Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Orbit di Telkom Renon Putri, Komang Ayu Savitri Merianti Dyastama; Rahmat, I Gede Deddy; Junaedi, I Wayan Ruspendi
JAKADIKSI: JURNAL VOKASI Vol. 3 No. 1 (2024): JAKADIKSI: JURNAL VOKASI
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jdk.v3i1.3393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan Orbit di Telkom Renon. Metode penelitian yang digunakan berupa Analisis SWOT dan Analisis Matriks SWOT Metode analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Oleh karena itu, penulis terlebih dahulu mengetahui bagaimana keadaan perusahaan serta mencari tahu faktor internal dan eksternal apa saja yang dapat mempengaruhi strategi pemasaran yang ada pada Telkom Renon. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner langsung pada karyawan divisi Orbit dan wawancara dengan Manager dan Admin divisi Orbit. Data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data kemudian dianalisis dengan analisis SWOT untuk mengetahui apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terdapat pada perusahaan. Setelah itu melakukan analisis Matrik SWOT dengan IFAS dan EFAS yang keduanya dibandingkan dan dapat menghasilkan alternatif strategi. Hasil penelitian ini tunjukan oleh Analisis Matrik SWOT bahwa strategi pemasaran yang dapat diterapkan yaitu dengan melakukan berbagai kegiatan promosi dengan informasi yang mudah dimengerti oleh kalangan masyarakat dan memberikan kualitas Orbit yang terbaik kepada konsumen, bekerja sama dengan pihak ketiga seperti influencer dan selebgram dalam melakukan kegiatan promosi serta memperhatikan kompetitor lain yang menjual produk sejenis
Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Penjualan pada Gumi Cookies, Denpasar, Bali Asih, Ni Made Sindi; Junaedi, I Wayan Ruspendi; Rahmat, I Gede Deddy
JAKADIKSI: JURNAL VOKASI Vol. 3 No. 1 (2024): JAKADIKSI: JURNAL VOKASI
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jdk.v3i1.3395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran yang digunakan untuk meningkatkan penjualan di Gumi Cookies, Denpasar, Bali. Metode pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang berperan dalam keberhasilan strategi pemasaran tersebut. Partisipan penelitian melibatkan konsumen, stakeholder, dan staf Gumi Cookies. Dari analisis yang telah dijelaskan dalam penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa Gumi Cookies, sebuah kafe yang mengusung konsep inovatif dengan fokus pada cookies serta fungsi sebagai tempat co-working, telah berhasil mengoptimalkan peluang yang ada dalam lokasinya. Keberhasilan ini juga diiringi oleh potensi ancaman di ranah media sosial, di mana popularitas kafe-kafe lain dapat mengakibatkan penurunan penjualan produk di Gumi Cookies. Gumi Cookies memiliki Keunggulan Komparatif dan mencapai Stabilitas dalam aspek internal dan eksternal, hal ini tidak memungkinkan kafe ini untuk merasa puas dan aman dari perubahan situasi. Untuk meningkatkan strategi pemasaran, beberapa langkah berdasarkan analisis SWOT dapat diambil. Pertama, mempertahankan kualitas produk cookies yang menjadi unggulan Gumi Cookies serta menjaga konsep casual dan kenyamanan bagi pengunjung co-working. Keterlibatan ruang terbuka juga harus dijaga, termasuk tanaman yang menghiasi kafe. Meskipun pemasaran melalui Instagram Story sudah efektif, upaya lebih lanjut perlu dilakukan dalam hal ini. Kedua, meningkatkan interaksi aktif di media sosial, terutama melalui Instagram Story, feed, dan konten di platform seperti TikTok. Konsistensi dalam tampil setiap hari akan menghilangkan ketidakpastian bagi calon konsumen. Selain itu, peningkatan proses produksi dengan memastikan kualitas bahan baku dan pelatihan staf akan mengatasi kelemahan yang ada. Ketiga, memanfaatkan peluang dengan maksimal, khususnya dalam memasarkan produk produk cookies hingga merek Gumi Cookies.
Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan di Nail Art Your Nex Set Dalung, Badung Bali Kaunang, Virginia Claudia; Junaedi, I Wayan Ruspendi; Rahmat, I Gede Deddy
JAKADIKSI: JURNAL VOKASI Vol. 3 No. 1 (2024): JAKADIKSI: JURNAL VOKASI
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jdk.v3i1.3401

