Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Muwatinun Dalam Tatanan Negara-Bangsa Perspektif Siyasah Syar‘iyyah: Telaah Terhadap Hasil Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama Tahun 2019 Fawaid
Wasathiyyah Vol 5 No 2 (2023): Wasathiyyah: Jurnal Pemikiran Fikih dan Ushul Fikih
Publisher : Wasathiyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58470/wasathiyyah.v5i2.62

Abstract

Termasuk upaya melakukan pembaharuan dalam agama adalah dengan melakukan ijtihad di dalam pemikiran Islam. Salah satu yang perlu untuk diijtihadi ulang adalah masalah kewarganegaraan. Dalam kitab fikih klasik, klasifikasi warga negara terdiri dari beberapa macam, yaitu; muslim, kafir harbi, kafir z^immi>, kafir mu’a>had dan kafir musta’min. Nahdlatul Ulama dalam Munas dan Konbes tahun 2019 telah melakukan pembahasan dan memutuskan bahwa masyarakat Indonesia yang tidak beragama Islam tidak dikategorikan sebagai kafir yang ada selama ini, akan tetapi disebut sebagai muwa>t}inu>n. Keputusan tersebut telah membuka pemikiran baru terkait status kewarganegaraan yang ada. Namun putusan tersebut juga telah menuai kontroversi karena adanya beberapa penolakan dari seorang tokoh atau kelompok tertentu. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis library research. Sedangkan pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi untuk mencari sumber data yang menunjang penelitian ini. Lalu dianalisis dengan menggunakan metode content analysis dan interpretasi terhadap sumber data yang diperoleh. Penelitian ini menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa penetapan status “muwa>t}inu>n” bagi non-muslim dalam Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama tahun 2019 merupakan penafsiran ulang terhadap konsep ketatanegaraan yang  dilatarbelakangi perubahan realitas dari bentuk negara yang ada. Rekontruksi tersebut adalah diperbolehkan karena istilah “kafir” yang ada bukan istilah baku dan prinsipil dalam Islam melainkan produk pemikiran ulama yang bisa berubah sesuai dengan kondisinya. Penolakan yang muncul dari tokoh atau kelompok dianggap sebagai penolakan yang tidak pada objeknya. Objek pergantian kata “kafir” yang dimaksudkan NU adalah kata kafir dalam konteks bernegara. Sedangkan yang ditolak oleh mereka adalah kata kafir pada ranah keyakinan yang ada di al-Qur’an yang memang tidak ada ruang untuk ijtihad.
ANALISIS PENGARUH INSTRUMEN KEUANGAN SYARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA Siti Nurdiana Kamiliyah; Shabaha El Rojana; M. Zidan Firmansyah; Fawaid
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 6 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i6.478

Abstract

Pertumbuhan dalam industri keuangan sering bertentangan dengan tujuan utamanya, yaitu konsentrasi uang, atau mediasi keuangan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa aliran uang sektor keuangan terutama berputar di dalam perbatasannya atau tidak sepenuhnya disebarluaskan di sektor aktual, yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan suatu penelitian kualitatif dengan metodologi studi pustaka, yang meliputi pengelolaan sumber daya penelitian, membaca dan mencatat, serta melakukan sejumlah kegiatan pengumpulan data pustaka. Menemukan bahan dari jurnal dan makalah ilmiah tentang topik penelitian berdasarkan penelitian sebelumnya adalah langkah pertama dalam proses penelitian ini. instrumen adalah alat atau cara mencapai sesuatu. Sebaliknya, kontrak yang meningkatkan nilai aset keuangan, kewajiban, atau instrumen ekuitas lainnya disebut sebagai instrumen keuangan. pengaruh parsial reksa dana syariah, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak dalam kondisi terbaik. karena mayoritas individu tidak memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk berinvestasi dalam reksa dana syariah. Oleh karena itu, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat, sangat penting untuk mendidik masyarakat tentang reksa dana syariah dan pentingnya berinvestasi di dalamnya. Menurut penelitian ini, ada sebagian dampak negatif dari relevansi reksa dana syariah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia
Financial Aspect Analysis of UMKM Bebek Songkem Pak Salim in Sampang Regency in Business Feasibility Study Fawaid
Managing: Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/managing.v2i1.11

