Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search
Journal : Retina Jurnal Fotografi

REKONSTRUKSI IDA DEWA AGUNG ISTRI KANIA DALAM FOTOGRAFI FASHION Cokorda Istri Puspawati Nindhia; Amoga Lelo Octaviano; Putu Agus Bratayadnya
Retina Jurnal Fotografi Vol 2 No 2 (2022): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v2i2.1807

Abstract

Penelitian dan penciptaan ini bertujuan sebagai sebuah interpretasi nilai-nilai perjuangan Ida Dewa Agung Istri Kania, yang diproyeksikan ke dalam fotografi. Karya yang dirupakan dalam fotografi memiliki bentuk busana otentik yang memperkuat momen kesejarahan di era 1800-an. I Dewa Agung Istri Kania, menjadi inspirasi fotografi yang menunjukkan karakter seorang wanita lembut nan tangguh, yang ditunjukkan dalam balutan busana dan efek fotografi. Metode yang digunakan yaitu: eksplorasi, eksperimen, dan pembentukan yang berpijak pada kaidah reproduksi dalam fotografi. Foto yang ditampilkan memiliki otentikasi kesejarahan dan menampilkan kekuatan perjuangan seorang wanita. Sekaligus mempertanyakan posisi wanita dan peranannya dalam perjuangan kala itu melalui reka cipta fotografi. Seluruhnya dibalut dalam permainan cahaya dan warna melalui teknik fotografi, demi menampilkan kesan wanita yang feminin namun perkasa. Melalui karya penelitian dan penciptaan ini, reka cipta momen kesejarahan di era Ida Dewa Agung Istri Kania dapat menjadi sebuah inspirasi bagi wanita modern, dalam membentuk karakter diri yang anggun namun kuat dalam memperjuangkan kehidupannya.
VISUALISASI TREND MODE BUSANA PEREMPUAN TERIKINI DARI SOSIAL MEDIA TIKTOK DALAM KARYA FOTOGRAFI FASHION Ni Luh Putu Indiara Satya Mahayani; Putu Agus Bratayadnya; Amoga Lelo Octaviano
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2035

Abstract

Trend Fashion merupakan suatu fenomena terkini yang berhubungan dengan mode / fashion. Pada jaman digitalisasi ini Indonesia memiliki kemajuan teknologi informasi jaringan internet yang sangat pesat terutama pada media sosial.  Dalam media sosial ini munculah beberapa trend salah satunya trend fashion. “Cewe Kue, Bumi, dan Mamba” merupakan sebutan trend mode busana tersebut. Trend ini merupakan gaya berbusana terkini yang diciptakan dari sosial media TikTok. Gaya berbusana ini mempermainkan warna sesuai dengan tema. Dari trend tersebut dapat dianalisa kepribadian seseorang yang menyukai busana masing – masing tema, hal ini dianalisa melalui warna tema. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi gambaran visualisasi trend mode / busana tersebut kedalam fotografi fashion, menambah wawasan tentang analisa kepribadian warna, dan memberi refrensi pencahayaan / lighting dalam fotografi. Dalam penilitian ini digunakan metode observasi, metode studi pustaka, serta metode analisa menggunakan teori semiotika. Analisa juga dilengkapi dengan estetika dan teknikal pencahayaan.
PERTUNJUKAN GRUP MUSIK LEGENDARIS DARA PUSPITA DI SYNCHRONIZE FESTIVAL 2022 DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER Ida Bagus Nyoman Anggastya; I Made Saryana; Amoga Lelo Octaviano
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 2 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i2.2037

Abstract

Musik berasal dari kata muse yang diartikan sebagai dewa seni ilmu pengetahuan. Musik di Indonesia telah mengalami perubahan dari masa ke masa. Sekarang telah hadir berbagai musisi di Indonesia dengan berbagai jenis atau genre. Salah satu cara menyaksikan musik sendiri dengan mengemasnya dalam festival musik seperti Synchronize Fest. Yang merupakan festival musik lokal multi-genre yang terbentuk tahun 2000 dan diadakan setiap tahun dengan skala nasional dimana terdapat berpuluh ribu pendengar dalam rangka merayakan keanekaragaman jenis musik hidup pada lima panggung. Salah satu band legendaris Indonesia yang turut tampil adalah Dara Puspita. Penampilan Dara Puspita pada kegiatan Synchronize Fest tentunya penting untuk di dokumentasikan, dimana band Dara Puspita telah vakum 50 tahun lamanya. Dengan menggunakan metode penciptaan berupa pengamatan, studi kepustakaan, dan metode observasi serta menggunakan metode EDFAT untuk meliput kegiatan Dara Puspita. Persiapannya meliputi hasil dokumentasi seperti: Mendarat Di Ibu Kota, Bahagia, Keep Practicing, Let's Go!, Bertegur Sapa, Riang Gembira, Bercanda Ria, H-6 Hari, Presisi, Before The Show, The Spirit of Dara Puspita, The Opening, Lintas Generasi, Meriah, Tepuk Tangan, Gembira.
PEMOTRETAN DENGAN TEKNIK STROBIS SERTA KREATIFITAS DESAIN YEARBOOK DI WARU PRODUCTION I Wayan Gede Arjita; Amoga Lelo Octaviano; Ida Bagus Candrayana
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2038