Abstract

Nail art adalah Tindakan untuk mempercantik kuku dengan memberi gambar, lukisan atau hiasan baik secara langsung maupun menggunakan kuku palsu. Manfaat Nail art bukan hanya untuk sekedar menambah kecantikan saja tetapi juga sebagai sebuahbentuk ekspresi diri seorang Wanita masa kini agar tampil lebih modis, tampak modern dan menarik perhatian. Nail art juga berguna untuk membantu Wanita mengatasi masalah seperti kuku mudah patah, bergelombang bahkan untuk memanjangjan kuku dengan cepat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar dapat mengetahui bagaimana Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan di Nail Art yournexsett Dalung, Bali. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil setelah menyebarkan kuisioner langsung kepada pemilik dan karyawan Nail Art yournexsett, data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan analisis SWOT agar dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang yang ada. Selanjutnya Melakukan analisis skor IFAS dan EFAS, setelah itu keduanya dibandingkan agar dapat menghasilkan alternatif lewat Matriks SWOT. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa strategi kegiatan pemasaran harus konsisten dilakukan serta membuat iklan yang dapat menarik minat konsumen, selalu mengikuti tren yang terbaru dan meningkatkan kualitas pelayanan jasa yang ada.
Pengaruh Lokasi dan Kualitas Layanan tehadap Minat Beli Konsumen Pada Guest House Svaha Tepi Sawah Canggu Susila, Gusti Agung Ayu Made Andhini; Rahmat, I Gede Deddy; Kurniawati, Natalia Sri Endah
JAKADIKSI: JURNAL VOKASI Vol. 3 No. 2 (2024): JAKADIKSI: JURNAL VOKASI
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jdk.v3i2.3721

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lokasi dan kualitas layanan terhadap minat beli. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Lokasi penelitian di Guest House Svaha Tepi Sawah Canggu. Sampel yang digunakan sebanyak 58 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Validitas, Reliabilitas, Asumsi Klasik, Regresi Linear Berganda, Koefisien Determinasi, Uji t dan Uji F. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa lokasi berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli, kualitas layanan berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli, dan secara simultan lokasi dan kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. Besarnya pengaruh variabel bebas terhadap minat beli adalah 55,9%. Saran dalam penelitian ini adalah Guest House Svaha Tepi Sawah Canggu hendaknya mempertimbangkan untuk meningkatkan kenyamanan tamu dengan menambah alat peredam pada dinding kamar tipe studio room, mengoptimalkan karyawan melalui program pendidikan dan pelatihan yang berfokus pada peningkatan keterampilan komunikasi, penanganan keluhan, dan pelayanan pelanggan dan selalu memberikan informasi lokasi, layanan dan harga yang lebih baik dari pesaing.
PKM Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing, Financial Management dan Customer Relationship Management pada Phadma Laundry and Dry Cleaning Bali Kurniawan, Ida Bagus; Ardana, I Made Dwi Wira; Saputra, I Gede Pramana Ade; Setiyawati, Any; Rahmat, I Gede Deddy; Kurniawati, Natalia Sri Endah; Nugroho, Jatmiko Wahyu
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.16827

