Kelangsungan hidup umat manusia dan pertanian menjadi dua hal yang saling bertalian dan tidak dapat dipisahkan. Kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi terganggu lambat laun ketahanan pangan keluarga akan berdampak buruk terhadap ketahanan nasional, maka kemampuan rumah tangga petani dituntut mampu meningkatkan produktivitas lahan dan pendapatan ekonomi petani sebagai indikator kesejahteraan dengan akses pangan secara mandiri. Melalui pengabdian masyarakat dalam bentuk kegiatan sosialiasi konsep kebun keluarga menuju “desa mandiri pangan” merupakan salah satu pemberdayaan masyarakat di perdesaan. Pengabdian dilaksanakan di Desa Jerowaru dengan metode ceramah dan praktek langsung, sasaran kegiatan yaitu kelompok wanita tani dan PKK. Pengabdian menunjukkan hasil pelaksanaan secara menyeluruh dan semua komponen berkerja dengan maksimal. Partisipasi peserta kegiatan pada kategori “antusias dan aktif”. Evaluasi dan tindak lanjut kegiatan yaitu menambah intensitas kegiatan, memanfaatkan berbagai sampah plastik untuk mengganti polybag, mengusahakan berbagai komoditi pangan berumur pendek dan tahan kekeringan, membuat pupuk organik dengan bahan baku lokal, serta melibatkan berbagai unsur masyarakat terutama dari kalangan generasi muda