Terdapat berbagai penyakit yang menyerang manusia, salah satunya penyakit tulang berupa gangguan muskuloskeletal (MsDs). Penyakit ini terjadi saat manusia memaksimalkan tulang untuk terus bekerja tanpa istirahat. Tingkat gangguan Msds sangat tinggi karena sekitar 60% pasien diketahui mencari pertolongan atau pengobatan karena mereka memiliki kondisi tersebut. Kurangnya pengetahuan MsDs menyebabkan gangguan penyakit ini tidak tertangani dengan baik sehingga menimbulkan penyakit yang lebih serius. Faktor yang menyebabkan kurangnya pengetahuan ini antara lain karena ekonomi, jarak tempat tinggal, atau jadwal rutinitas yang padat sehingga tidak dapat berkonsultasi dini dengan dokter. Oleh karena itu dibutuhkannya sarana untuk memfasilitasi minimnya pengetahuan masyarakat dengan membuat sistem pakar. Setelah melakukan kajian pustaka maka metode yang cocok adalah dempster shafer. Metode ini menggunakan belief untuk menghitung ketidakpastian akan penambahan fakta baru. Berdasarkan pengujian terhadap 10 kasus uji coba maka dihasilkan presentase hasil kesesuaian 90%.