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat dilaksanakan di Phadma Laundry And Dry Cleaning Bali. Phadma Laundry And Dry Cleaning Bali merupakan usaha laundry yang memiliki beberapa cabang di Bali. Beberapa permasalahan yang diungkapkan oleh pihak mitra antara lain ketidakpahaman mengenai teknik pemasaran dengan media digital, pengelolaan  hubungan dengan customer dalam waktu jangka panjang dan pengelolaan keuangan. Solusi yang diberikan tim pengabdian yaitu memberikan pelatihan dan pendampingan pemasaran digital untuk mengembangkan Digital Marketing pada Phadma Laundry and Dry Cleaning Bali, pelatihan dan pendampingan Financial Management untuk pengelolaan keuangan pada Phadma Laundry and Dry Cleaning Bali, serta pelatihan dan pendampingan Customer Relationship Management guna memberikan pemahaman mengenai pengelolaan hubungan dengan customer. Metode yang digunakan yaitu community development dan educative technique. Dampak dan capaian dari pengabdian ini yaitu mitra dalam hal ini pihak Phadma Laundry dapat mengembangkan usaha dan meningkatkan pelayanan kepada customer. Berdasarkan kegiatan PKM (Program Kemitraan Masyarakat) yang telah dilakukan, didapatkan hasil pengabdian telah mencapai target yang telah ditetapkan, perangkat yang diberikan dapat digunakan dengan baik oleh Mitra serta terdapat peningkatan pemahaman mengenai Digital Marketing, Financial Management dan Customer Relationship Management pada pihak mitra hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner pretest dan post test.
Project Pemasaran Digital, Program Studi Manajemen Pemasaran Digital Melalui Media Sosial Facebook dan Instagram Adiprawira, I Wayan Surya Aryasa; Widyawati, Carolina; Ardana, I Made Dwi Wira; Rahmat, I Gede Deddy
JAKADIKSI: JURNAL VOKASI Vol. 4 No. 1 (2025): JAKADIKSI: JURNAL VOKASI
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jdk.v4i1.3878

Abstract

Proyek ini berfokus pada penerapan strategi pemasaran digital melalui platform media sosial Facebook dan Instagram untuk Program Studi Manajemen Pemasaran di Universitas Dhyana Pura. Mengingat pesatnya perkembangan teknologi digital dan meningkatnya penggunaan media sosial, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan publisitas dan brand awareness program studi di antara target audiens yang relevan. Melalui pendekatan berbasis konten kreatif, proyek ini melibatkan perencanaan, produksi, dan pendistribusian konten yang disesuaikan dengan karakteristik dan preferensi pengguna media sosial. Proyek ini juga mencakup analisis kinerja iklan dan keterlibatan pengguna untuk mengukur efektivitas kampanye. Hasil proyek ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial sebagai alat pemasaran efektif dalam menjangkau target audiens dan meningkatkan keterlibatan audiens. Temuan ini mendukung pentingnya strategi pemasaran digital yang terstruktur dalam mempromosikan program akademik kepada audiens yang lebih luas, khususnya dalam konteks pendidikan tinggi.
PROYEK PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN PEMASARAN DIGITAL MELALUI SOCIAL MEDIA ADVERTISING Fatima, Maria Dewiana; Kromen, Wilfried Alyosisu; Pratiwi, Ni Putu Linda Diah; Rahmat, I Gede Deddy; Setiyawati, Any
JAKADIKSI: JURNAL VOKASI Vol. 4 No. 2 (2025): JAKADISI: JURNAL VOKASI
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jdk.v4i2.4408

Abstract

Latar belakang dari tugas akhir ini adalah sebagai respons terhadap kemajuan teknologi digital, berfokus bagaimana strategi promosi digital dapat membangun kesadaran masyarakat, mengidentifikasi dan menerapkan strategi media sosial untuk meningkatkan visibilitas, serta meningkatkan brand awareness Program Studi Manajemen Pemasaran Digita (D3) Universitas Dhyana Pura. Teori promosi, brand awareness, dan pemasaran media sosial, digunakan dalam tugas akhir ini. Tools Viral Marketing seperti Instagram, TikTok, dan Facebook dianalisis dari karakteristik dan strategi penggunaan digunakan untuk meningkatkan penyebaran informasi. Melalui strategi promosi digital di media sosial, proyek ini merancang dan mengimplementasikan kampanye promosi menggunakan konten kreatif seperti video, poster, dan reels. Hasil proyek menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterlibatan audiens dan jangkauan konten setelah pelaksanaan iklan berbayar. Proyek ini menjadi contoh pemanfaatan strategi digital marketing dalam dunia pendidikan untuk menjangkau target pasar yang lebih luas secara efektif dan efisien. Evaluasi dilakukan melalui indikator engagement rate, jangkauan (reach), tayangan (impression), lokasi dan tingkat konversi. Analisis pada platform Facebook menunjukkan interaksi iklan poster 30 interaksi, iklan video 23.063 interaksi, Jangkauan iklan poster 142,500, iklan video 27.357, Tayangan iklan poster 180,300, iklan video 34.887, dan lokasi iklan poster mencapai 58.272, iklan video 8.860. Pada platform Instagram tayangan iklan poster 22.537, iklan video 27.338, jangkauan iklan poster 15.319, iklan video 17.155, dan lokasi iklan poster 29,2%, iklan video 52,8%. Dan platform Tiktok iklan video engagement 4.238, tayangan iklan video 21.325. Hasil dari pelaksanaan kampanye media sosial, menunjukkan peningkatan signifikan dalam interaksi, jangkauan, dan tayangan di berbagai platform.
Pengembangan Ekonomi Kreatif Sanggar Tenun Kembar Sari Desa Batuagung Kabupaten Jembrana Provinsi Bali Rahmat, I Gede Deddy
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3756