Abstract

This research aims to analyze the financial aspects of Bebek Songkem Pak Salim MSMEs in Sampang Regency in the context of a business feasibility study. The research uses a qualitative method with a case study approach, where primary data is obtained through in-depth interviews with owners and employees as well as direct observation of operational activities and financial management of MSMEs. Secondary data is collected from financial documents such as profit and loss reports, balance sheets, and daily transaction records. The research results show that MSME Bebek Songkem Pak Salim has a stable daily income, especially during the holiday season and weekends. However, there are significant challenges in managing operational costs due to unpredictable fluctuations in raw material prices. Financial ratio analysis shows that the liquidity, solvency and profitability ratios of these MSMEs are at a fairly good level, but cash flow management still needs improvement. A quick ratio below one indicates the need for improvement in cash management. Financial projections based on historical data show that MSME Bebek Songkem Pak Salim has the potential to increase profits by up to 15% in the next two years with better financial management and effective marketing strategies. Other challenges faced by MSMEs include limited knowledge about financial management, lack of access to affordable sources of financing, and uncertainty in raw material prices. Based on the findings of this research, it is recommended that MSME owners and employees attend training on basic financial management to improve their ability to manage business finances. In addition, implementing an orderly and detailed financial recording system is very necessary to monitor cash inflows and outflows more accurately. Product diversification and increased marketing via social media and other digital platforms are expected to increase brand awareness and sales. By implementing these suggestions, it is hoped that MSME Bebek Songkem Pak Salim can improve its financial performance and make a greater contribution to the local economy in Sampang Regency.
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS ETNOMATEMATIKA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI MTS NURUL KAROMAH Fawaid; Faulina, Ria; Sari, Dwi Ivayana
Jurnal Numeracy Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/numeracy.v12i1.3092

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan e-modul berbasis etnomatematika pada materi bangun ruang sisi datar untuk siswa MTS Nurul Karomah. E-modul etnomatematika mampu membuat pembelajaran matematika lebih bermakna dan relevan dengan mengaitkan konsep matematika dengan budaya lokal di sekitar siswa. Model pengembangan yang digunakan adalah Model ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Pada tahap validasi diperoleh bahwa hasil validasi ahli media diperoleh rata-rata persentase 86% dengan kualifikasi “layak”, hasil validasi ahli materi diperoleh rata-rata persentase 91% dengan kualifikasi “sangat layak”, hasil uji coba perorangan diperoleh rata-rata persentase 89% dengan kualifikasi “tinggi”, uji coba kelompok kecil diperoleh rata- rata persentase 91,3% dengan kualifikasi “sangat tinggi”, uji coba kelompok besar diperoleh rata-rata persentase 91,04% dengan kualifikasi “sangat tinggi”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa produk e-modul berbasis etnomatematika layak digunakan sebagai media belajar di kelas.AbstractThe purpose of this study is to develop ethnomathematics-based e-modules on flat-sided spatial geometry materials for MTS Nurul Karomah students. Ethnomathematics e-modules are able to make mathematics learning more meaningful and relevant by linking mathematical concepts to local culture around students. The development model used is the ADDIE Model, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. At the validation stage, it was obtained that the results of the media expert validation produced an average percentage of 86% with the qualification "feasible", the results of the material expert validation produced an average percentage of 91% with the qualification "very feasible", the results of individual trials produced an average percentage of 89% with the qualification "high", small group trials produced an average percentage of 91.3% with the qualification "very high", large group trials produced an average percentage of 91.04% with the qualification "very high". Thus, it can be concluded that ethnomathematics-based e-module products are feasible to use as learning media in the classroom.
Implementasi Kebijakan Zonasi Tingkat SD, SMP di Kelurahan Kapas Madya Baru, Kecamatan Tambaksari, Surabaya Fawaid; Muhammad Roisul Basyar
Policy and Maritime Review VOLUME 2 NO 1
Publisher : Faculty of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/pmr.v2i1.41

Abstract

The zoning system is part of school reform in improving the quality of education in Indonesia. One of the government's efforts in examining education is issuing new policies for the acceptance of new students through Minister of Education and Culture Regulation No. 44 of 2019 concerning Acceptance of New Students in Kindergartens, Primary Schools, Junior High Schools, High Schools, Vocational High Schools. The purpose of this study is to describe the Implementation of New Student Admission Zoning Policy as an Effort to Check the Quality of Education at the State Primary Schools and  Junior High School Level in Kapas Madya Baru, Tambak Sari District Surabaya City. The author uses qualitative considerations with the literature study method. The focus of the study uses 6 variables according to Van Meter and Van Horn in Subarsono (2013: 99), namely the size and objectives of the policy, resources, characteristics of implementing agents, propensity/tendencies of  implementers, communication between organizations and activities, and economic environment, social and political .Technical data uses  technical data. The results of this study indicate that the Implementation of New Student Admission Zoning Policy as an Effort to Study Quality in Education (Study of Primary Schools and Junior High Schools Level in Kapas Madya Baru, Tambak Sari District Surabaya City) has held policies that are in line with the expected policies. Although it requires zoning policies, there are still some challenges. There are still obstacles to the implementation of the resource variable and the social, political and economic environment.
Pandangan Mahfud MD Tentang Hubungan Islam dan Negara di Indonesia Mohammad Haris Taufiqur Rahman; Fawaid
Al Yazidiy Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2022): Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Islamic Sharia Coll

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.016 KB) | DOI: 10.55606/ay.v4i1.23

