Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Selai Labu Siam Sebagai Upaya Peningkatan Nilai Tambah Wirausaha di Desa Tapak Siring Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat Ayuningtyas, Salsafira; Sutiana; Haryani, Pipit Dwi; Nathaniela, Desi Maharani; Saputro, Cipto Hadi; Khoirunnisa, Icha; Wirayudha, Rafli; Listiana, Indah
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70110/jppmi.v2i1.21

Abstract

Tapak Siring Village, Sukau District, West Lampung Regency, where most of the people work as farmers and one of their agricultural commodities is chayote. The problem faced by this community is limited knowledge in innovating food products to increase sales value, so that chayote is only processed into daily food ingredients, and also used as animal feed. Based on this problem, an activity will be carried out in the form of training on processing chayote-based ingredients into creative and innovative food products, namely making chayote jam. This activity aims to help the community, especially mothers in fostering family welfare in increasing their knowledge and skills in diversifying food products. It was carried out on January 26 and at the TAPAK SIRING 2 KKN residence post. The method used was through the implementation of activities in the form of product manufacturing training. The result of this activity is that the community is able to increase their knowledge and develop their creativity in processing chayote into innovative food products, namely jam.  
KARAKTERISTIK SENSORI NATA DE PINA PEEL (Ananas comosus (L) Merr.) DENGAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI PEWARNA ALAMI SENSORY CHARACTERISTICS OF NATA DE PINA PEEL (Ananas comosus (L) Merr.) WITH RED DRAGON (Hylocereus polyrhizus) SKIN EXTRACT AS NATURAL DYE Ayuningtyas, Salsafira; Utomo, Tanto Pratondo; Winanti, Diki Danar Tri; Rizal, Samsul; Febriati, Nurullia
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v3i2.10066

Abstract

Kulit nanas mengandung gula pereduksi yang berpotensi digunakan dalam proses fermentasi untuk membentuk nata. Secara umum, kulit nata de pina memiliki ciri khas warna putih agak kekuningan dikarenakan bahan baku yang digunakan. Ciri khas tersebut menyebabkan penampakan warna nata menjadi kurang menarik. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai sensoris agar lebih menarik adalah dengan menambahkan pewarna alami berupa ekstrak kulit buah naga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi terbaik penambahan ekstrak kulit buah naga merah sebagai pewarna alami terhadap sifat sensoris kulit nata de pina. Eksplorasi ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi ekstrak kulit buah naga yang terdiri dari 6 perlakuan (0%, 5%, 15%, 25%, 35% dan 45%) dan 3 kali pengulangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kulit nata de pina terbaik pada penelitian ini adalah kulit nata de pina dengan konsentrasi ekstrak kulit buah naga sebesar 45% (P5). Perlakuan ini menghasilkan nata dengan warna merah, aroma agak asam, tekstur kenyal, rasa enak dan penerimaan keseluruhan, serta menghasilkan kadar air 91,45%, kadar abu 0,31%, pH 5,24. Kulit nata de pina dengan ekstrak kulit buah naga 45% mengandung kadar serat 1,64%Kata kunci : Kulit buah naga, Nata, Pewarna alami, Kulit nanas