Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Media Akademik (JMA)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES KOMUNIKASI, ADAPTASI DAN CULTURE SHOCK MAHASISWA LUAR DAERAH Loura Syafira; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.49

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, mobilitas sudah semakin pesat, individu berpindah tempat dan juga berpergian dari satu tempat ke tempat yang lain dengan berbagai macam alasan seperti bekerja, berwisata ataupun untuk menempuh pendidikan. Ketika individu memutuskan untuk berpindah tempat, mereka harus beradaptasi dengan budaya dan lingkungan yang baru . Adaptasi  juga disebut sebagai proses jangka panjang untuk melakukan penyesuaian sampai akhirnya merasa nyaman di lingkungan yang baru. Budaya juga dapat mempengaruhi cara atau perilaku seseorang dalam berkomunikasi. Perbedaan budaya sering kali dapat menjadikan komunikasi tidak efektif. Ini terjadi karena perbedaan dalam perilaku komunikasi yang pada akhirnya sering menimbulkan perbedaan persepsi. Kemudian culture shock juga dapat terjadi ketika individu berada dilingkungan yang baru,  culture shock adalah suatu permasalahan yang melibatkan perasaan, pola fikir serta tingkah laku pada saat menghadapi perbedaan terhadap budaya di lingkungan baru. Banyak sekali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses komunikasi, adaptasi dan juga culture shock yang akan dialami oleh mahasiswa luar daerah yang sedang merantau untuk tujuan menempuh pendidikan, hal ini menyebabkan mahasiswa harus bisa  menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan budaya ataupun kebiasaan di lingkungan yang baru agar merasa lebih nyaman dan memudahkan proses komunikasi agar berjalan dengan lancar meskipun berasal dari berbagai macam latar belakang  yang berbeda.
IDOL K-POP BLACKPINK SEBAGAI CULTURAL INFLUENCER: STUDI KOMUNIKASI BUDAYA FANS K-POP BLACKPINK INDONESIA DALAM MENERIMA GAYA HIDUP KOREA Loura Syafira; Nikmah Suryandari
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2120

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya globalisasi, Korea Selatan menjadi salah satu negara yang berhasil membangun citra budayanya yang kuat di kancah Internasional melalui gelombang budaya populer yang banyak dikenal sebagai Korean Wave atau Hallyu. Gelombang budaya ini mencakup musik, drama, makanan, fashion, makeup, gaya hidup dan nilai-nilai sosial.  Salah satu hal yang paling menonjol dari fenomena Korean Wave atau Hallyu adalah industri musik K-pop, yang saat ini telah menarik perhatian dunia, termasuk masyarakat Indonesia. Salah satu ikon utama dalam menyebarkan budaya Korea adalah grup idola  K-pop Blackpink, grup idola K-pop ini tidak hanya dikenal melalui musik dan penampilannya, tetapi juga gaya hidup yang mereka tampilkan, mulai dari fashion, kosmetik, hingga perilaku sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran grup idola K-pop Blackpink sebagai cultural influencer dalam konteks komunikasi budaya, serta bagaimana penggemar / fans K-pop di Indonesia menerima dan mengadopsi gaya hidup Korea yang mereka promosikan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi komunikasi budaya melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap fans/ penggemar Blackpink di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa grup idola K-pop Blackpink tidak hanya menjadi representasi hiburan, tetapi juga menjadi simbol budaya Korea modern yang secara aktif mempengaruhi cara berpakaian, gaya berbicara, preferensi kuliner hingga nilai-nilai sosial para penggemarnya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa komunikasi budaya yang terjadi melalui media hiburan memiliki peran yang signifikan dalam membentuk gaya hidup lintas budaya yang bersifat global.
STUDI FENOMENOLOGI MAHASISWA TINGKAT AKHIR DALAM MANAJEMEN KOMUNIKASI MULTIPERAN DI LINGKUP PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN KELUARGA Muhammad Mafruh; Isnaini Adelia; Faradila Ananda W; Loura Syafira; Rian Hari Ramadhan
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2370

Abstract

Mahasiswa tingkat akhir seringkali dihadapkan pada tantangan dalam menjalani berbagai peran secara bersamaan, seperti peran sebagai mahasiswa, pekerja, dan anggota keluarga. Tekanan yang muncul dari multiperan ini menuntut kemampuan manajemen waktu, komunikasi, dan pengelolaan emosi yang tinggi agar tidak berdampak negatif pada kesehatan mental dan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana mahasiswa tingkat akhir mengelola komunikasi dalam menjalani multiperan di tiga ranah tersebut dengan pendekatan fenomenologi dalam paradigma interpretif. Subjek penelitian dipilih secara purposive, yakni mahasiswa yang aktif kuliah, bekerja, dan memiliki tanggung jawab dalam keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan bekerja atas keinginannya sendiri, tanpa tekanan ekonomi dari keluarga, dan memiliki pekerjaan yang fleksibel sehingga ia dapat memprioritaskan kuliah. Strategi mengatasi stres dilakukan dengan memberi jeda untuk menikmati hobi. Dukungan emosional dari keluarga, terutama ibu, menjadi faktor penting yang membantunya tetap seimbang dan terhindar dari burnout. Kunci keberhasilan partisipan dalam menjaga keseimbangan hidup terletak pada kemampuannya menyusun skala prioritas dan kedisiplinan dalam menjalani peran. Temuan ini menegaskan pentingnya persepsi selektif, regulasi diri, dan dukungan sosial dalam manajemen komunikasi multiperan mahasiswa tingkat akhir.