Abstract

Buku Tahunan Sekolah atau biasa juga disebut dengan yearbook. Banyak juga penyebutan lain seperti Buku Kenangan, Annual Book. Waru Production adalah usaha yang dibangun dari tahun 2008. Usaha ini bergerak di bidang Multimedia Photography, Videography, dan Design Graphics. Pada pertama kali berdiri perusahaan ini berfokus pada dokumentasi event, wedding dan pre wedding. Pengertian fotografi merupakan kata yang diambil dari bahasa Inggris yaitu ‘Photography’ yang mana berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘photos’ artinya cahaya dan ‘Grafo’ yang artinya melukis atau menulis. Sehingga fotografi merupakan proses melukis atau menulis dengan menggunakan media cahaya. Strobis sendiri sebenarnya adalah sebutan untuk teknik memotret menggunakan flashgun (flash atau lampu kilat yang biasanya dipasang di atas hotshoe kamera) dengan melepasnya dari hotshoe. Teknik mengontrol flashgun yang terlepas dari hotshoe ini biasa disebut off-camera flash. Umumnya teknik yang digunakan menggunakan flashgun, sebagai pengganti lampu flash besar (strobe flash) yang biasa digunakan di studio. Penggunaan Teknik Strobis dalam pemotretan yearbook serta memvisualisasikannya dengan tepat pada saat melakukan pemotretan yearbook baik indoor maupun outdoor dengan menggunakan teknik strobis yang sudah dijelaskan dari awal. Proses yang dilakukan ialah bagaimana penggunaan flash letak posisi flash yang tepat karena setiap tempat dan situasi gelap atau terang tempat pemotretan akan terdapat perbedaan settingan kecerahan pada flash agar mendapatkan cahaya yang pas, tidak lupa penulis juga menyetting kamera dengan flash agar warna, kecerahan, dan lainnya tidak terjadi over atau under exposure. Penelitian ini menghasilkan 15 karya fotografi diantaranya seperti menjelaskan gaya berpakaian pada setiap model dan memperkenalkan tempat yang bagus di pulau bali ini.
OPERASIONAL PHOTOBOOTH DI ANITAPHOTO BALI Arkaan Zamiir Tagsya Farid; I Made Bayu Pramana; Amoga Lelo Octaviano
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2066

Abstract

Era globalisasi di abad 21 merupakan masa dunia beralih ke teknologi yang lebih canggih. Baik dari bidang keilmuan pasti, hingga seni. Fotografi merupakan dunia perbaduan antara teknis dan seni. Fotografi kini dapat kita nikmati dengan mudah. Misalnya kita dapat aplikasikan dengan kamera yang ada pada alat komunikasi kita, yakni telefon genggam, atau smartphone. Aplikasi-aplikasi terkini fotografi dan sosial media dalam smartphone sudah mengalami perkembangan pesat dan semakin menarik. Memotret bukanlah hal yang mudah namun juga bukan hal yang rumit. Laporan magang ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penulis telah menganalisis beberapa hasil foto photobooth dengan menggunakan fitur-fitur yang ada didalamnya, mulai dari foto klasik biasa, GIF, dan Boomerang. Tujuan dilakukan kegiatan magang ini adalah untuk mengetahui teknik pemotretan fitur di Anita Photo Bali Studio agar terlihat menarik. Mengetahui bagaimana memotret dengan memanfaatkan fitur-fitur yang terdapat pada classic photobooth dan ipadbooth di Anita Photo Bali Studio sehingga terlihat menarik.
Pemanfaatan Foto Produk Fashion Sebagai Penunjang Marketing Sosial Media Di Voordurend Love I Gusti Ade Dinda Pramesti; I Made Bayu Pramana; Amoga Lelo Octaviano
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 1 (2024): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i1.3114

