Background: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan guru mengerjakan beban administrasi kurikulum merdeka yang tinggi dalam penerapan fungsi manajemen dalam pembelajaran di SD Swasta Attaufiq. Method: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Dimana yang menjadi objek dari wawancara ini adalah guru. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik penilaian untuk memeriksa keabsahan data adalah triangulasi teknis dan triangulasi sumber. Result: Temuan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menerapkan fungsi manajemen pada kurikulum merdeka dalam mengerjakan beban administrasi yang tinggi dalam pembelajaran. Kesulitan yang dialami oleh guru dalam mengerjakan beban administrasi yang tinggi seperti : Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Modul Pembelajaran,, administrasi nilai, laporan hasil belajar, pembuatan soal ujian, pengisian data di berbagai aplikasi pendidikan, hingga pelaporan berbagai kegiatan sekolah. Implication: Implikasi pertama dari penelitian ini adalah bahwa untuk mengatasi kesulitan guru dalam mengerjakan beban administrasi yang tinggi, penting bagi guru untuk meningkatkan pelatihan dan sosialisasi secara berkala agar guru lebih siap dalam menghadapi tantangan administrasi Kurikulum Merdeka. Kemudian implikasi kedua adalah penggunaan teknologi dalam pengelolaan administrasi juga dapat menjadi alternatif yang efektif untuk mengurangi beban kerja guru. Dengan memanfaatkan sistem digital, proses penyusunan dan pelaporan administrasi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Kemudian Implikasi ketiga dukungan dari pihak sekolah juga sangat diperlukan, terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. Pengadaan perangkat teknologi seperti komputer dan koneksi internet yang stabil di sekolah dapat membantu guru dalam menyelesaikan tugas-tugas administrasi mereka dengan lebih mudah. Kemudian Implikasi keempat kebijakan yang lebih fleksibel dan sistematis dalam pengelolaan administrasi juga diperlukan agar guru tidak merasa terlalu terbebani dengan tugas-tugas administratif yang sebenarnya dapat disederhanakan. Novelty: Penelitan ini menunjukkan kesulitan guru mengerjakan beban administrasi kurikulum merdeka yang tinggi dalam penerapan fungsi manajemen dalam pembelajaran.