Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINGKAT EFEKTIVITAS DETEKSI MANDIRI HIPERTENSI OLEH KOMUNITAS DI PUSKESMAS GAJAHAN Myrtha, Risalina; Ardyanto, Tonang Dwi; Prabowo, Nurhasan Agung; Apriningsih , Hendrastutik; Dyanneza, Frieska; Kuncorowati, Niken Dyah Aryani; Nugroho, Novianto Adi; Suwandono, Adji; Sari, Maria Galuh Kamenyangan; Shofiyah, Laily
Sebatik Vol. 28 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v28i1.2323

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk menguatkan peran komunitas dalam kemandirian kesehatan melalui deteksi mandiri hipertensi dan kelainan irama jantung di Puskesmas Gajahan. Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular, khususnya hipertensi dan fibrilasi atrium, memerlukan intervensi berbasis komunitas yang efektif untuk mengurangi beban penyakit ini. Metode pengabdian ini melibatkan pada kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Gajahan dengan melakukan edukasi dan pelatihan kepada kader puskesmas Gajahan mengenai cara deteksi mandiri hipertensi dan kelainan irama jantung. Pelatihan ini mencakup cara pengukuran tekanan darah mandiri dan cara deteksi mandiri kelainan irama jantung dengan cara meraba nadi sendiri (MENARI), serta edukasi mengenai faktor risiko dan tanda-tanda kedua penyakit ini. Hasil dari implementasi pelatihan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mendeteksi dini hipertensi dan kelainan irama jantung. Partisipan yang mengikuti pelatihan mampu melakukan pemeriksaan tekanan darah dan deteksi kelainan irama jantung secara mandiri dengan benar. Selain itu, terdapat peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan perubahan gaya hidup untuk mengurangi risiko penyakit tidak menular. Kesimpulannya, penguatan peran komunitas melalui edukasi dan pelatihan deteksi mandiri terbukti efektif dalam meningkatkan kemandirian kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Gajahan.
Role of Gamma-Glutamyl Transferase, High Sensitivity C Reactive Protein and Apolipoprotein B as A Marker of Disease Severity in Psoriasis Shofiyah, Laily; Ardyanto, Tonang Dwi; Prabowo, Nurhasan Agung; Aprilningsih, Hendrastutik; Myrtha, Risalina; Kuncorowati, Niken Dyah Aryani; Suwandono, Adji; Nugroho, Novianto Adi; Sari, Maria Galuh Kamenyangan; Dyanneza, Frieska
Gema Lingkungan Kesehatan Vol. 23 No. 3 (2025): Gema Lingkungan Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gelinkes.v23i3.285

Abstract

Psoriasis can develop into systemic psoriasis, which primarily affects the liver, bile ducts, and cardiovascular system. Assessing the severity of psoriasis was crucial for determining treatment and cardiovascular disease risk. The aim of this study was to determine the role of Gamma-Glutamyl Transferase (GGT), High Sensitivity C-Reactive Protein (HS-CRP), and apolipoprotein B (APO B) in assessing the severity of psoriasis. Methods: This study was a cross-sectional, observational analytic study. A total of 33 psoriasis patients were tested for GGT, HS-CRP, APO B levels, and the Psoriasis Area and Severity Index (PASI) score. Results: The average GGT level was 70.75±56.47 u/L, the average HS-CRP level was 0.91±1.03 mg/L, the average APO B level was 110.09±26.47 mg/dL, and the average PASI score was 11.70±4.54. 12.1% of patients had mild psoriasis, 51.5% had moderate psoriasis, and 36.4% had severe psoriasis. There was a positive and strong correlation between GGT and PASI score, HS-CRP and PASI score, and APO B and PASI score. The multivariate correlation between GGT, HS-CRP, and APO B with PASI score had a value of R = 0.874, F = 31.145, p = <0.001. Conclusion: The multivariate correlation between GGT, HS-CRP, and APO B with PASI scores shows a positive and strong correlation, thus it useful for assessing the severity of psoriasis and evaluating the likelihood of cardiovascular disease.