Penghadiran benda gaib dalam cerpen “Jimat Sero” karya Eka Kurniawan, “Goyang Penasaran” karya Intan Paramaditha, dan “Topeng Darah” karya Ugoran Prasad menunjukkan latar sosial budaya masyarakat yang masih terpengaruh dengan kepercayaan tradisional. Sehingga, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengungkapkan pengaruh benda gaib terhadap latar sosial dan budaya masyarakat yang masih terpengaruh dengan kondisi tradisional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data baca dan catat yang ditindaklanjuti dengan analisis data untuk memperjelas data-data yang mengungkap latar sosial dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kepercayaan masyarakat masih terpengaruh dengan sistem kepercayaan tradisional atau dinamisme seperti menggunakan benda gaib untuk mencapai tujuan sehingga menyebabkan adanya dampak negatif seperti pelanggaran norma dan menimbulkan sanksi bagi penggunanya. Dari dampak negatif tersebut menunjukkan adanya objektifikasi perempuan yang dijadikan tumbal atas penggunaan benda gaib. Ketiga cerpen tersebut menunjukkan kehidupan sosial dan budaya masyarakat yang terpengaruh dengan benda gaib hanya merasakan kesenangan sementara.