Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Karateristik Morfologi Rafflesia arnoldii R.Br. dan Inang Struktural Tetrastigma spp. di Rhino Camp Resort Sukaraja Atas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Sucianni, Tanti; Rahmadini, Adinda; Wakhidah, Anisatu Z.
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 6 No 4 (2024): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2024.6.4.13123

Abstract

Dalam rangka upaya konservasi untuk melestarikan Rafflesia arnoldii R.Br maka perlu dilakukan identifikasi morfologi R. arnoldii dan mengidentifikasi inang struktural untuk mendukung kelangsungan hiduptumbuhan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode jelajah (purposive sampling) selama bulan Januari-Agustus 2024 di Rhino Camp Resort Sukaraja Atas, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Dari hasil penelitian tersebut teridentifikasi R. arnoldii yang ditemukan di Rhino Camp memiliki ukuran diameter bunga mencapai 60 cm dan tinggi mencapai 17 cm. Selain itu dapat dilihat dari pola bercak lobus perigon tergolong besar dan jarak antara satu bercak dengan yang lainnya juga agak berjauhan. Spesies ini hidup sebagai tumbuhan holoparasit yang menumpang pada Tetrastigma spp.Tetrastigma spp. menjalin asosiasi tingkat dua melalui pohon-pohon (inang struktural) untuk mendapatkan suplai sinar matahari dengan cara memanjat pohon tersebut menuju kanopi. Terdapat 13 famili pohon (inang struktural) yang ditemukan di TNBBS dan famili yang paling banyak ditemukan adalah Meliaceae. Kata kunci: Rafflesia arnoldii, Inang Struktural, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Hutan Mangrove Petengoran, Pesawaran: Kajian Ekologi Dan Etnosentris Rahmadini, Adinda; Suciani, Tanti; Fitriani, Aisyah; Fauziah, Firza; Turriza, Zahra; Yudiyanto, Yudiyanto; Wakhidah, Anisatu Z.
BIOEDUSCIENCE Vol 8 No 3 (2024): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jbes/15383

Abstract

Background: Mangrove environments play an essential function in coastal tidal areas. Petengoran mangrove forest is located in Gebang village, Teluk Pandan district, Pesawaran, Lampung province. Describe the ecological and ethnocentric conditions of the Petengora mangrove forest in Gebang village, linked to mangrove vegetation to facilitate forest maintenance, community empowerment, and community impacts on Petengoran mangroves. Methods: This research uses the transect method at three stations with four plots. Each plot had an area of 10 x 10 m2. Ethnocentric data collection was conducted using questionnaires and field observations. Results: INP of Rhizopora mucronata was the highest (300%). The station's overall diversity level (H') is medium. The specific richness index (R) of all stations is low. All stations' uniformity index (E) is high, as shown by findings from community interviews on ethnocentric elements of Petengoran mangrove ecotourism. The environmental conditions of the mangrove forests are relatively clean and maintained, and the infrastructure and ecotourism infrastructure are pretty adequate. Conclusions: Petengora mangroves are managed by farmers who create nurseries and plantations. This area is a mangrove reserve. The mangrove forest is considered a traditional place, but surrounding communities do not have any unique traditions.
Analisis Dampak, Solusi serta Pencegahan Stunting: Literature Riview Dewi, Adjeng Permana; Rahmadini, Adinda; Setiawati, Julia; Wakhidah, Anisatu Zulkhistianingtias
JURNAL RISET GIZI Vol 12, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v12i1.10943

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh terhambatnya penyerapan nutrisi. Permasalahan stunting pada anak berdampak pada buruknya perkembangan motorik, kognitif, dan sosial emosional. Gangguan ini dapat menyebabkan menurunnya prestasi di sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi literatur. Semua literatur yang diterbitkan di atas tahun 2009 mengenai kejadian dan pencegahan stunting pada anak dikumpulkan dan dikaji. Sumber perpustakaan yang diteliti berasal dari artikel penelitian yang dipublikasikan dari web pencarian Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah gizi kompleks, dampak dan pencegahan stunting, data yang diambil dari literatur. Balita dengan panjang badan lahir 48cm dan berat badan lahir 2500 gram termasuk bayi stunting atau pendek. Stunting menimbulkan dampak jangka pendek dan jangka panjang yang menyebabkan peningkatan angka kesakitan, kematian, dan penurunan kemampuan kognitif dan motorik. Memperhatikan jumlah nutrisi dapat menurunkan kejadian stunting. Pencegahan stunting pada ibu hamil dapat dilakukan dengan mengkonsumsi tablet suplemen darah , suplemen (energi, protein, kalsium, zat besi, vitamin A, zinc) dan memberikan ASI eksklusif pada balita. Jika anak sudah terlanjur mengalami stunting, maka harus melakukan pencegahan seperti menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mengonsumsi sayuran seperti brokoli, bayam, wortel, kentang, dan kubis. 
Analisis Dampak, Solusi serta Pencegahan Stunting: Literature Riview Dewi, Adjeng Permana; Rahmadini, Adinda; Setiawati, Julia; Wakhidah, Anisatu Zulkhistianingtias
JURNAL RISET GIZI Vol 12, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v12i1.10943

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh terhambatnya penyerapan nutrisi. Permasalahan stunting pada anak berdampak pada buruknya perkembangan motorik, kognitif, dan sosial emosional. Gangguan ini dapat menyebabkan menurunnya prestasi di sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi literatur. Semua literatur yang diterbitkan di atas tahun 2009 mengenai kejadian dan pencegahan stunting pada anak dikumpulkan dan dikaji. Sumber perpustakaan yang diteliti berasal dari artikel penelitian yang dipublikasikan dari web pencarian Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah gizi kompleks, dampak dan pencegahan stunting, data yang diambil dari literatur. Balita dengan panjang badan lahir 48cm dan berat badan lahir 2500 gram termasuk bayi stunting atau pendek. Stunting menimbulkan dampak jangka pendek dan jangka panjang yang menyebabkan peningkatan angka kesakitan, kematian, dan penurunan kemampuan kognitif dan motorik. Memperhatikan jumlah nutrisi dapat menurunkan kejadian stunting. Pencegahan stunting pada ibu hamil dapat dilakukan dengan mengkonsumsi tablet suplemen darah , suplemen (energi, protein, kalsium, zat besi, vitamin A, zinc) dan memberikan ASI eksklusif pada balita. Jika anak sudah terlanjur mengalami stunting, maka harus melakukan pencegahan seperti menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mengonsumsi sayuran seperti brokoli, bayam, wortel, kentang, dan kubis.