Abstract

Fotografi awalnya hanya sebagai alat untuk merekam gambar dan video dari berbagai objek dan peristiwa sesuai dengan kenyataannya. Seiring teknologi yang semakin berkembang, alat fotografi semakin beragam, memengaruhi pemahaman estetika dalam teknis pemotretan. Pemanfaatan fotografi dapat dijumpai dalam hal jurnalistik, documenter, seni hingga yang sifatnya khusus seperti dalam pemasaran suatu produk. Dunia bisnis yang semakin kompetitif menuntut setiap brand memproduksi barang yang memiliki ciri khas tersendiri untuk kemudian didukung oleh pemanfaatan fotografi yang dirancang pemotretannya sehingga sesuai dengan tema atau ciri khas brand tersebut. Dengan demikian, karya foto yang dihasilkan tidak saja bernilai artistik namun juga persuatif. Voordurend Love, brand fashion di Bali, memanfaatkan foto produk fashion berkualitas tinggi, yang memiliki peran penting dalam memperkuat citra brand, menarik konsumen, dan meningkatkan penjualan dan juga memanfaatkan media sosial dan e-commerce sebagai bagian dari strategi pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah memahami berbagai produk fashion yang diproduksi oleh Voordurend Love, meningkatkan pengalaman dalam memahami proses-proses dalam projek foto produk fashion, serta memahami strategi pengelolaan media sosial oleh Voordurend Love.
Photo Book “Bola Mata: Story of Blind Semeton Dewata” I Made Itza Mahendra; I Made Bayu Pramana; Amoga Lelo Octaviano
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 1 (2024): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i1.3369

Abstract

Sepak bola termasuk dalam salah satu olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat di seluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia. Bali yang merupakan primadona pariwisata Indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia, belakangan ini juga populer dalam dunia sepak bola semenjak kehadiran Bali United yang sukses menjuarai kompetisi selama dua tahun berturut-turut. Popularitas Bali United didapat berkat dukungan penuh dari masyarakat bali yang tergabung dalam beberapa kelompok supporter yang terkenal dengan nama Semeton Dewata dan NortSideBoys12 yang memiliki basis yang sangat besar di bali. Selain kedua kelompok supporter ini sebagai olahraga paling populer di Indonesia, tidak terkecuali Bali sepak bola harus bisa dinikmati semua kalangan, termasuk para penyandang disabilitas tunanetra yang tergabung dalam kelompok supporter Blind Semeton Dewata. Blind Semeton Dewata adalah komunitas tunanetra pendukung Bali United dalam setiap pertandingan. Blind Semeton Dewata terbentuk pada tahun 2019. Meski tidak bisa melihat, kecintaan mereka selalu berada di samping skuad Serdadu Tridatu dalam setiap laga, baik di depan layar televisi maupun hadir ke stadion Dipta. Semuanya dilakukan hanya dengan mendengar dan merasakan perjuangan para punggawa Bali United di atas lapangan. Kehadiran Blind Semeton Dewata menarik untuk dituangkan dalam sebuah karya Photo Book yang berjudul “Bola Mata: Story of Blind Semeton Dewata”, melalui karya fotografi ini penulis ingin menyampaikan pesan agar kehadiran Blind Semeton Dewata yang mungkin masih jarang diketahui orang awam bisa lebih dikenal dan diharapkan bisa menjadi motivasi bahwa keterbatasan bukanlah menjadi sebuah halangan.
Penggunaan Filter Kreatif Dalam Pemotretan Fotografi Alam Dimas Haryadi; Ida Bagus Candrayana; Amoga Lelo Octaviano
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 2 (2024): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i2.3515

Abstract

Aktivitas fotografi alam sebagai media dokumentasi keindahan alam dan lingkungan memberikan dorongan untuk terus mengembangkan teknik dan pendekatan dalam proses pemotretan. Dalam konteks ini, penggunaan filter kreatif menjadi relevan untuk menciptakan dimensi estetika baru pada karya fotografi alam. Filter kreatif, seperti mika, plastik makanan, dan jaring kelambu, memberikan peluang untuk merambah batas-batas konvensional dalam penangkapan gambar, menciptakan efek visual yang unik, dan memberikan makna mendalam pada karya tersebut sehingga aplikasi filter kreatif ini bertujuan agar dapat menghasilkan karya baru yang memiliki makna mendalam secara tersendiri, serta bagi audiens yang melihatnya dapat merasakan rasa dari tangkapan gambar itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan filter kreatif, seperti mika, plastik makanan, dan jaring kelambu, dalam pemotretan fotografi alam. Metode penelitian melibatkan riset kondisi alam, pemilihan bahan, dan penyesuaian bahan dengan lingkungan sekitar. Fokus objek karya adalah alam sebagai respons terhadap perubahan lingkungan. Pengambilan foto dilakukan di lokasi yang merepresentasikan keadaan alam, dengan penerapan elemen-elemen pembentukan tuturan dalam fotografi alam. Hasil analisis menunjukkan bahwa filter kreatif memberikan dimensi estetika yang mendalam pada karya, melibatkan mika, plastik makanan, dan jaring kelambu. Karya ini merupakan kontribusi terhadap dokumentasi visual tentang keindahan alam yang dapat dijelajahi dan dipreservasi melalui fotografi kreatif. Kesimpulannya, penggunaan filter kreatif dalam fotografi alam dengan mika, plastik makanan, dan jaring kelambu dapat menghasilkan karya yang estetis dan merangsang pemahaman akan kondisi alam yang terus berubah.
Peran Fotografi Panggung Dalam Memvisualisasikan Konten Kegiatan Sebagai Media Promosi PT. Bounty Group Nengah Adia Wiratna; Amoga Lelo Octaviano; I Made Saryana
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 2 (2024): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i2.4313

