Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pemeliharaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) di PT Tirta Medical Indonesia Zebua, Cynthianoor Fitriana Puteri; Deviyanti, Dira; Ardhila, Diva; Salsabila, Lutfiyah Nada; Safitri, Safitri; Yuriska, Yuriska; Gurning, Fitriani Paramita
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i1.3234

Abstract

Maintenance of human resources is very important for every company, because besides aiming to maintain human resources it can also increase employee dedication, discipline and loyalty. Maintenance of human resources will protect workers from work accidents and maintain harmonious communication between human resources. The type of research used in this research is qualitative type research and the approach used in this research is a deductive approach, where the informants provide explanations about the principles of learning content, then explain them in the form of their application or examples in certain situations. The purpose of this study was to determine the procedures for carrying out the maintenance of human resource management at PT. Tirta Medical Indonesia. From the results of this study it can be seen that PT. Tirta Medical Indonesia has implemented good work maintenance methods and in accordance with the theory of Drs. H. Melayu S. P Hasibuan which includes effective communication between companies and employees, providing fair incentives, paying attention to employee welfare, occupational health and safety and conducting Pancasila industrial relations. The author suggests that PT. Tirta Medical Indonesia must continue to be able to maintain and improve the maintenance of better Human Resources in order to increase employee loyalty and performance. Keywords: Maintenance, Employees, Methods, Human Resources
Efektivitas Implementasi Kelas Rawat Inap Standar dalam Jaminan Kesehatan Nasional Dilla, Nur Indah Rahma; Sihotang, Oryza Sativa H; Gurning, Fitriani Paramita
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Edisi Juli
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v4i1.943

Abstract

Kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) diintegrasikan ke dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk menghapus hierarki kelas layanan dan memperkecil disparitas mutu. Namun, efektivitasnya masih diperdebatkan karena variasi kesiapan fasilitas, sumber daya, dan dukungan regulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis secara kritis efektivitas implementasi KRIS dalam program JKN serta mengidentifikasi determinan keberhasilannya. Metode yang digunakan tinjauan sistematis literatur menggunakan pedoman PRISMA, dengan jurnal periode 2022-2025 dan mencari dengan kata kunci “KRIS”, “JKN”, “Kelas Rawat Inap Standar” dan “Efektivitas Implementasi”. Sepuluh studi yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis memakai teknik Miles & Huberman (reduksi, penyajian, verifikasi data). Hanya ±3 % rumah sakit dilaporkan sepenuhnya memenuhi 12 kriteria KRIS; sebagian besar (≥80 %) masih terkendala infrastruktur, pendanaan, dan rasio tenaga keperawatan. Meskipun demikian, rumah sakit yang telah mencapai ≥10 kriteria melaporkan peningkatan kepuasan pasien (hingga 80 %) dan pendapatan ganda. Faktor kunci keberhasilan meliputi kesiapan fisik, pelatihan SDM, koordinasi internal, dan dukungan fiskal serta regulasi berlapis. Sebaliknya, kekurangan anggaran, resistensi pasien terhadap sistem satu kelas, dan tidak sinkronnya tarif JKN memperlemah efektivitas. Implementasi KRIS potensial meningkatkan kesetaraan layanan dan efisiensi rumah sakit, tetapi keberhasilannya bergantung pada kesiapan multikomponen dan dukungan lintas sektor. Diperlukan strategi bertahap, pengalokasian dana khusus, dan evaluasi berkelanjutan berbasis data untuk memastikan penerapan KRIS yang merata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.