Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OPTIMASI EMULGEL MINYAK ATSIRI ADAS (Foeniculum vulgare Mill.) SEBAGAI ANTI JERAWAT A, Nurrahman; Pamudji W , Gunawan; Diyah Ikasari, Endang
Media Farmasi Indonesia Vol. 16 No. 1 (2021): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.539 KB) | DOI: 10.53359/mfi.v16i1.170

Abstract

Acne is a common skin problem. One factor that causes acne is the bacterium Propionibacterium acnes by infecting the skin, causing inflammation. Fennel essential oil (Foeniculum vulgare Mill.) Has potential as an antibacterial. This study aims to determine the combination effect of HPMC, propylene glycol and tween 80 which is formulated to be the optimum preparation of fennel essential oil emulgel with good stability as an anti-acne. Oleum Foeniculi are identified by GC-MS to determine the content of chemical compounds and are tested in vitro against Propionibacterium acnes to find out the minimum inhibitory concentration (MIC). Formula optimization is carried out using the factorial design method. The results showed that Foeniculum oil has content of Benzene, 1-methoxy-4- (2-propenyl) (83.64%), 1-Limonene (3.75%) and Fechone (3.58%) which have potential antibacterial properties against Propionibacterium acnes. Foeniculum oil with a concentration of 6% shows a MIC value of 1.7 cm. The concentration of fennel essential oil is formulated into an optimum emulgel preparation with a combination of 4% : 10% : 10.99%. of HPMC, propylene glycol, and tween 80
Pengaruh Sistem Penyimpanan Sediaan Farmasi pada Karakteristik Fisik di Apotek Dataran Rendah dan Dataran Tinggi Bayu Kristianto, Yosua; Diyah Ikasari, Endang; Fef Rukminingsih
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Multidisplin (April–Mei 2025)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jim.v4i1.824

Abstract

Penyimpanan persediaan farmasi harus mengikuti regulasi yang berlaku untuk menjaga kualitas dan mencegah kerusakan. Tujuannya menjaga kualitas, mencegah penyalahgunaan, dan mengelola persediaan secara efisien. Apotek berperan penting dalam pengelolaan ini, mengingat faktor lokasi dan kondisi geografis seperti suhu dan kelembaban dapat mempengaruhi karakteristik fisik dari sediaan farmasi tersebut. Pengamatan sistem penyimpanan dilakukan secara deskriptif observasional sesuai dengan Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kesesuaian proses penyimpanan obat di apotek dataran rendah dan dataran tinngi dengan pedoman standar, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan mutu sediaan farmasi, menganalisis pengaruh suhu, kelembaban, dan kondisi penyimpanan terhadap stabilitas fisika sediaan farmasi, serta perubahan stabilitas sediaan farmasi pada kondisi dan waktu tertentu di kedua apotek tersebut. Pengujian karakteristik fisik sediaan farmasi untuk mengevaluasi pengaruh sistem penyimpanan sediaan farmasi di dua apotek dengan kondisi geografis berbeda, melibatkan sampel sediaan farmasi padat, semi padat dan cair dengan zat aktif vitamin C. Pengujian karakteristik fisik sediaan farmasi dilakukan pada bulan ke nol sampai bulan ke tiga dengan menganalisis data uji sediaan farmasi SPSS versi 24. Hasil penelitian diperoleh karakteristik fisik sediaan farmasi baik pada sediaan padat, semipadat dan cair yang dilakukan pada apotek dataran rendah dan dataran tinggi memiliki hasil berpengaruh signifikan pada pengujian kerapuhan, kekerasan dan waktu hancur pada sediaan padat. Berpengaruh signifikan pada pengujian daya lekat, daya sebar, uji pH pada sediaan semipadat. Berpengaruh signifikan pada pengujian bobot jenis, uji pH, uji viskositas pada sediaan cair. Berdasarkan hasil tersebut sediaan farmasi yang disimpan pada apotek pada kondisi geografis yang berbeda di apotek mengalami perbedaan karakteristik fisik yang signifikan (p<0.05).
STIFAR “YAYASAN PHARMASI SEMARANG” MENGABDI “GEMA CERMAT MELALUI PENGENALAN APOTEKER KECIL (ApCil)” Martha Cahyani, Intan; Diyah Ikasari, Endang; Narasukma Anggraeny, Ebta; Bagiana, I Kadek
Jurnal Dimas Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1180.605 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v1i1.10

