Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN KECERDASAN NATURALIS DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN Kurniawan, Dika; Suprapto, Purwanti Kuswarini; Ali, Mufti
Jurnal Pendidikan Biologi Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um052v13i2p105-112

Abstract

Abstrak. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang menghubungkan antara kecerdasan naturalis dengan kemampuan berpikir kritis pada materi pencemaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan populasi yaitu seluruh peserta didik kelas X MIPA 1 sampai X MIPA 7. Sampel penelitian terdiri dari 32 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 instrumen yang sudah tervalidasi yaitu berupa soal uraian (test) untuk kemampuan berpikir kritis, dan angket kecerdasan naturalis (non-test). Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dan linearitas sebagai uji prasyarat analisis, serta uji regresi korelasi bivariat untuk uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada korelasi antara kecerdasan naturalis dengan kemampuan berpikir kritis dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,416 yang termasuk kedalam kategori sedang. Kemudian didapat juga nilai koefesien determinasi (R2) sebesar 0,173 atau 17,3%.Abstract. This research is a correlational study that connects the naturalist intelligence with the learners' critical thinking ability on the environmental pollution material. The research method used is correlational with the population namely all students class X MIPA 1 to X MIPA 7. The research sample consisted of 32 students. The research instruments used this study consist of 2 validated instruments, namely the form of a description (test) for critical thinking skills, and non-test intelligence questionnaires. The data analysis techniques used are normality and linearity tests as prerequisite analysis tests, as well as bivariate correlation regression tests for hypothesis tests. Based on the results of the study can be concluded that there is a correlation between naturalist intelligence and critical thinking skills with a correlation coefficient value (R) of 0,416 which belongs to the medium category. Then obtained a coefficient determination value (R2) of 0,173 or 17,3%. 
Analisis Pengalaman Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Dan Menyenangkan Kurniawan, Dika; Husna, Arinal; Nurlela, Mutiara Putri Febrianti; Zulfahmi, Muhammad Novan
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v3i1.893

Abstract

Pendidikan adalah studi tentang pengetahuan, keterampilan, dan kebisaan sekelompok orang yang diturunkan dari Pendidikan adalah penelitian tentang pengetahuan, kemampuan, dan kebiasaan suatu kelompok yang diwariskan dari generasi ke generasi melalui instruksi, pelatihan, atau penelitian. Kualitas proses dan hasil belajar mengajar yang buruk menunjukkan bahwa interaksi siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya tidak efektif. Jika ini terjadi, hasil belajar yang dicapai tidak optimal, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kualitas belajar. Pada penelitian ini kami menggunakan metodologi studi pustaka (Library Research). Dimana data yang kami kumpulkan berasal dari berbagai sumber seperti buku, literatur, dan dokumen lainnya. Untuk mengkondisikan pembelajaran, berbagai metode digunakan untuk pembelajaran interaktif yang efektif. PAIKEM adalah pendekatan pembelajaran yang digunakan. Pendekatan ini melibatkan peserta didik dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan keterampilan, sikap, dan pemahaman mereka. Tujuan dari penggunaan pembelajaran aktif, inovatif dan menyenangkan adalah untuk menciptakan lingkungan belajar di mana siswa memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang kuat. Ini akan mempersiapkan siswa untuk masa depannya, baik dalam pendidikan lebih tinggi maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Sociological Implications of Sentencing Disparities in Corruption Verdicts: A Case Study in Yogyakarta Kurniawan, Dika
Saneskara: Journal of Social Studies Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Sahabat Akademia Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62491/sjss.v2i1.2025.51

