Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Literasi Terhadap Tingkat Berpikir Kritis Siswa Kelas V di SD 064973 Bhayangkara Medan Asisi Febrina Simatupang; Ananda Tampubolon; Ancelina Simbolon; Arinda Gloria Saragih; Dwi Tarisya; Grace Manullang; Immanuel Hasiholan Siregar; Isyrofirrahmah Br. Nasution; Raiga Yesica Br. Manalu; Ribka Trifena Putri Gea; Wulandari Wulandari
Intellektika : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 2 No. 4 (2024): Juli : Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/intellektika.v2i4.1316

Abstract

This research aims to examine the effect of a literacy programs the critical thinking skills of fifth grade students at SDN 064873 Bhayangkara, Percut Sei Tuan District. The research method used is a qualitative approach with a pre-experimental design using a one-group pretest-posttest design. A total of 20 fifth grade students were the subjects of this research. Data was collected through a pretest and posttest consisting of 20 multiple choice questions. The research results showed that after being given treatment in the form of a literacy program by reading non-learning story books for 15 minutes before learning, there was a significant increase in students critical thinking abilities. The average posttest score (84) has increased significantly compared to the average pretest score (54), with a difference of 30. These results indicate that literacy programs can contribute positively to improving students critical thinking abilities. Therefore, there is a need to emphasize the development of literacy programs in the educational context to improve the quality of education and produce students who have better critical thinking skills.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS III DI SD SWASTA DWIKORA Elvita br Sembiring; Trihandayani, Trihandayani; Ribka Trifena Putri Gea; Dogom Rizki Siregar; Eva Betty Simanjuntak
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 13 No. 5 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v13i5.11904

Abstract

Minat merupakan ekspresi dari ketertarikan individu terhadap suatu objek atau konsep, serta merupakan dorongan intrinsik yang menggerakkan individu untuk mengeksplorasi dan terlibat dalam aktivitas tersebut. Minat menjadi kekuatan pendorong dalam proses pembelajaran, memberikan motivasi yang mendorong individu untuk belajar dengan kesadaran penuh, dan membawa perasaan senang, sukacita, dan kegembiraan dalam pengalaman belajar. Ini merupakan bagian dari kedewasaan intelektual, di mana proses belajar dan pengalaman membentuk pemahaman yang lebih dalam. Minat dapat berubah seiring dengan fase perkembangan dan pertumbuhan individu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan angket, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Upaya Meningkatkan Minat Siswa Pada Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas III Di Sd Swasta Dwikora.
ANALISIS KESULITAN GURU DALAM MENGERJAKAN BEBAN ADMINISTRASI KURIKULUM MERDEKA YANG TINGGI DALAM PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PADA PEMBELAJARAN DI SD SWASTA ATTAUFIQ Ribka Trifena Putri Gea; Godlin Hutauruk; Tria Yuliharni Damanik; Rahmadani, Rahmadani; Fajar Yefta Sitanggang
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 13 No. 6 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v13i6.12048

Abstract

Background: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan guru mengerjakan beban administrasi kurikulum merdeka yang tinggi dalam penerapan fungsi manajemen dalam pembelajaran di SD Swasta Attaufiq. Method: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Dimana yang menjadi objek dari wawancara ini adalah guru. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik penilaian untuk memeriksa keabsahan data adalah triangulasi teknis dan triangulasi sumber. Result: Temuan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menerapkan fungsi manajemen pada kurikulum merdeka dalam mengerjakan beban administrasi yang tinggi dalam pembelajaran. Kesulitan yang dialami oleh guru dalam mengerjakan beban administrasi yang tinggi seperti : Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Modul Pembelajaran,, administrasi nilai, laporan hasil belajar, pembuatan soal ujian, pengisian data di berbagai aplikasi pendidikan, hingga pelaporan berbagai kegiatan sekolah. Implication: Implikasi pertama dari penelitian ini adalah bahwa untuk mengatasi kesulitan guru dalam mengerjakan beban administrasi yang tinggi, penting bagi guru untuk meningkatkan pelatihan dan sosialisasi secara berkala agar guru lebih siap dalam menghadapi tantangan administrasi Kurikulum Merdeka. Kemudian implikasi kedua adalah penggunaan teknologi dalam pengelolaan administrasi juga dapat menjadi alternatif yang efektif untuk mengurangi beban kerja guru. Dengan memanfaatkan sistem digital, proses penyusunan dan pelaporan administrasi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Kemudian Implikasi ketiga dukungan dari pihak sekolah juga sangat diperlukan, terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. Pengadaan perangkat teknologi seperti komputer dan koneksi internet yang stabil di sekolah dapat membantu guru dalam menyelesaikan tugas-tugas administrasi mereka dengan lebih mudah. Kemudian Implikasi keempat kebijakan yang lebih fleksibel dan sistematis dalam pengelolaan administrasi juga diperlukan agar guru tidak merasa terlalu terbebani dengan tugas-tugas administratif yang sebenarnya dapat disederhanakan. Novelty: Penelitan ini menunjukkan kesulitan guru mengerjakan beban administrasi kurikulum merdeka yang tinggi dalam penerapan fungsi manajemen dalam pembelajaran.