Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Online Problem Based Learning (e-PBL) Terintegrasi Etnoekologi untuk Meningkatkan Literasi Lingkungan Mahasiswa Pendidikan Biologi Yeyendra, Yeyendra; Mellisa, Mellisa; Hajar, Ibnu; Puspitasari, Sandra; Santika, Rosi
Asatiza: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2024): Asatiza: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/asatiza.v5i1.1690

Abstract

The implementation of the problem based learning (PBL) model in online learning or what is abbreviated as e-PBL is an alternative model that can be used during learning to improve and maintain the quality of online learning. This research aims to determine the effect of implementing the ethnoecological integrated Online Problem Based Learning (e-PBL) learning model to increase the environmental literacy of biology education students. The method used is Quasi-Experimental Design using Non-equivalent. The research subjects were students of the Biology Education Study Program, FKIP, Riau Islamic University. Data analysis was carried out using the MSELS (Middle School Environmental Literacy Survey) questionnaire which was adapted based on the scientific integration applied. The research results show that the independent sample t test value has a Sig value. (2-tailed) <0.05 between experimental and control classes. In conclusion, the ethnoecological integrated e-PBL learning model influences the environmental literacy abilities of biology education students.
Pelatihan Aplikasi Software Publish or Perish untuk Guru-Guru Di SMA Negeri 1 Batang Cenaku Yeyendra; Prasetyo, Ari; Azmi, M Rizqi; Puspitasari, Sandra; Santika, Rosi
Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Desember 2023 Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat (HAWAJPPM)
Publisher : Yayasan Wayan Marwan Pulungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69745/hawajppm.v1i3.43

Abstract

Pengabdian ini dimaksudkan agar guru-guru di SMA N 1 Batang Cenaku bisa mencari referensi untuk menulis artikel jurnal dengan mudah dan cepat dengan menggunakan aplikasi Publish or Perish. Pengabdian ini dilakukan oleh tim dari Universitas Islam Riau dilaksanakan pada tangal 23 November 2023 yang bertempat di SMA N 1 Batang Cenaku, di Desa Aurcina, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Metode pendekatan yang digunakan yaitu pelatihan dengan Participatory Learning Method (PLM) dilakukan melalui metode pembelajaran partisipastif. Guru-guru ikut terlibat aktif dalam kegiatan pelatihan. Kegiatan ini mendapat sambutan sangat baik dan antusiasme yang tinggi karena didukung oleh beberapa faktor pendukung antara lain: para peserta pendidikan memiliki kemauan yang besar untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai untuk mencari artikel jurnal. Sebanyak 70,45 % peserta pelatihan yang terdiri dari guru-guru tersebut menjawab sangat setuju terhadap 11 pernyataan yang merupakan indikator evaluasi dari program pengabdian ini. Dan sisanya 25,5 % menjawab setuju. Sedangkan yang menjawab tidak setuju dan setuju masing-masing 0%. Artinya peserta peatihan merasa puas dan memberikan apresiasi yang baik terhadap terlaksananya pengabdian ini.
Responden Peserta Didik dan Guru terhadap Kemampuan Berpikir Kritis SMAN 14 Pekanbaru Santika, Rosi; Ferazona, Sepita; Hidayati, Nurkhairo
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 Nomor 1, Agustus 2024 - Februari 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i1.5270

Abstract

This study aims to analyze the critical thinking skills of students of SMA Negeri 14 Pekanbaru based on gender differences in the context of biology learning. The method used is descriptive qualitative, with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The research sample included all grade XI students, consisting of 69 male students and 81 female students. The results of the study indicate that teachers have used critical thinking-based questions in learning evaluations, although they have not been fully guided by clear indicators. Based on interviews, students from science classes find it easier to solve questions than students from business classes, who find the questions more difficult. The conclusion of this study is that although critical thinking skills have begun to be applied, the development of structured indicators and adjustments to the level of difficulty of questions need to be done to support students' critical thinking skills optimally.