Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PT. PHALOSARI UNGGUL RAYA JOMBANG TERHADAP ASPEK EKONOMI SOSIAL DAN POLITIK Febiola Anggun Tri Setyo; Abdur Rohman
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 6 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i6.540

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan bisnis PT Phalosari Unggul Raya Jombang dari sudut pandang ekonomi, sosial, dan politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif untuk mengkaji berbagai faktor yang mempengaruhi kelangsungan usaha dan dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi kelangsungan bisnis, dampak sosial yang dihasilkan oleh aktivitas perusahaan, serta keterkaitan politik dalam konteks regulasi dan kebijakan yang memengaruhi operasi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Phalosari Unggul Raya Jombang memiliki kelayakan bisnis yang kokoh dari segi ekonomi. Perusahaan telah berhasil menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan keuntungan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, dalam aspek sosial, terdapat beberapa isu yang perlu diperhatikan lebih lanjut, seperti dampak lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi operasi perusahaan. Dari segi politik, perusahaan ini terpengaruh oleh regulasi dan kebijakan pemerintah, yang dapat memengaruhi operasi dan strategi bisnis mereka. Pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang kelayakan bisnis PT Phalosari Unggul Raya Jombang dari perspektif ekonomi, sosial, dan politik. Pendekatan ini akan melibatkan analisis naratif dan interpretatif terhadap data-data yang diperoleh dari berbagai sumber, termasuk literatur, dokumen perusahaan, serta wawancara dengan pemangku kepentingan terkait. Kesimpulannya, meskipun PT Phalosari Unggul Raya Jombang memiliki kelayakan bisnis yang kuat dari segi ekonomi, tetapi penting juga bagi mereka untuk terus memperhatikan dampak sosial dari aktivitas atau kegiatan bisnis mereka dan tetap mengikuti perkembangan regulasi politik yang berlaku di daerah setempat. Dengan melakukan hal ini, diharapkan perusahaan dapat memastikan kelangsungan bisnisnya jangka panjang yang berkelanjutan dan berkontribusi secara positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar
Peran Generasi Milenial dan Gen Z dalam Mendorong Pertumbuhan E-Commerce Halal di Indonesia Febiola Anggun Tri Setyo; Zumrotul Latifah; Ahmad Sidiq; Isma Thayyibah Hanun; Afaful Ummah
Jurnal Inovasi Ekonomi Syariah dan Akuntansi Vol. 2 No. 5 (2025): September :Jurnal Inovasi Ekonomi Syariah dan Akuntansi
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jiesa.v2i5.1574

Abstract

This study analyzes the role of millennials and Gen Z in driving the growth of halal e-commerce in Indonesia. The global halal industry is projected to reach US$3.36 trillion by 2028, underscoring the importance of strengthening halal e-commerce in Indonesia, which has the largest Muslim population in the world (Kawsar, 2025). Millennials and Gen Z are the dominant users of the internet and digital marketplaces, thus playing a strategic role in expanding the digital halal economic ecosystem. This study uses a qualitative approach with literature studies and in-depth interviews with consumers and halal digital business actors. The analysis focuses on digital behavior, halal product preferences, and awareness of sharia economic principles. The results show that millennials and Gen Z contribute through three main roles. First, as smart consumers who show high preference and loyalty to certified halal products. Second, as creative business actors who create sharia startups and marketplaces with innovative digital marketing strategies. Third, as agents of change who promote digital halal literacy and strengthen public awareness of the importance of halal products and services. In conclusion, the role of these two generations is not only in consumption, but also in creating a sustainable digital halal business ecosystem, strengthening Indonesia's competitiveness in the global halal industry, and supporting national sharia economic development.