Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perancangan Pendeteksi Harmonisa dengan Menggunakan Raspberry Pi Ningrum, Hanifah Nur Kumala; Habsari, Kumala Mahda; Putra, Rakhmad Gusta
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol. 11 No. 1 (2023): JREC (Journal of Electrical and Electronics)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/jrec.v11i1.7009

Abstract

Energi listrik sudah menjadi kebutuhan pokok pada setiap Penggunaan rangkaian elektronika daya pada sistem tenaga listrik mempengaruhi kualitas daya listrik. Banyaknya beban non linier dan alat pengatur kecepatan motor menyumbangkan nilai harmonisa yang cukup besar pada sumber. Harmonisa mengakibatkan gelombang frekuensi tinggi yang membuat cacat pada gelombang sinus. Efek dari harminisa ini salah satunya adalah overheating pada peralatan listrik sehingga lifetime alat menjadi berkurang. Parameter besarnya harmonisa disebut THD (Total Harmonic Distortion). Nilai THD pada arus dan tegangan hanya dibatasi sebesar maksimal 5%. Pengukuran harmonisa ini dilakukan diantaranya dengan menggunakan Power Quality Analyzer atau dengan Osiloskop yang mempunyai FFT analysis. Pada penelitian ini, akan dirancang suatu alat yang bisa mendeteksi harmonisa pada sistem tegangan rendah tanpa menggunakan peralatan ukur tersebut. Alat ini berfungsi untuk mendeteksi spektrum harmonik dan menampilkannya pada display dengan menggunakan Raspberry Pi. Alat ini bisa digunakan untuk sensor pada filter aktif maupun stepping filter pasif. Hasil pengujian dengan menggunakan beban non linier menunjukkan hasil yang akurat untuk tampilan spektrum harmonisa arus dan tegangan dalam domain frekuensi.
Pemanfaatan modul Geiger-Muller untuk mendeteksi radiasi pada pengolahan limbah B3 rumah sakit Fajar, Muhammad Syaeful; Habsari, Kumala Mahda
JURNAL ELTEK Vol. 20 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/eltek.v20i2.361

Abstract

Secara alami radiasi hadir di lingkungan kita. Dalam kehidupan manusia, berdasarkan evolusi lingkungan, terdapat tingkat radiasi ionizing yang signifikan. Radiasi alfa dan beta merupakan jenis radiasi yang banyak ditemukan di sekitar. Manusia yang terpapar radiasi jenis beta mungkin memberikan beberapa risiko kesehatan eksternal untuk tubuhnya. Pengolahan limbah B3 pada rumah sakit sebagai peningkatan limbah berbahaya infeksius yang disebabkan oleh pandemi dikaitkan dengan risiko penularan virus. Pengembangan alat yang dapat menghitung tingkat radiasi dalam suatu ruangan pengelolaan limbah B3 bisa menjadi inovasi yang memungkinkan pengguna dapat mengawasi tingkat radiasi untuk menekan dampak radiasi bagi manusia. Untuk menjembatani kendala yang ada, maka penelitian ini merancang sebuah alat ukur radiasi menggunakan Geiger-Muller Counter berbantuan mikrokontroler Arduino untuk mengatasi masalah B3 yang ada di rumah sakit. Modul ini dirancang untuk membantu petugas pengolah limbah agar dapat melindungi diri dari paparan radiasi yang melebihi dosis radiasi. Modul geiger-muller terdiri dari Arduino uno sebagai peralatan kontrol dan LCD Nokia 5110 sebagai display hasil pengukuran. Modul Geiger-muller terdapat tabung Geiger M4011, mikrokontroler Arduino uno dan LCD Nokia 5110. Modul Geiger-Muller berhasil diujikan dengan ion chamber yang mengandung material radioaktif. Modul Geiger-Muller memberikan respon berupa suara/alarm dan tanda LED menyala berkedip Ketika mendeteksi peningkatan intensitas radiasi di sekitar tabung Geiger M4011 ABSTRACT Radiation is naturally present in our environment. In human life, based on the evolution of the environment, there is a significant level of ionizing radiation. Alpha and beta radiation are types of radiation that are commonly found around. Humans who are exposed to beta-type radiation may present some external health risks to their bodies. B3 waste treatment in hospitals as an increase in infectious hazardous waste caused by a pandemic is associated with the risk of virus transmission. The development of a tool that can calculate radiation levels in a B3 waste management room can be an innovation that allows users to monitor radiation levels to reduce the impact of radiation on humans. To bridge the existing obstacles, this study designed a radiation measuring instrument using the Geiger-Muller Counter assisted by an Arduino microcontroller to overcome the B3 problem in the hospital. The design of this module is designed to help waste treatment workers to protect themselves from radiation exposure that exceeds the radiation dose. The geiger-muller module consists of an Arduino uno as a control device and a Nokia 5110 LCD as a display of measurement results. The Geiger-Muller module contains a Geiger M4011 tube, an Arduino uno microcontroller and a Nokia 5110 LCD. The Geiger-Muller module has been successfully tested with an ion chamber containing radioactive material. The Geiger-Muller module responds in the form of sound/alarm and the LED flashes when it detects an increase in radiation intensity around the Geiger M4011 tube.
Optimasi solar tracking system pada PLTS di lahan pertanian menggunakan polynomial regression Kholila, Ni'ma; Habsari, Kumala Mahda; Anindya, Citta; Charisma, Kristinanti
JURNAL ELTEK Vol. 22 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/eltek.v22i2.6466

