Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGEMBANGAN SIKAP KREATIF SISWA PADA PRAKTIKUM PENJERNIHAN AIR Sari Sari; Ratnasari Ratnasari; Ida Farida
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 1, No 2 (2016): Available Online in July 2016
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.016 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v1i2.766

Abstract

Suatu permasalahan dapat diselesaikan dengan menggunakan sikap kreatif yang merupakan salah satu pembentuk kreativitas. Sikap kreatif dapat dikembangkan dalam pembelajaran di sekolah. Pengembangan sikap kreatif pada praktikum penjernihan air dapat dilakukan melalui penerapan model Context Based Learning (CBL) pada proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa dengan menerapkan model CBL pada praktikum penjernihan air dan memperoleh gambaran sikap kreatif siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kelas. Subjek penelitiannya yaitu siswa kelas XI IPA 1 SMA Mekar Arum Bandung sebanyak 30 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu deskripsi pembelajaran, lembar observasi proses pembelajaran, LKS, lembar penilaian kinerja, lembar observasi dan kuesioner sikap kreatif. Aktivitas pembelajaran siswa menggunakan model CBL berlangsung dengan sangat baik. Secara keseluruhan pengembangan sikap kreatif adalah baik. Berdasarkan lembar observasi jumlah siswa tertinggi yang mendapatkan nilai baik ialah pada sub indikator mempertanyakan segala sesuatu yaitu 63,4%. Berdasarkan kuesioner jumlah siswa tertinggi dengan kategori sangat kuat pada sub indikator menghargai kebebasan tapi tahu bahwa kebebasan menuntut tanggung jawab yaitu 73,3%. Penerapan model CBL sebaiknya digunakan pada konsep yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Guru Terhadap Standar Isi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Kota Bandung Umniyatul Azizah; Chairul Rahman; Ida Farida; Nina Nurmilasari
Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2021): Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Pendidikan Agama Islam Institut KH. Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/tijie.v2i2.25

Abstract

This study aims to explain a comparative analysis of the content standards among 5 PAI teachers (Teacher of Islamic Education) and 5 Non PAI teachers (Not the Teacher of Islamic Education), and to find out the legal basis for the content standards and then note on each indicator appears. The method used in this research is the descriptive quantitative method. The population of this research is Junior (Islamic) High School (SMP/MTS) in Bandung. The data collection techniques applied in this research are observation, questionnaire, documentation, and data analysis. Retrieval of data and observation which used is google form that was distributed to 5 PAI teachers and 5 Non-IRE (Islamic Religious Education) teachers. The result of collecting authentic data and data triangulation through interviews with teachers and through comparative data analysis between IRE and Non-IRE shows that from 5 points presented by the researcher, PAI is superior in 3 points, while Non-IRE is superior in 2 points.
Persepsi Guru tentang Pemahaman Indikator Standar Pembiayaan Sekolah Menengah Atas Ossi Marga Ramadhan; Chaerul Rochman; Ida Farida; Supiana Supiana
MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mkd.v4i2.2626

Abstract

This research was conducted to determine the extent of teachers' perceptions of the standard indicators of financing for high school education at the National Education Standards (SNP). This study used descriptive qualitative method. The population was 10 respondents, divided into 5 Islamic education teacher respondents and 5 Non-Islamic Islamic education teacher respondents from several schools in Purwakarta Regency. The instrument used was to use a questionnaire about understanding the standard of financing, which amounted to 16 indicators, then given triangulation through direct interviews to find out the causes and solutions to problems related to the achievement of financing standards. The results of this study indicate that the achievement of indicators is at an average of 82% in the Non-Islamic Education group and 79% in the Islamic Education group. Several weaknesses were found regarding the standard indicators of financing, among others in the aspect of the realization of the cost of periodic maintenance and repairs and the aspect of reporting and delivering financial accountability. Based on the findings in the field, the researchers have recommendations for schools and related parties to pay more attention to the stages of education financing budgeting, especially during the planning, realization, and reporting stages and submission of financing reports.
UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMA PLUS AL ITTIHAD CIANJUR Ade Yuyu Haeni; Ida Farida; Hasan Basri
JURNAL RANDAI Vol. 2 No. 1 (2021): July
Publisher : Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.268 KB) | DOI: 10.31258/randai.2.1.p.74-84

