Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN INOVATIF DENGAN APLIKASI SWAY DAN LIVEWORKSHEET GURU-GURU DI KECAMATAN SUMBER MARGA TELANG Safitri, Erna Retna; Raharjo, Makmum; Susanti, L. R. Retno; Slamet, Adeng; Abdurahman, Fuad
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Teachers in Sumber Marga Telang are still faced with difficulties in choosing platforms, developing appropriate media in making teaching materials, and developing evaluation tools according to the needs of their students. This community service activity is carried out to broaden horizons and improve teachers' abilities in developing innovative digital-based learning media by utilizing the Sway and Liveworksheet applications. The platform was chosen with the consideration that it is easy to access, has a simple and easy-to-understand display, has features that are able to accommodate the needs of educators and has free options. The training activity begins with a pretest to see the initial knowledge of the trainees. Furthermore, observations were made in the form of questions and answers with the participants which were then followed by the delivery of material about the theory of media development by the speakers. Furthermore, participants did hands-on practice with the facilitator from the community service team to develop sway and liveworksheet-based media. The results of the Pre Test showed that the average participants' initial knowledge was 52, then there was an increase in knowledge in both theoretical and practical aspects to 76.3 after the training was given. Abstrak Guru-guru di Kecamatan Sumber Marga Telang masih dihadapkan pada kesulitan dalam memilih platform, mengembangkan media yang tepat dalam membuat bahan ajar, serta mengembangkan alat evaluasi sesuai dengan kebutuhan peserta didiknya. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan untuk membuka wawasan serta meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran inovatif berbasis digital dengan memanfaatkan aplikasi Sway dan Liveworksheet. Platform tersebut dipilih dengan pertimbangan mudah diakses, tampilan sederhana dan mudah dipahami, memiliki fitur yang mampu mengakomodasi kebutuhan tenaga pendidik dan adanya pilihan tidak berbayar. Kegiatan pelatihan diawali dengan pretest untuk melihat pengetahuan awal peserta pelatihan. Selanjutnya dilakukan observasi berupa tanya jawab dengan peserta yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang teori pengembangan media oleh narasumber. Selanjutnya, peserta melakukan praktek langsung dengan fasilitator dari tim pengabdian untuk mengembangkan media berbasis sway dan liveworksheet. Hasil Pre Test menunjukkan rata-rata pengetahuan awal peserta adalah 52, kemudian terjadi peningkatan pengetahuan dalam aspek teori dan praktek menjadi 76.3 setelah pelatihan diberikan.
Comparison of Education in New Zealand and Indonesia in Science Subjects in Primary School Karno, Budi Puspito; Susanti, L. R. Retno; Hudaidah, Hudaidah; Farhan, Farhan
FONDATIA Vol 8 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/fondatia.v8i4.5530

Abstract

In New Zealand, science education is also tailored to the local context and Maori culture, which provides an additional dimension to science learning in primary school. On the other hand, Indonesia has a different approach to science education in elementary schools. The purpose of this study is to understand the differences in science education approaches in New Zealand and Indonesia and their implications for student learning outcomes in elementary schools. This study uses a comparative descriptive approach to evaluate the differences in the approach to science education in primary schools between New Zealand and Indonesia. The results of this study show that there are significant differences in the approach of science education in primary schools between New Zealand and Indonesia, which has an impact on students' learning outcomes and scientific understanding. New Zealand implements an inquiry-based learning approach supported by adequate laboratory facilities and a more ideal teacher-student ratio. This allows students to engage directly in experiments and observations, which helps them develop critical thinking skills and a deeper understanding of science. In Indonesia, the science learning approach tends to focus on memorization and theory, with limited laboratory facilities and a large number of students per class, which limits the implementation of practice-based learning. As a result, Indonesian students have lower scientific comprehension scores, as seen in the PISA results. Differences in the quality of educational facilities, teaching methods, and time allocation for science learning in both countries are the main factors that affect student learning outcomes.
Pendidikan Komparatif Indonesia dan Uruguay: Pendekatan, Metode, Evaluasi, Keterlibatan Siswa, Penggunaan Teknologi, dan Tantangannya Amelia, Tasya Faricha; Gulo, Fakhili; Susanti, L. R. Retno; Safitri, Erna Retna
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 4 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (4)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i4.885

Abstract

Pendidikan komparatif merupakan salah satu pendekatan yang digunakan untuk menganalisis perbedaan dan persamaan antara dua atau lebih sistem pendidikan di berbagai negara, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sistem pendidikan dasar yang ada di Indonesia dan pendidikan dasar yang ada di Uruguay. Fokus utama di dalam penelitian ini adalah dari segi pendekatan pedagogis, metode pengajaran, evaluasi efektivitas, keterlibatan siswa, penggunaan teknologi, dan tantangan yang dialami antara pendidikan dasar di Indonesia dan pendidikan dasar di Uruguay. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Uruguay memiliki sistem pendidikan yang lebih maju dalam hal penggunaan teknologi, keterlibatan siswa, dan evaluasi efektivitas pengajaran. Sedangkan Indonesia sedang berupaya dalam meningkatkan kualitas melalui kurikulum merdeka, namun masih mengalami beberapa tantangan dalam pelaksanaannya. Kesimpulannya, Indonesia dapat belajar dari praktik baik Uruguay untuk meningkatkan kualitas pendidikannya, terutama dalam konteks pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi rujukan untuk mengidentifikasi peluang perbaikan pada siswa pendidikan dasar di Indonesia.