Abstract

Berbagai pendekatan baik pendekatan algoritma maupun pendekatan mekanik, telah dilakukan untuk optimasi Solar Tracking System. Pada penelitian ini, tema optimasi dikembangkan menggunakan pendekatan machine learning. Optimasi diperoleh dengan memanfaatkan pemodelan polynomial regression dengan variabel Hours dan Angle sebagai data input dan variabel Voltage sebagai data output. Berdasarkan data historis yang direkam dari penggunaan Solar Tracking System, diperoleh hasil berupa optimasi penggunaan Solar Tracking System. Hasil implementasi model polynomial regression diuji menggunakan mean squared error dan menunjukkan nilai error dalam kategori baik. Model polynomial regression orde 3 ini cocok untuk memprediksi Voltage berdasarkan Hours dan Angle. Dengan dataset yang memadai, model ini dapat memberikan prediksi yang akurat tentang kondisi optimal untuk menghasilkan tegangan maksimum. Dengan memanfaatkan hasil optimasi, diharapkan penggunaan Solar Tracking System menjadi lebih optimal dan dapat dimanfaatkan secara maksimal guna meningkatkan produktivitas lahan pertanian.   ABSTRACT Various approaches, both algorithmic and mechanical approaches, have been carried out to optimize the Solar Tracking System. In this research, the optimization theme was developed using a machine learning approach. Optimization is obtained by utilizing polynomial regression modeling with Hours and Angle variables as input data and Voltage variables as output data. Based on historical data recorded from the use of the Solar Tracking System, results were obtained in the form of optimization of the use of the Solar Tracking System. The results of implementing the polynomial regression model were tested using mean squared error and showed error values ​​in the good category. This 3rd order polynomial regression model is suitable for predicting Voltage based on Hours and Angle. With sufficient datasets, this model can provide accurate predictions about optimal conditions to produce maximum stress. By utilizing the optimization results, it is hoped that the use of the Solar Tracking System will be more optimal and can be utilized optimally to increase agricultural land productivity.
PKM Solar Submersible Pump Based on Internet Of Things Artono, Budi; Winarno, Basuki; Wicaksono, Ryan; Habsari, Kumala Mahda; Kumala, Hanifah Nur; Dona, Febi Roma
PUBLIKASI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/padimas.v2i2.3552