Abstract

Hubungan agama dan negara menjadi sebuah kajian yang selalu eksis untuk dikaji, apalagi di negara Indonesia yang sangat majemuk warga negaranya. Dimana Pancasila mampu untuk menjadi ikatan persatuan dalam negara. Pancasila merupakan gagasan besar yang mampu membawa Indonesia merdeka, tidak hanya itu Pancasila merupakan sebuah dasar falsafah Negara, ideologi Negara dan sekaligus sumber utama dari segala sumber keputusan dan hukum di Negara Indonesia. Akan tetapi pada sekitar tahun 1980-an Pancasila juga banyak menuai kontroversi. Dari pemikirannya yang cemerlang, Pancaila akhirnya diterima sebagai asas tunggal negara Indonesia. Fokus masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah; 1) Bagaimana hubungan Islam dan Negara? 2) Bagaimana pandangan Mahfud MD tentang Islam dan Negara di Indonesia? Tujuan dalam penelitian ini adalah; 1) Mengkaji hubungan Islam dan Negara dalam Negara hukum. 2) Menelaah dan mengkaji bagaimana pemikiran Mahfud MD tentang Islam dan negara di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan, yang memusatkan serta membatasi kegiatannya pada kepustakaan untuk memperoleh data tanpa melakukan riset di lapangan. Maka sumber data yang diperoleh dengan menelusuri literatur-literatur dan media-media, yang berhubungan dengan masalah yang akan dikaji dalam penelitian. Terutama terkait relasi agama dan negara, terkhusus relasi agama dan negara dalam pemikiran Mahfud MD. Hubungan antara agama dan Negara yang harmonis senantiasa menghadirkan kenyamanan terhadap hubungan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara, hal itu di Indonesia dapat dipahami pada sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan yang maha esa”. Oleh karenanya Hubungan Agama dan Negara yang ada di Indonesia telah diperjelas dalam beberapa pasal-pasal dalam UUD yaitu: Pasal 28E UUD bahwa: “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya ”. Dengan sistem aturan yang demikian, maka seluruh warga negara dapat hidup berdampingan dan saling menghormati dalam perbedaan. Mahfud MD memiliki pandangan bahwa keterlibatan secara aktif dalam proses legislasi dari seluruh elemen pemeluk agama ini sangat penting, sebab pada kenyatannya hukum itu merupakan produk politik sehingga politik menjadi sangat independent bahkan determinan atas hukum. Sebagai produk politik hukum itu merupakan kristalisasi kehendak-kehendak politik yang saling berinteraksi dan saling bersaingan yang kemudian lahir sebagai kesepakatan politik. Apa yang kemudian dikenal sebagai hukum dalam arti peraturan umum yang abstrak dan mengikat sebenarnya tidak lain dari hasil pertarungan aspirasi politik. Dengan demikian maka segala bentuk proses musyawarah yang dilakukan, dapat menjadi tolak ukur harmonisasi warga negara dalam menjalani kehidupan, utamanya saling menghormati dalam memeluk keyakinan sesama warga negara di Indonesia.
Praktik Pernikahan dalam Masa Iddah : Telaah Kritis Hukum Islam dan Tantangan Implementasi Syariah Fawaid; Saini; Dela Jannatul Imania
ASA Vol 7 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58293/asa.v7i1.131

Abstract

AbstrakPenelitian ini menganalisis praktik pernikahan dalam masa Iddah di Desa Wonosuko yangdipengaruhi oleh beberapa hal, seperti tradisi lokal, tekanan sosial, dan faktor ekonomi. Tujuanpenelitian adalah mengidentifikasi kesenjangan antara hukum Islam dengan praktik di lapangantentang iddah, serta mengungkap faktor-faktor penyebab penyimpangan. Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis melalui wawancara, observasi, dan kajiandokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik Iddah sering diabaikan akibat pemahamanyang terbatas, tekanan ekonomi, dan pengaruh tradisi. oleh karenanya, diperlukan pendekatanedukasi hukum Islam yang kontekstual dan dukungan sosial-ekonomi untuk memastikan penerapansyariah yang sejalan dengan konteks lokal.Kata kunci : Pernikahan, Masa Iddah, Hukum Islam AbstractThis study analyzes the practice of marriage during the Iddah period in Wonosuko Village, influenced by variousfactors such as local traditions, social pressures, and economic conditions. The research aims to identify the gapsbetween Islamic law and its practical implementation regarding Iddah and to uncover the factors causingdeviations. This study employs a qualitative approach with a phenomenological method through interviews,observations, and document analysis. The findings reveal that Iddah practices are often neglected due to limitedunderstanding, economic pressures, and traditional influences. Therefore, a contextual Islamic legal educationapproach and socio-economic support are needed to ensure the implementation of Sharia aligns with the localcontext.Keywords : Marriage, Iddah, Islamic Law