat diingat dan diterima oleh para remaja. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih mendalam pada penerapan visual storytelling  pada film pendek dalam menyuarakan kampanye gerakan kesadaran kesehatan mental remaja. Penelitian ini menggunaan metode kualitatif dengan melakukan pengumpulan data : studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah 5 W 1H. Adapun teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini yakni teori visual storytelling  pada film  dan teori kampanye.
Indonesian ministry of tourism and creative economy and the crisis frame related to COVID-19 Adiprasetio, Justito; Wibowo, Kunto Adi; Fauzi, Muhammad Ilham; Aliifa, Dzikrifa Ningtyas
PRofesi Humas Vol 7, No 2 (2023): February 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/prh.v7i2.41465

Abstract

Background: The COVID-19 pandemic has forced governments worldwide to mitigate the tourism sector’s crisis, one of which is to rely on effective and efficient crisis communication. However, the Indonesian government, particularly the Ministry of Tourism and Creative Economy (Kemenparekraf), has been accused of being incompetent in managing its crisis communications. The COVID-19 pandemic has forced governments worldwide to mitigate the tourism sector’s crisis, one of which is to rely on effective and efficient crisis communication. Even so, no study shows how the Indonesian Ministry of Tourism and Creative Economy crisis communication was carried out in the early phase of the pandemic. Purpose: This study aims to examine how crisis communication was carried out by the Indonesian Ministry of Tourism and Creative Economy in the early phase of the pandemic. Methods: This study used the quantitative framing analysis method to examine the crisis frame in 178 press releases published on the official website of the Kemenparekraf in January 2020-May 2020. Results: The economic frame ranked second only behind the attribution of responsibilities and was more dominant than the human interest and morality frame. There was a public response where the government, especially the Kemenparekraf, is considered as only prioritizing economic over public safety. Conclusion: This study found that in the world’s initial phase of the COVID-19 outbreak, the press release published by the Kemenparekraf did not represent an effort to prevent and control the spread of COVID-19 in Indonesia since it would have a significant impact on the tourism sector. Implications: Furthermore, the Kemenparekraf needed to optimize the call to action message to positively influence the public and tourism actors and assist efforts to respond to the COVID-19 pandemic crisis.
Pengabdian Masyarakat Internasional Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry di Madrasah Tahfiz Taufiqillah Kedah Malaysia Mawardi, Mawardi; Juwaini, Juwaini; Abdullah, Muqni Affan; Mohamad, Nor Zatu Amin Binti; Nofaliata, Nofaliata; Fikri, Muhammad Ahsanul; Rahmadi, Farhan; Husni, Muhammad Hadi; Nizar, Hakimul; Fauzi, Muhammad Ilham; Arian, Danu; Mulia, Rayyan Fitrah; Ubaidillah, Nurfuadi; M, Agus Miranda; Syifa, Ahmad; Mutia, Sayuni Putri; Yasri, Wirda; Jannah, Siti Azzahra
ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2025): ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/zona.v2i1.151

Abstract

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan menghubungkan ilmu pengetahuan dengan kebutuhan masyarakat. Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan program pengabdian di Madrasah Tahfiz Taufiqillah, Kedah, Malaysia, untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan berbasis tahfiz Al-Qur’an. Program ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi madrasah, seperti keterbatasan dalam pengelolaan pendidikan, fasilitas pembelajaran, dan metode pengajaran yang kurang inovatif. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas guru dan siswa melalui pelatihan, pendampingan, serta penguatan manajemen madrasah.  Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan empat tahapan: identifikasi kebutuhan, perencanaan partisipatif, pelaksanaan tindakan, dan evaluasi reflektif. Mahasiswa bekerja sama dengan pihak madrasah untuk merancang solusi yang relevan dengan konteks lokal, seperti pelatihan pembelajaran berbasis teknologi dan pengembangan metode tahfiz yang lebih interaktif. Hasilnya, program ini berhasil meningkatkan kompetensi guru, motivasi siswa, dan efektivitas pengelolaan madrasah. Kesimpulannya, pengabdian masyarakat ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi madrasah, sekaligus memperkuat hubungan bilateral dalam bidang pendidikan Islam. Pendekatan kolaboratif ini dapat menjadi model untuk pengabdian serupa di masa depan.
Tinjauan Visual Storytelling pada Film Pendek sebagai Gerakan Kampanye Kesadaran terhadap Kesehatan Mental pada Remaja Fauzi, Muhammad Ilham; Ulita, Novena
de-lite: Journal of Visual Communication Design Study & Practice Vol. 2 No. 1 (2022): July 2022
Publisher : Visual Communication Design Department of Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/de-lite.v2i1.5767

Abstract

Kasus bunuh diri pada remaja di Indonesia selalu mengalami peningkatan menjadi fenomena gunung es. Ada satu kasus bunuh diri yang terjadi setiap 40 detik di dunia dan dominasi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun (Basra, 2021). Oleh sebab itu perlunya edukasi bagi remaja sejak dini agar mau memperhatikan kesehatan mental mereka. Upaya mengedukasi tersebut menjadi gerakan kampanye yang disampaikan melalui film pendek pada remaja. Penyampaian pesan kampanye melalui film tidak lepas oleh peran visual storytelling  yang tepat sehingga pesan kampanye dapat diingat dan diterima oleh para remaja. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih mendalam pada penerapan visual storytelling  pada film pendek dalam menyuarakan kampanye gerakan kesadaran kesehatan mental remaja. Penelitian ini menggunaan metode kualitatif dengan melakukan pengumpulan data : studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah 5 W 1H. Adapun teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini yakni teori visual storytelling  pada film  dan teori kampanye.