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMA Plus Al Ittihad Cianjur yang dilatarbelakangi karena belum optimal internalisasi kedisiplinannya. Masalah utama yang dibahas pada penelitian ini adalah bagaimana upaya meningkatkan kedisiplinan siswa di SMA Plus Al Ittihad Cianjur. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan karakteristik kedisiplinan siswa berbasis pendidikan Islam di SMA Plus Al Ittihad Cianjur, (2) Untuk mendeskripsikan upaya peningkatan kedisiplinan siswa berbasis pendidikan Islam di SMA Plus Al Ittihad Cianjur, 3) Untuk menganalisis kendala saat melakukan upaya peningkatan kedisiplinan siswa di SMA Plus Al Ittihad Cianjur. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan: (1) Angket, 2) Wawancara. Hasil penelitian dalam penelitian ini berkaitan dengan (1) Pembelajaran PAI dapat dijadikan sebagai suatu solusi untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan juga tercapai tujuan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa, 2) Dibutuhkan peran seorang guru PAI didalamnya yang akan mampu meminimalisir setiap kendala
Pencapaian Standar Isi: Tantangan Bagi Guru Madrasah Euis Rosita; Chaerul Rochman; Ida Farida; Agus Salim Mansur
NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2020): NATURALISTIC: Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.474 KB) | DOI: 10.35568/naturalistic.v5i1.819

Abstract

This study aims to determine the achievement of the Contents Standards through the understanding of PAI and Non PAI teachers in each Indicator. The Population in this study is Madrasah Ibtidaiyah in Tasikmalaya Regency and its samples are MI Tarbiyatul Ula and MI Al-Muawanah. This research method uses descriptive quantitative. Data collection techniques using observation, questionnaire documentation and data analysis. Data collection and observation using google form distributed to 5 PAI teachers and 5 Non PAI teachers. Collecting authentic data and triangulating interview results with several teachers and analyzing the results of comparisons between PAI and Non PAI teachers. The results of this study indicate that achievement of the contens of 84,50 % for PAI teachers and 82,00 % for Non PAI teachers. This shows the level of achievement of the Contents Standards through teacher understanding through each indicator is still lacking and needs to be improved by following various training and teacher readinessto improve performance.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP MATERI MUNAKAHAT PADA PEMBELAJARAN FIKIH Ane Zunnatul Mafruhah; Yanti Amalia Afifah; Hasbiyallah Hasbiyallah; Ida Farida
Almarhalah Vol 6, No 2 (2022): Almarhalah
Publisher : STIT Al-Marhalah Al-Ulya Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38153/almarhalah.v6i2.138

Abstract

ABSTRACTFiqih is one of the essential subjects at the Madrasah Aliyah level because it provides an understanding of Islamic Shari'a law.Law is dynamic, therefore, to understand Islamic law, critical and creative thinking is needed. This is due to the growing era and the ever-changing problems of life. The industrial revolution 4.0 is a 21st century world development that demands changes in competence, which is marked by the use of information and communication technology in all aspects of life, including in the learning process. The ability to think critically, solve problems, and collaborate is an important competency in entering the life of the 21st century, requiring the government to improve human resources. Likewise in the world of education, students must be able to solve problems with their critical thinking skills. This study aims to analyze the critical thinking skills of class XI students in one of the madrasah aliyah in the city of Bandung. The method used in this research is descriptive quantitative using a test as a research instrument. The results of processing and analysis of this study indicate that students' critical thinking skills are in the moderate category with an average score of 73. Therefore, in the learning process, teachers must always improve the quality of education by facilitating students to develop their critical thinking skills and abilities.Keyword: critical thinking skills, Fiqih
Experiment Optimization on the Reaction Rate Determination and Its Implementation in Chemistry Learning to Develop Science Process Skills Ida Farida; Ridha Rizqia Zahra; Ferli Septi Irwansyah
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 8, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.454 KB) | DOI: 10.24815/jpsi.v8i1.15608

