Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kualitas tidur remaja karena game online Usemahu, Nurma Yuni Pary; Rahmawati, Eka; Samsinar, Samsinar
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v1i2.1301

Abstract

Tidur merupakan keadaan bawah sadar seseorang yang dapat disadarkan kembali dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya. Kualitas tidur secara tidak langsung dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Kualitas hidup dijadikan sebagai aspek untuk menggambarkan dan menentukan indikator kesehatan seseorang. Kualitas hidup yang rendah mempengaruhi kondisi psikologis seseorang yang mengakibatkan mudah marah, emosi, sensitive dan stress. Hal ini juga berpengaruh pada kondisi biologis seseorang yang mengakibatkan seseorang mudah tersadar ketika tidur, merasa tidak nyaman menjelang tidur, dan kesulitan untuk tidur dengan tenang. Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik correlation dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2022 dengan 100 responden remaja. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel yaitu kecanduan bermain game online dengan kualitas tidur. Hasil perhitungan r yaitu (0.289) menunjukkan bahwa kekuatan korelasi hubungan antara kualitas tidur dengan kecanduan bermain game online. Arah korelasi pada hubungan yaitu ke arah positive yang artinya jika remaja mengalami kecanduan bermain game online makan semakin buruk kualitas tidur yang dimiliki.
PENGETAHUAN PERAWAT DALAM MENDOKUMENTASIKAN ASUHAN KEPERAWATAN Usemahu, Nurma Yuni Pary
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 7 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v2i7.4758

Abstract

Diagnosis keperawatan telah diterapkan di berbagai rumah sakit, puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya, namun pengetahuan perawat terkait indikator-indikator diagnostik untuk penegakan diagnosis masih perlu ditingkatkan agar penegakan dapat dilakukan secara tepat dan terstandarisasi. Selain itu, proses penegakan diagnosis tidak dianggap sulit dan perlunya keseragaman agar nantinya dapat disesuaikan dalam proses asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien. Jenis rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasional dengan menggunakan metode Cross Sectional Study. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang akan diteliti berdasarkan teknik non probaility sampling adalah sebanyak 70 responden dengan memenuhi kriteria inklusi diataranya perawat yang bertugas di rumah sakit saat penelitian, perawat yang bekerja sekurang-kurangnya 1 tahun dan perawat yang bersedia menjadi responden. Untuk kriteria eklusinya adalah perawat yang sedang cuti saat proses pengambilan data, perawat yang sedang sakit atau izin pada saat pengambilan data. Waktu pengambilan data pada bulan Oktober-November 2022. Pengambilan data menggunakan instrumen kuesioner setelah data terkumpul, maka data diolah menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan antara pengetahuan perawat dengan kelengkapan pendokumentasian diagnosis keperawatan berbasis standar diagnosis keperawatan Indonesia. Maka dari itu disarankan untuk tetap memempertahankan dan meningktakan pengetahuan perawat.
KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT Usemahu, Nurma Yuni Pary; Samsinar, Samsinar
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v2i1.4759

Abstract

Kualitas pelayanan kesehatan adalah bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat pelayanan yang diterima dengan tingkat pelayanan yang diharapkan. Apabila pelayanan yang diterima atau dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan di persepsikan baik dan memuaskan. Jenis rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasional dengan menggunakan metode Cross sectional Study. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang akan diteliti adalah sebanyak 70 pasien Data diambil menggunakan kuesioner yang menggunakan skala likert waktu pengambilan data pada bulan April-Mei 2022. Hasil penelitian didapatkan hasil yang diperoleh 0,001 < 0,05. Maka dapat disimpulkan terdapat hubungan empati dengan kepuasan pasien rawat inap. Untuk itu, disarankan rumah sakit meningkatkan kualitas pelayanan agar pasien merasa puas dengan kualitas yang diberikan rumah sakit.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR Ambarita, Mostro Mijoyo; Usemahu, Nurma Yuni Pary; Sinaga, Abdi
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v1i1.4763

Abstract

Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absopsi, transportasi,  penyimpanan,  metabolism  dan  pengeluaran  zat-zat  yang  tidak  digunakan. (I Dewa Nyoman, 2015:18). Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh pengetahuan,keterampilan dan pandangan yang menghasilkan sikap dan tingkah laku pada waktu seseorang menghadapi suatu keadaan tertentu. (Suhardjo,2003:8). Dalam menyusun karya tulis ilmiah ini,peneliti menggunakan data primer dengan pengkuran antropometri dan data sekunder dari dokumen rapor siswa usia SMP di wilayah kelurahan Nagapita untuk mengetahui hubungan status gizi dengan prestasi belajar. Berdasarkan Hasil penelitian didapatkan hasil uji statistik diperoleh р value = 0,021   maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan status gizi dengan prestasi nilai . Hasil analisis lebih lanjut diperoleh OR (Odd Ratio) = 2,397. Maka dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan kepada tenaga kesehatan untuk dapat memberikan penyuluhan tentang status gizi .
PENGARUH PENGGUNAAN GADGET DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI Ambarita, Mostro Mijoyo; Usemahu, Nurma Yuni Pary; Sinaga, Abdi
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v1i1.4765

Abstract

Penggunaan gadget dikalangan anak anak semakin memprihatinkan dan tentu memiliki dampak negatif terhadap tumbuh kembang. Terlihat jelas anak-anak lebih cepat beradaptasi dengan teknologi yang ada. Sehingga anak-anak sering terlena dengan kecanggihan gadget dengan fitur-fitur yang tersedia di dalamnya. Anak-anak yang  sering  menggunakan gadget,  seringkali lupa dengan  lingkungan sekitarnya.  Mereka lebih memilih bermain menggunakan gadget dari pada bermain bersama dengan teman-teman dilingkungan sekitar tempat tinggalnya. Sehingga interaksi sosial antara anak dengan masyarakat,  lingkungan  sekitar  berkurang,  bahkan  semakin  luntur  (Ismanto  dan  Onibala, 2015). Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada hubungan atau tidak antara tumbuh kembang dengan pola asuh serta penggunaan gadget.  Menggunakan desain  penelitian cross sectional dengan tekhnik  quantum sampling. Sample yang digunakan sebanyak 80 responden.  Instrument penelitian menggunakan data primer yaitu dengan pedoman wawancara dan skrining DDST dan hasilnya diolah dengan SPSS  versi  22  yang  dipresentasikan  dalam  table.  Hasil  penelitian  ini  didapatkan  ada hubungan yang signifikan antara penggunaan gadget (P value 0,004), dan pola asuh orang tua (P value 0,001) dengan tumbuh kembang anak usia dini di Kelurahan Nagapita.  Dari  hasil  penelitian  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa  pengaruh  penggunaan gadget dan pola asuh orang tua masih banyak yang menggunakan gadget lebih dari 1 jam serta penerapan pola asuh orang tua yang mengarah pada pola asuh negative, sehingga perlu adanya uji lebih lanjut untuk anak di kelurahan Nagapita.