Abstract

AbstrakSanggar Tenun Kembar Sari yang terletak di Desa Batuagung, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali adalah salah satu sanggar perajin kain tenun tradisional khas Kabupaten Jembrana. Pemilik Sanggar, Gusti Ayu Putu Windi Astari merupakan generasi kedua yang meneruskan usaha kain tenun tradisional khas Jembrana dan memberikan sentuhan milenial ke usahanya serta memberi nama Kembar Sari. Keunikan kain tenun khas Jembrana yang sering juga disebut “Tenun Endek” karena mempunyai beragam motif, seperti motif patra, encak saji yang dianggap sakral, motif alam, motif endek mekepung dan motif jalak Bali yang baru digaungkan desain motifnya oleh Bupati Jembrana supaya mencerminkan ciri khas Kabupaten Jembrana. Selain dari motifnya, penggunaan warna dalam mewarnai kain tenun masih menggunakan pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan, ini yang menjadikan kain tenun khas Jembrana mempunyai kualitas warna yang lebih kuat dari pewarna buatan. Teknik pengerjaan kain tenun juga masih menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) dan alat tenun tradisional khas Kabupaten Jembrana yang bernama CagCag. Dari hasil pengamatan, sebagai pelaku Ekonomi Kreatif, Sanggar Tenun Kembar Sari dan perajin tenun khas Jembrana menghadapi masalah pada pengelolaan Marketing Mix 4P (Product, Price, Place & Promotion), kurangnya pengetahuan dan kemampuan manajerial, kurangnya pengetahuan tentang manajemen pemasaran yang profesional (digital marketing), belum menerapkan IPTEK (website & wifi). Akibatnya, Sanggar Tenun Kembar Sari belum maksimal dalam perkembangan bisnisnya sehingga omzet penjualannya relatif masih kecil. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui permasalahan dari hambatan-hambatan dengan analisa Marketing Mix 4P (Product, Price, Place & Promotion), memetakan potensi bisnis dengan analisis SWOT, dan memberikan strategi manajemen yang tepat dalam mengembangkan bisnis ekonomi kreatif kain tenun khas Jembrana terutama di Era Revolusi Industri 4.0. Mengimplementasikan IPTEK khususnya website dan digital marketing ke mitra sehingga dari segi penjualan bisa semakin meningkat dengan menerapkan teknologi digital. Jenis penelitian yang digunakan adalah riset deskriptif dengan metode studi kasus yang berpusat pada pemecahan masalah yang ada dengan mengumpulkan data, menyusun, menjelaskan kemudian dianalisis, dan memberikan kesimpulan serta implementasi dalam pengembangan Ekonomi Kreatif Sanggar Tenun Kembar Sari, Desa Batuagung, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.Kata Kunci: Hambatan, Marketing Mix 4P, Analisis SWOT, Digital Marketing, Kreatifitas, Inovasi AbstractSanggar Tenun Kembar Sari located in Batuagung Village, Jembrana Regency, Bali Province is one of the traditional woven fabric craftsmen studios typical of Jembrana Regency. The owner of sanggar, Gusti Ayu Putu Windi Astari is the second generation who continues the traditional woven fabric business typical of Jembrana and gives a millennial touch to his business and gives the name Kembar Sari. The uniqueness of Jembrana's typical woven fabric which is often also called "Tenun Endek" because it has a variety of motifs, such as patra motifs, encak saji which are considered sacred, natural motifs, endek besieged motifs and Bali starling motifs which have just been echoed by the Jembrana Regent to reflect the characteristics of Jembrana Regency. Apart from the motif, the use of color in dyeing woven fabrics still uses natural dyes from plants, this is what makes Jembrana's typical woven fabric have stronger color qualities than artificial dyes. The technique of working on woven fabrics also still uses Non-Machine Looms (ATBM) and traditional looms typical of Jembrana Regency called CagCag. From the results of observations, as creative economy actors, The Twin Sari Weaving Studio and typical Jembrana weaving craftsmen face problems in the management of marketing mix 4P (Product, Price, Place & Promotion), lack of knowledge and managerial abilities, lack of knowledge about professional marketing management (digital marketing), have not implemented science and technology (website & wifi). As a result, Sanggar Tenun Kembar Sari has not been optimal in its business development so that its sales turnover is still relatively small. The purpose of this study is to find out the problems of obstacles with Marketing Mix 4P (Product, Price, Place & Promotion) analysis, map business potential with SWOT analysis, and providing the right management strategy in developing the creative economy business of Jembrana's typical woven fabrics, especially in the Era of the Industrial Revolution 4.0. Implementing science and technology, especially websites and digital marketing to partners so that in terms of sales, it can be further increased by applying digital technology. The type of research used is descriptive research with a case study method centered on solving existing problems by collecting data, compiling, explaining then analyzing, and providing conclusions and implementation in the development of the Creative Economy of sanggar Tenun Kembar Sari, Batuagung Village, Jembrana Regency, Bali Province.Keywords: Barriers, Marketing Mix 4P, SWOT Analysis, Digital Marketing, Creativity, Innovation 
PKM Pelatihan dan Pendampingan Penerapan Digital Marketing, Human Resource Management dan Excellence Public Relation pada Klinik Instaskin Bali Kurniawan, Ida Bagus; Ardana, I Made Dwi Wira; Rahmat, I Gede Deddy; Saputra, I Gede Pramana Ade
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.12740