Abstract

Apoteker merupakan profesi kesehatan yang sangat dekat dengan masyarakat namun kurangnya pengenalanprofesi apoteker menyebabkan masih banyak masyarakat yang tidak mengerti apa tugas dan peran apoteker dalammeningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Oleh karena itu menjadi sangat penting dilakukan branding apotekersejak dini bagi siswa SD/MI. Materi disampaikan tentang pengenalan apoteker, tugas, wewenang dan tanggungjawab praktek kefarmasian. Ruang lingkup praktek apoteker mulai dari akademisi, apoteker penganggungjawabapotek, rumah sakit, Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Industri. Berharap masyarakat akan mengenal apotekertidak hanya bekerja di apotek namun memiliki peran dalam bidang kerja kesehatan lainnya. Penyampaian materidilakukan dalam bentuk penyuluhan, tim penyaji merasa perlu menambahkan gambaran sederhana kepada parasiswa tentang tugas apoteker. Gambaran disampaikan tentang tugas dan tanggungjawab praktek apoteker diapotek,salah satunya penyiapan resep. Siswa diajak praktek langsung membuat puyer (pulveres), sirup dan kapsul. SebagaiInformasi tambahan kepada para siswa, disampaikan mengenai materi Gerakan Masyarakat Cerdas MenggunakanObat (Gema Cermat) dengan pokok bahasan DApatkan GUnakan SImpan dan BUang (DAGUSIBU) obat denganbenar serta pengenalan jenis dan bentuk obat (padat, cair, semi padat dan steril), penggolongan obat (keras, bebasdan bebas terbatas) dan disampaikan contoh macam-macam jenis dan penggolongan obat tersebut.
Edukasi Pengobatan Hipertensi dan Pemanfaatan Tanaman Herbal di Kelurahan Plamongansari Semarang Diyah Ikasari, Endang; Narasukma Anggraeny, Ebta
Jurnal Dimas Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1018.651 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v3i1.20

Abstract

Salah satu tugas Apoteker adalah mengedukasi penggunaan obat kepada masyarakat untuk memberikan pengetahuan. Penggunaan obat jangka panjang perlu dilakukan edukasi untuk mempengaruhi perilaku dan memicu kepedulian masyarakat akan pentingnya kesehatan dan ketepatan penggunaan obat sehingga efek terapi yang diinginkan optimal. Hipertensi salah satu penyakit degeneratif yang harus menggunakan obat jangka panjang untuk mengontrol tekanan darah. Hasil riskerdas tahun 2018 prevelensi hipertensi provinsi jawa tengah berada diperingkat ke 13 di Indonesia, prevalensi hipertensi di Semarang menduduki peringkat nomer 3 dari 10 besar penyakit dengan jumlah 15.320 kasus. Hipertensi yaitu keadaan dimana meningkatnya tekanan darah sistolik (≥140 mmHg) dan/atau distolik (≥90 mmHg). Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan cara penyuluhan kepada masyarakat Plamongansari IV RT.4/RW.2, Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait penyakit hipertensi, pengobatan hipertensi menggunakan obat sintesis serta pemanfaatan tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi hipertensi. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan meliputi pembagian leaflet hipertensi, pemaparan materi terkait penyakit hipertensi, pengukuran tekanan darah secara gratis, pemberian toga sebagai simbolis, dan pembagian sembako. Pemaparan materi yang disampaikan kepada masyarakat menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Setelah pemaparan materi dibuka sesi tanya jawab dengan maksud untuk mengetahui tingkat kepahaman masyarakat terhadap materi yang sudah diberikan.