Abstract

Bounty Group dikelola oleh PT. Gde Kadek Brothers Layar Antarnusa, usaha berawal dari wisata bahari dengan Kapal pesiar yang dikelola oleh Bounty Cruises dengan menyediakan paket perjalanan wisata kapal pesiar terbesar di Bali. Bounty Group juga memiliki outlet-outlet lain, di antaranya Paddy's Pub di Legian, Bali, yang merupakan klub malam ikonik. Bounty grup memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan sebagainya sebagai alat promosi untuk menarik perhatian wisatawan atau pelanggan potensial. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui peran fotografi panggung dalam memvisualisasikan konten kegiatan sebagai media promosi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam laporan ini melibatkan penelitian lapangan (field research), dilakukan dengan cara mengadakan peninjauan langsung pada instansi yang menjadi objek untuk mendapatkan data primer dan sekunder. Hasil penelitian selama mengikuti kegiatan magang/praktik kerja disalah satu perusahaan yang bergerak di dalam bidang hiburan yaitu PT Bounty Group Bali. Pemilihan objek dalam fotografi adalah proses memilih suatu objek, benda, atau subjek sebagai fokus. Mengembangkan keterampilan ini dapat meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan produk dan hasil yang baik dan berkualitas tinggi. Komposisi dalam seni rupa pada umumnya mengacu pada penataan atau penataan unsur-unsur dalam suatu karya untuk mencapai keselarasan visual. Magang di Bounty Group diajarkan beberapa teknik editing yang digunakan yaitu beberapa contoh color grading dan cropping foto.
Jejak Kopi Di Pulau Dewata Dalam Visualisasi Photobook Ni Ketut Elsa Setiani; I Made Bayu Pramana; Amoga Lelo Octaviano
Retina Jurnal Fotografi Vol 5 No 1 (2025): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v5i1.5146

Abstract

Kopi merupakan salah satu produk ekspor penyumbang devisa terbesar di Indonesia. Terdapat beberapa daerah penghasil kopi utama di Indonesia dan salah satunya adalah Bali. Bali memiliki beberapa indikasi geografis penghasil kopi seperti Catur, Kintamani penghasil arabika dan Pupuan, Tabanan penghasil robusta. Sebagai salah satu sentra penghasil kopi, Bali tidak hanya menawarkan produk kopi yang berkualitas tinggi, tetapi juga memiliki nilai ekonomi, sosial dan budaya yang mendalam. Penelitian kopi Bali dikemas dalam sebuah photobook yang menggambarkan perjalanan kopi ditengah pemberitaan perubahan iklim dan fluktuasi harga secara global, mulai dari petani yang membudidayakan tanaman kopi di lereng-lereng subur, pengolahan kopi pasca-panen hingga dapat didistribusikan dan dikonsumsi oleh masyarakat, serta kopi mahal yang berasal dari kotoran luwak. Photobook ini juga mengangkat tradisi dan kepercayaan masyarakat Bali yang menjadikan kopi sebagai bagian dari elemen ritual sehari-hari, media penghormatan kepada tamu dalam suatu acara, dan upacara pada tanaman sebagai simbol kesuburan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka, observasi partisipatif pasif, dan wawancara dengan pihak terkait yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan kopi Bali ditengah pemberitaan perubahan iklim dan fluktuasi yang berdampak pada pelaku usaha dibidangnya. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa petani kopi Bali tidak terdampak dari perubahan iklim yang terjadi, hasil produksi tetap stabil namun, beberapa pelaku usaha kopi lainnya terdampak fluktuasi sehingga mempengaruhi konsumennya. Selain itu, penelitian dan penulisan karya ini bertujuan untuk mendokumentasikan perjalanan kopi secara utuh dilengkapi dengan tradisi dan ritual yang masih kental di Bali sehingga dapat menjadi arsip kopi di Bali tahun 2024.