Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

METODE PEMBIASAAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK DI TK ASH SHOLIHIN SURABAYA TAHUN AJARAN 2022/2023 Masluchah, Luluk
MOTORIC Vol 8 No 1 (2024): Volume 8 Number 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31090/m.v8i1.2413

Abstract

This research is based on pre-observations in the field, namely interviews with several parents of students, there are still many children who are still carrying out activities assisted by their parents, for example homework from schools that are done by parents. The purpose of this study is to develop early childhood independence in Ash Sholihin Kindergarten by using the habituation method. The research conducted is a type of descriptive qualitative research with data collection techniques through observation and interviews. The independence of children in Ash Sholihin Kindergarten is developed through habituation methods which are carried out continuously. The method that can support children's independence is the habituation method. With the use of this habituation method, the independence of children in Ash Sholihin Kindergarten has started to develop. This can be seen from the daily life of children at school, throwing trash in its place, wearing their own shoes without the help of the teacher, eating alone without the help of others, daring to come to school alone without being watched over. by his parents.
Edukasi Orangtua Mengenai Dukungan Psikologis Awal Balita Di Taman Posyandu Kamboja Desa Munungkerep, Kabuh, Jombang W, Maida; Masluchah, Luluk; Kusumaningrum, Ira; Rukslin, Rukslin; Sunarti, Sunarti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Darul Ulum Vol 1 No 1 (2022): DIMAS-UNDAR
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/dimas.v1i1.521

Abstract

Orang tua merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam memantau dan memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak,terutama selama 5 tahun kehidupan pertama yang merupakan masa emas atau golden age bagi tumbuh kembang anak. Secara teoritis, ada dua teori awal perkembangan dan pertumbuhan anak, antara lain teori Piaget.Menurut Piaget, masa kanak-kanak adalah semangat pra-operasi. Selama tahap ini, anak-anak dapat mengembangkan tindakan yang halus dan terstruktur dalam menanggapi lingkungan mereka, dan mereka mulai memahami simbol-simbol yang digunakan dalam objek tertentu. Keluarga memiliki cara tersendiri dalam membentuk kepribadian anak, keluarga dikatakan telah berhasil membantu tumbuh kembang anak, apabila anak telah mampubersosialisasi dalam lingkungan masyarakat. Maka dari itu Pendampingan Dukungan Psikologis Awal sangat penting untuk bisa mengurangi dampak yang lebih buruk dan meningkatan kesejahteraan psikososial anak. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai dukungan psikologis awal (DPA), orangtua diharapkan dapat Memiliki kemampuan dan cara untuk mengelola situasi sulit serta membantu mendampingi anak saat mengalami kesulitan karena terwujudnya perkembangan anak yang baik dikarenakan peran keluarga dalam pengasuhan anak yang dilakukan secara maksimal. Dengan demikian, keluarga sangat berpengaruh dan bertanggung jawab yang besar terhadap perkembangan anak sehingga anak mampu berkembang sesuai degan tahap perkembangannya.
Hubungan Intelligence Quotient Dan Kecerdasan Emosi Dengan Problem Solving Masluchah, Luluk; Wigati, Denok; Triwahyuni, Herrien; Mufidah, Wardatul; Lutfa Khafidhoh, Nurul
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 20 No. 3 (2022): Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/qodiri.2023.20.3.707-720

Abstract

Mahasiswa merupakan bagian dari suatu lembaga pendidikan tinggi yang dituntut untuk dapat berprestasi di bidang akademik dan non-akademik. Mahasiswa dengan banyak permasalahan yang ada, dapat memilih salah satu cara dari proses atau tahapan penyelesaian masalah, misalnya cara menanggapi, menguji, memilih respon, yang dapat membantunya dalam menyelesaikan masalah (problem solving). Untuk mengetahui adanya hubungan antara Intelligence Quotien dan Kestabilan Emosi dengan Problem Solving pada mahasiswa. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa yang berusia 18-24 tahun di Universitas Darul ‘Ulum Jombang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 Mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik incidental sampling, yaitu teknik pengambilan sampel secara kebetulan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan penyusunan skala problem solving mengacu pada aspek-aspek problem solving yang dikemukakan oleh Anderson. Dalam penelitian ini untuk mengungkap IQ menggunakan CFIT. Berdasarkan hasil ditemukan kolerasi positif antara intelligence quotient dan kestabilan emosi dengan problem solving pada mahasiswa. Jadi intelligence quotient dan kestabilan emosi yang ada pada diri individu dapat mempengaruhi probem solving, dan masing-masing variabel memiliki sumbangan efektif pada problem solving. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi intelligence quotient dan kestabilan emosi yang dimiliki mahasiswa, maka semakin baik pula problem solving.
Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Motivasi Belajar pada Santri Pondok Pesantren Prayitno, Asyhari Eko; Masluchah, Luluk
Jurnal Inovatif Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2024): January
Publisher : UII Darullughah Waddawah Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38073/jimpi.v3i1.1646

Abstract

This study aims to determine whether there is an influence of Emotional Intelligence on Learning Motivation in Santri Pondok Pesantren Nurul Huda Al Manshurin Kediri City. The hypothesis proposed is that there is an influence of Emotional Intelligence on Learning Motivation in Santri Pondok Pesantren Nurul Huda Al Manshurin Kediri City. The sample used in this study was 150 Santri of Nurul Huda Al Manshurin Islamic Boarding School in Kediri City which was taken with Purposive Sampling technique. The independent variable in this study is Emotional Intelligence, while the dependent variable is Learning Motivation, both of which are revealed by using a scale. The analysis used is Spearmen's Rho correlation with the results of rho xy = 0.416 and sig. or p = 0.000 (p>0.01). This means that there is a highly significant positive correlation between the Emotional Intelligence variable and the Learning Motivation variable. The results of hypothesis testing show that there is a highly significant positive correlation between Emotional Intelligence and Learning Motivation in students. The higher the Emotional Intelligence, the higher the Motivation to Learn in students.