Abstrak PLTU banten 3 lontar OMU merupakan anak perusahaan PT. PLN (Persero) yaitu Indonesia Power yang memiliki 3 unit pembangkit dengan kapasitas masing-masing unit pembangkit sebesar 3 x 315 dengan Energi Listrik yang dihasilkan PLTU Lontar akan disalurkan Jaringan Transmisi 150 KV (SUTT) sepanjang 25 Kilometer ke Gardu induk Teluk Naga dan Gardu Induk New Tangerang untuk memperkuat pasokan tenaga listrik di area Jakarta, Tangerang dan sekitarnya pada sistem kelistrikan di jawa. Penggunaan belt conveyor di PT. Indonesia Power PLTU Banten 3 Lontar OMU berlangsung kurang lebih 24 jam sehari secara terus menerus, sehingga sangat penting untuk memperhatikan kondisi peralatan electrical pada area belt conveyor dengan cara melakukan pemeliharaan dengan “preventive maintenance” agar kondisi peralatan electrical pada area belt conveyor dapat tetap berfungsi dengan baik. Kasus kerusakan pada peralatan electrical pada area belt conveyor untuk saat ini belum terlihat hanya saja terdapat permasalahan yang terjadi pada beberapa peralatan electrical pada area belt conveyor yang dapat mengakibatkan terhambatnya proses produksi. Mengingat sering terjadinya hal tersebut pada peralatan electrical pada area belt conveyor dalam suatu proses produksi, maka dari pembahasan ini penulis akan melakukan penilaian terhadap kinerja peralatan electrical pada area belt conveyor C-2B terhadap data dilapangan sehingga mengetahui bermasalah atau tidaknya suatu peralatan electrical pada area belt conveyor C-2B. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Preventive Maintenance yang dilakukan pada Electrical C-2B Belt Conveyor, memahami manfaat dari Preventive Maintenance Electrical C-2B Belt Conveyor dan menganalisis hasil Preventive Maintenance pada Electrical C-2B Belt Conveyor.