Abstract

Keterampilan proses dalam sains sangat diperlukan untuk membangun konsep dan pemahaman peserta didik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan proses ialah dengan aktivitas belajar di laboratorium. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan proses sains mahasiswa melalui penggunaan perangkat praktikum yang dapat mengukur laju reaksi secara kuantitatif. Eksperimen untuk mengetahui kondisi optimum dari praktikum penentuan laju reaksi pembentukan gas dilakukan untuk selanjutnya diturunkan menjadi lembar kerja. Lembar kerja yang telah divalidasi diimplementasikan kepada mahasiswa dengan menggunakan pre-experimental design dengan bentuk one shot case study. Subjek penelitian ialah 38 orang mahasiswa semester IV program studi Pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang mengambil mata kuliah kinetika dan kesetimbangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen lembar kerja, lembar observasi aktivitas mahasiswa dan daftar ceklis kinerja praktikum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum praktikum penentuan laju reaksi pada variasi konsentrasi H2O2 sebesar 1,5 - 6% ialah penggunaan tabung reaksi sebagai reaktor, pipet ukur sebagai penampung gas, katalis KI dan MnO2 sebanyak 0,002 mol, serta volume gas O2 yang diamati sebanyak 10 mL. Hasil observasi terhadap aktivitas mahasiswa pada saat berlangsungnya kegiatan praktikum menunjukkan nilai rata-rata sebesar 98±4,737%, nilai ini menunjukkan bahwa mahasiswa terlibat aktif dalam kegiatan praktikum. Hasil analisis keterampilan proses sains mahasiswa pada praktikum penentuan laju reaksi pembentukan gas secara keseluruhan diinterpretasikan sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 88±1,785. Aspek mengumpulkan data memiliki nilai rata-rata tertinggi yang diinterpretasikan sangat baik dengan nilai sebesar 100. Aspek KPS menyimpulkan memiliki nilai rata-rata terendah yang diinterpretasikan baik dengan nilai sebesar 76.
Pembuatan Multimedia Interaktif Extractum Pada Materi Ekstraksi Beriorientasi Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Dhilla Fikri Fadhillah; Ida Farida; Ferli Septi Irwansyah
Gunung Djati Conference Series Vol. 31 (2023): The 4th Conference Series Learning Class: Religious Study, Language, and Education
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilandasi oleh pemikiran pentingnya keselarasan antara praktikum dengan teori pada pembelajaran kimia terkhusus pada materi ekstraksi. Pembelajaran kimia hendaknya dilakukan sesuai dengan karakteristik ilmu kimia, antara lain mengharuskan peserta didik memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi agar dapat memahami materi kimia dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan pembuatan multimedia interaktif extractum pada materi ekstraksi berorientasi kemampuan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tampilan produk, menganalisis hasil uji validasi, dan menganalisis kelayakan multimedia interaktif extractum pada materi ekstraksi berorientasi kemampuan berpikir tingkat tinggi. Melalui metode penelitian design based research dilakukan pembuatan multimedia interaktif extractum dengan tahap analisis, desain dan pengembangan. Multimedia interaktif extractum menampilkan konten dan materi dalam bentuk gambar, audio, video, teks dan simulasi animasi praktikum. Pengujian validasi dilakukan kepada tiga dosen ahli media dan ahli materi dengan hasil sebesar 0,76 dinyatakan valid. Hasil uji kelayakan sebesar 91% dengan interpretasi sangat layak. Berdasarkan hal tersebut, multimedia interaktif extractum pada materi ekstraksi berorientasi kemampuan berpikir tingkat tinggi dapat digunakan sebagai media pembelajaran