Abstract

Program Kemitraan  Masyarakat (PKM) dilaksanakan di Klinik Instaskin Bali. Klinik Instaskin Bali merupakan Klinik yang menyediakan perawatan kulit dan kelamin. Beberapa permasalahan yang diungkapkan oleh pihak mitra antara lain kekurangpahaman mengenai teknik pemasaran jasa dan produk, pengelolaan  kepegawaian serta pengelolaan hubungan dengan masyarakat. Solusi yang diberikan tim pengabdian yaitu memberikan pelatihan dan pendampingan pemasaran digital untuk mengembangkan pemasaran pada Klinik Instaskin Bali, pelatihan dan pendampingan human resource management untuk pengelolaan sumber daya manusia pada Klinik Instaskin Bali, dan pelatihan dan pendampingan excellence public relation untuk  membagikan pemahaman mengenai pengelolaan hubungan dengan masyarakat. Metode pengabdian masyarakat yang dipakai adalah pelatihan serta pendampingan penerapan digital marketing, human resource management dan excellence public relation dengan  teknik pengembangan komunitas dan edukasi. Dampak dan capaian pengabdian yaitu pihak Klinik Instaskin Bali dapat mengembangkan klinik dan memberikan standar pelayanan yang baik kepada masyarakat/pasien. Berdasarkan  kegiatan  Program  Kemitraan Masyarakat yang telah dilakukan, didapatkan  hasil pengabdian  telah  sesuai dengan  target yang  ditetapkan, pelaksanaan pengabdian berjalan efektif dan terdapat penyelesaian terhadap permasalahan mitra. Melalui kegiatan PKM pelatihan dan pendampingan terjadi peningkatan pengetahuan tentang digital marketing, human resource management dan excellence public relation.