Abstract

This study investigates the sociological implications of corruption court decisions on local communities in Yogyakarta. While most previous research on corruption verdicts has focused on normative-legal aspects, this article addresses the gap by exploring how disparities in sentencing affect perceptions of justice, social trust, and anti-corruption norms. A qualitative case study approach was employed, analyzing two corruption verdicts (Decision No. 9/Pid.Sus-TPK/2024/PN Yyk and Decision No. 1/Pid.Sus-TPK/2022/PN Yyk). Data was collected through in-depth interviews with community leaders, legal sociologists, and journalists, as well as document analysis and participant observation. Thematic analysis was applied to identify recurring patterns in community responses and perceptions. The study reveals that sentencing disparities undermine public trust in judicial institutions, fostering perceptions of “selective justice.” Communities interpret verdicts not only as legal outcomes but also as symbolic messages about social norms. Light sentences are perceived as legitimizing corruption and eroding collective morality, while consistent and firm verdicts strengthen anti-corruption awareness. The findings highlight that court decisions play a dual role as both legal enforcement and social communication, directly shaping community engagement in combating corruption. The research is context-specific, focusing on Yogyakarta, and thus the findings may not fully generalize to other regions. However, it underscores the need for policymakers and judges to consider the broader sociological impact of verdicts to rebuild public trust and strengthen social resilience against corruption. 
Efektivitas Media Video Animasi dalam Pembelajaran Membaca Permulaan Siswa Kelas 2 di MI Mafatihul Akhlaq Demangan Jepara Kurniawan, Dika; Wiranti, Dwiana Asih; Munir, Muhammad Misbahul
Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 12 No. 3 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Department of Education Faculty of Teacher and Training Education University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jipsd.v12i3.53804

Abstract

Keterampilan membaca permulaan merupakan fondasi krusial dalam penguasaan literasi siswa pada jenjang pendidikan dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media video animasi dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas II di MI Mafatihul Akhlaq Demangan Jepara. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental (one-group pretest-posttest design) yang melibatkan 25 siswa sebagai subjek. Instrumen yang digunakan berupa tes membaca permulaan, yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil analisis data menggunakan uji paired sample t-test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest. Nilai rata-rata pretest sebesar 62,52 meningkat menjadi 90,32 pada posttest setelah penerapan media video animasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa media video animasi terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa.
Etika Kristen di Era Digital dan Relevansinya Menghadapi Tantangan Dunia Digital Kurniawan, Dika
Sabda: Jurnal Teologi Kristen Vol 6, No 2 (2025): NOVEMBER
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55097/sabda.v6i2.292

Abstract

The development of the digital world has brought significant changes to various aspects  of human life, including the lives of Christians. The open and minimally supervised virtual space often gives rise to behaviors that are inconsistent with moral values, such as hate speech, the spread of hoaxes, and other unethical conduct. This study aims to analyze the challenges of Christian ethics in addressing the phenomenon of morality in the digital realm and to affirm the role of biblical principles as a guide for the lives of believers. The method used is a literature review by examining theological literature, previous research, and empirical data related to digital behavior. The findings indicate that the application of Christian ethics in the digital space is not only relevant but also urgent in guiding believers to interact in a healthy, constructive manner that glorifies God amid the rapid flow of information. This study recommends strengthening digital literacy based on the Christian faith so that every believer can serve as a moral example in the digital era. Abstrak:Perkembangan dunia digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk kehidupan umat Kristen. Ruang maya yang bebas dan minim pengawasan sering kali memunculkan perilaku yang tidak selaras dengan nilai-nilai moral, seperti ujaran kebencian, penyebaran hoaks, dan perilaku tidak etis lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan etika Kristen dalam menghadapi fenomena moralitas di dunia digital, serta menegaskan peran prinsip-prinsip Alkitab sebagai pedoman hidup orang percaya. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan mengkaji literatur teologis, penelitian terdahulu, dan data empiris terkait perilaku digital. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan etika Kristen di ruang digital bukan hanya relevan, tetapi mendesak untuk mengarahkan perilaku umat dalam berinteraksi secara sehat, membangun, dan memuliakan Tuhan di tengah derasnya arus informasi. Penelitian ini merekomendasikan penguatan literasi digital berbasis iman Kristen agar setiap orang percaya mampu menjadi teladan moral di era digital. Kata Kunci: Etika Kristen, Moralitas Digital, Iman Kristen.