Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfaatan Batu Bara Muda Dan Kulit Kacang Tanah Menjadi Briket Oleh Kelompok Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) Samsul Fajri; Miftahul Rizky; Ersa Rana; Supardi; Muhammad Hasim S; Aminuddin; Baso Riadi Husda
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 1: Issue 2 (Juni 2023)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v1i2.90

Abstract

The community service activities carried out by the FT team at Universitas Negeri Makassar which were carried out in Lanne Village, Tondong Talasa District, Pangkep Regency, have made a very significant contribution to the community, especially in the Lanne village area, we received great appreciation. good reception and high enthusiasm. The briquette making training held in Lanne Village is one way to make use of peanut shells that are simply thrown away or become trash. This training is expected to improve the community's economy and reduce the use of LPG. Some of the supporting factors for this activity include: Training participants have a great willingness to obtain information and knowledge about briquette making. By utilizing peanut shells which are usually thrown away because the people of Lanne Village are mostly peanut farmers and it's good that young coal is easy to get there, once a former coal mine has now become a former mine. The obstacles experienced during the activity were damaged roads so it took quite a long time to get to the training location quickly.
PKM Pelatihan Pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) dan Tungsten Inert Welding (TIG) Berbasis Kewirausahaan: Indonesia Sudarmanto Jayanegara; Muhammad Hasim S; Baso Riadi Husda; Hamzah Nur; Hartini Ramli
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 2: Issue 2 (Juni 2024)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v2i2.454

Abstract

Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam teknik pengelasan yang diakui secara luas dalam industri manufaktur, sekaligus memfasilitasi pengembangan usaha kecil dan menengah di bidang pengelasan. Metode pelatihan meliputi teori dasar pengelasan, praktik langsung dengan peralatan SMAW dan TIG, serta sesi kewirausahaan yang mencakup manajemen bisnis, pemasaran, dan strategi pengembangan usaha. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan teknis peserta, yang ditandai dengan penurunan tingkat kesalahan dalam praktik pengelasan dan peningkatan kualitas hasil las. Selain itu, peserta juga menunjukkan peningkatan pemahaman dalam aspek-aspek kewirausahaan, yang diharapkan dapat mendorong terbentuknya usaha-usaha baru di bidang pengelasan. Evaluasi program dilakukan melalui tes praktik, kuesioner umpan balik, dan wawancara mendalam dengan peserta. Keberhasilan program ini diindikasikan oleh tingginya tingkat kepuasan peserta dan kesiapan mereka untuk memulai usaha secara mandiri. Dengan demikian, program pelatihan ini tidak hanya berhasil meningkatkan keterampilan teknis pengelasan, tetapi juga mendorong semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi model untuk program serupa di masa mendatang, guna mendukung pembangunan ekonomi lokal melalui peningkatan keterampilan dan pemberdayaan masyarakat.
Penerapan Teknologi Tepat Guna Berbasis Energi Surya untuk Pengolahan Hasil Pertanian Menjadi Berbagai Produk Industri Rumah Tangga Muhammad Hasim S; Sumariyanto, Iris; Wahyudi; Akmal Hidayat; Mudarris
Jurnal Sipakatau: Inovasi Pengabdian Masyarakat Volume 1 Issue 3 April 2024: Jurnal Sipakatau
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/jsipakatau.v1i3.248

Abstract

Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi besar dalam pengolahan hasil pertanian. Namun, sebagian besar hasil pertanian masih diolah menjadi produk mentah dengan nilai ekonomi rendah. Pengolahan hasil pertanian menjadi produk industri rumah tangga secara tradisional tidak efisien, mengakibatkan banyak hasil panen terbuang. Solusi untuk meningkatkan efisiensi adalah dengan menerapkan teknologi tepat guna berbasis energi surya. Energi surya, sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan, dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan emisi gas rumah kaca, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat. Pengabdian menunjukkan bahwa penerapan teknologi tepat guna untuk pengolahan hasil pertanian menjadi berbagai produk industri rumah tangga berbasis energi surya lebih efisien dan memenuhi standar mutu. Manfaatnya meliputi peningkatan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan optimalisasi produktivitas. Metode pelaksanaan melibatkan tujuh tahapan community development mulai dari penyadaran hingga pemeliharaan dan pengembangan teknologi.
Optimisasi Energi Melalui Pelatihan Mekanisasi Sistem Kontrol Mobil Listrik: Sebuah Pendekatan PKM Amiruddin; Hidayat, Akmal; Iris Sumariyanto; Muhammad Hasim S; Muhammad Haristo Rahman
TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 1: Issue 3 (September 2023)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/teknovokasi.v1i3.1020

Abstract

The increasing population growth and demand for transportation energy in Indonesia, particularly from fossil fuel-powered vehicles, highlight the urgency of adopting environmentally friendly technologies. The government's focus on electric vehicles is promising, but it requires competent human resources support. The Community Service Program (PKM) titled "Energy Optimization Through Mechanization Training for Vehicle Control Systems: A PKM Approach" at the Faculty of Engineering, Universitas Negeri Makassar, has made a significant contribution. Through the PKM approach, students are actively engaged, enhancing their knowledge and practical skills in implementing energy-efficient technology. The outcomes include improved assembly and integration skills for control system mechanisms and the implementation of technology in personal vehicles. This training also raises environmental awareness and empowers students as agents of change. Positive evaluations from aspects of knowledge, skills, and social impact support the importance of developing competent human resources to facilitate the advancement of energy-efficient vehicle technology in Indonesia.
Mengembangkan Literasi Siswa Dalam Membaca Melalui Program Kerja Literasi Seru Sekolah Dasar(LSSD): id Husda, Baso Riadi; A. Aenul Ahyar; Fiskia Rera Rera Baharuddin; Muhammad Hasim S; Amiruddin
V-MACHINE: Vocational and Mechanical Community Service Journal Vol. 2 No. 1 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Sarjana Terapan PTM FT UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69712/machine.v2i1.8323

Abstract

Abstract The Teaching Campus Program is part of the Independent Learning Campus (MBKM) policy from the Ministry of Education, Culture, Research and Technology (Kemendikbudristek). This program provides students with the opportunity to study outside the study program by becoming partners with teachers in developing creative, innovative and fun learning strategies in primary and secondary education units. By implementing this program, students are encouraged to develop 21st century skills and skills (analytical thinking, problem solving, leadership, team management, creativity and innovation, interpersonal communication). Keywords: Campus, teaching, work program, literacy, Lssd Abstrak Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan menjadi mitra guru dalam melakukan pengembangan strategi pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan di satuan pendidikan dasar dan menengah. Dengan melaksanakan program ini, Mahasiswa didorong untuk mengembangkan keahlian dan keterampilan abad 21 (berpikir analitis, penyelesaian masalah, kepemimpinan, manajemen tim, kreativitas dan inovasi, komunikasi interpersonal). Kata Kunci: Kampus, mengajar, program kerja, literasi, Lssd