Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PERBEDAAN UANG PRESPEKTIF KONVENSIONAL DAN SYARIAH M. Arif Romadhoni; Rizki Ardiansya; Ely Yuliana; Anisa Putri
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 6 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i6.504

Abstract

Uang merupakan salah satu kunci yang menjadikan perekonomian di suatu negara berjalan. Efektifitas dan efisiensi yang ditawarkan ketika menggunakan uang menjadikannya memiliki kelebihan sebagai alat tukar menukar. Tujuan dari adanya penelitian tentang perbedaan uang prespektif konvensional dan syariah, supaya peneliti mengetahui lebih jauh mengenai perbedaan mendasar dari pengertian, konsep sampai dengan fungsi dari uang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan mengadopsi pendekatan studi literatur yang dimana berkenaan dengan metode pengumpulan dari analisis, mencatat serta mengolah data untuk menjadi bahan dalam melakukan penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa memang ada perbedaan dari uang prspektif ekonomi kovensional dan ekonomi syariah. Pada ekonomi konvensional, uang dianggap sebagai alat tukar serta sebagai komoditas yang dapat diperjual belikan. Berbeda dengan ekonomi syariah, yang menganggap uang hanya sebatas alat tukar, bukan menjadi komoditas. Lebih jauh fungsi-fungsi yang didapati dari uang menurut konvensional dan syariah juga berbeda. Berarti dapat dikatakan uang dalam prespektif konvensional dan syariah berbeda.
Analisis Kesiapan UMKM Syariah dalam Memanfaatkan Platform E-Commerce untuk Pemasaran Produk Halal Anisa Putri; Ely Yuliana; Azza Nuha Nisrina; Achmad Zakari; Aldi Khusmufa Nur Iman
Ekonomi Keuangan Syariah dan Akuntansi Pajak Vol. 2 No. 4 (2025): Ekonomi Keuangan Syariah dan Akuntansi Pajak (EKSAP)
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/eksap.v2i4.1583

Abstract

Sharia-based Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a strategic role in supporting national economic growth and developing a competitive halal value chain, yet they still face challenges such as limited digital literacy, restricted access to halal certification, and insufficient marketing strategies aligned with sharia principles. This study aims to analyze the readiness of Sharia MSMEs in utilizing e-commerce platforms as a medium for halal product marketing through a systematic literature review of 50 articles from accredited national journals and reputable international publications. The findings reveal that Sharia MSME readiness is influenced by internal factors, including digital literacy, halal certification, branding strategies, and sharia compliance, as well as external factors such as government policies, digital ecosystem support, and consumer trust. The study highlights the importance of accelerating halal certification, strengthening human resource capacity, and implementing value-based marketing strategies to enhance competitiveness. The implications suggest that synergy among MSMEs, government, and digital platform providers is essential to create an inclusive and sustainable halal ecosystem, enabling Sharia MSMEs to compete effectively in both local and global markets.
A systematic literature review on the role of Islamic monetary policy in Indonesia’s economic development Romadhan, Raid Azhar; Ely Yuliana; Elrizky Elsa Wisnuna
Journal of Islamic Economics Management and Business (JIEMB) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Prodi Magister Ekonomi Syariah FEBI UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jiemb.2025.7.2.29158

Abstract

This study examines the relationship between Islamic monetary policy and Indonesia’s economic development through a systematic literature review (SLR) approach. The research aims to identify how Islamic monetary instruments contribute to achieving national economic goals of justice, equality, and sustainable growth. Data were collected from thirteen indexed journal publications in Scopus, DOAJ, and Sinta databases that discuss Islamic monetary policy and its role in Indonesia’s economy. The results show that Islamic monetary instruments such as the Wadiah Bank Indonesia Certificate (SWBI) and the Interbank Mudarabah Investment Certificate (IMA) enhance liquidity management, stabilize prices, reduce unemployment, and promote equitable wealth distribution. The findings indicate that Islamic monetary frameworks contribute significantly to financial stability, real-sector productivity, and social welfare. However, structural and institutional challenges remain, including regulatory inconsistencies and limited integration between Islamic banking and national monetary policy. The study contributes theoretically by reinforcing the role of Sharia-based instruments in achieving maqasid al-shariah and practically by offering insights for policymakers to strengthen coordination, financial literacy, and innovation in Sharia-compliant monetary mechanisms. Future research should incorporate empirical and econometric models to assess the quantitative impact of Islamic monetary policy on key macroeconomic indicators such as inflation, employment, and GDP growth.