Abstract

Jawa timur banyak bermunculan industri kecil terutama usaha mikro kecil. Sebuah peluang besar yang dapat dikembangkan untuk menambah penghasilan bagi masyarakat maupun daerah. Provinsi Jawa Timur sendiri memiliki banyak kluster industri yang beraneka ragam. Melalui kegiatan program kemitraan masyarakat ini diharapkan kelompok usaha mikro kecil khususnya pembesaran ikan gurami air tawar dapat memanfaatkan potensi untuk memodifikasi pompa air sehingga dapat menghemat biaya produksi. Tidak bisa dipungkiri jika saat ini para petani masih mengandalkan pompa diesel sehingga biaya produksi melambung tinggi untuk biaya solar dan bensin. Normalnya dalam satu minggu rutinitas penggantian air kolam dilakukan 2 kali sehingga dapat mengurangi resiko ikan gurami dari penyakit cacar ataupun penyakit lain yang diakibatkan oleh air yang kotor. Dengan memanfaatkan submersible pump menggunakan tenaga matahari (solar cell) dan suntikan teknologi Internet Of Things (IoT) dapat membantu petani untuk menghemat biaya produksi terutama kebutuhan akan bahan bakar.
Solar Tracking System Pada Panel Surya dengan Metode Optimum Tegangan Menggunakan Mikrokontroler Habsari, Kumala Mahda; Arwin, Zawatan; Ningrum, Hanifah Nur Kumala; Prakoso, Dimas Nur
Elposys: Jurnal Sistem Kelistrikan Vol. 12 No. 2 (2025): ELPOSYS vol. 12 no. 2 (2025)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elposys.v12i2.7269

Abstract

This study examines the application of a Solar Tracking System on photovoltaic panels using the Optimal Voltage Method controlled by an Arduino Mega 2560 microcontroller. The system is designed to dynamically optimize the panel's position to continuously face the sun, thereby increasing radiation absorption and improving electrical energy conversion efficiency. Testing was conducted by comparing the output voltage of the panel with and without the tracking system. The measurement results showed an average increase of 1.51% in the output voltage when the tracking system was activated. Analysis of solar irradiation data and light intensity further supports the system's effectiveness in maximizing solar energy utilization throughout the day. With the Arduino Mega 2560's ability to process data in real-time and control linear actuators, this system has proven to be effective in enhancing photovoltaic panel performance. This research is expected to lead to significant changes. The innovation made can improve solar energy efficiency, reduce costs, and expand global access to clean energy. Furthermore, this innovation contributes to achieving sustainability goals set by various countries, creating a positive impact on economic growth, job creation, and environmental health. With ongoing technological advancements, the solar tracking system has the potential to play a key role in realizing a more sustainable and environmentally friendly future in the energy sector.
Analisa Pembebanan Interkoneksi Pada Penyulang Pangkur, Penyulang Tawun, Penyulang Muneng Menggunakan Software ETAP Habsari, Kumala Mahda; Mashuri, Ibnu Ali; Fitri, Maratus Shalikhah Nur
SinarFe7 Vol. 7 No. 1 (2025): SinarFe7-7 2025
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energy losses in the electricity distribution network are a problem that can cause losses, both from a technical and economic perspective. Losses or power losses are energy lost during the distribution process, the difference between the energy sent and the energy received. Losses are divided into two, namely technical and non-technical losses. Losses can be caused by losses, but losses can be suppressed or minimized. One method to reduce losses is load shedding, which is transferring part of the load to another feeder to obtain an optimal loss value. The interconnection between the Pangkur Feeder, Tawun Feeder, and Muneng Feeder requires efforts to minimize the loss value by gradually shifting the exiting Load Break Switch (LBS). The simulation results show that after load shedding, active power losses are reduced from 454.3 kW to 434.2 kW with a loss reduction of 20.1 kW. Meanwhile, reactive power losses decreased from 448.5 kVAR to 412.8 kVAR, with a loss reduction of 35.7 kVAR. From these results, it can be concluded that the load-sharing strategy through optimizing the LBS position is able to reduce the total losses of the interconnection network, thereby increasing the efficiency of electric power distribution