Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Sikap Perilaku Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Upt Rps Lanjut Usia Terlantar Budhi Dharma Yogyakarta Arita Murwani; Anna Nur H; Fatimah Sari; Riza Yulina; Ani Mashunatul M
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 9 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i1.363

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan penyakit yang sering muncul di negara berkembang seperti Indonesia. Lansia mengalami berbagai masalah dalam kesehatan, terutama yang berkaitan dengan proses penuaan diantaranya: hipertensi,kanker,gangguan jiwa, dan penyakit degeneratif lainnya yang semakin meningkat. Pendidikan kesehatan adalah upaya terencana untuk mengubah perilaku individu, kelompok, atau masyarakat dari perilaku yang tidak sehat menjadi sehat pendidikan kesehatan merupakan kesempatan dapat dibangun secara sadar untuk meningkatkan literasi kesehatan, termasuk untuk meningkatkan pengetahuan bagi kesehatan. Metode: jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan pendekatan pre eksperiment menggunakan desain one group pretest posstest. Populasi pada penelitian ini berjumlah 61 orang lansia. Sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Responden dalam penelitian sebanyak 30 responden sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Data yang diambil menggunakan lembar kuesioner. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat menggunakan uji statistik Wilcoxon karena data tidak terdistribusi normal. Hasil: Berdasarkan uji multivariat diketahui untuk nilai sign untuk pengaruh pendidikan kesehatan pada lansia dengan hipertensi terhadap pengetahuan adalah 0,023<0,05, sikap adalah sebesar 0,021<0,05, perilaku adalah 0,040<0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap, perilaku pada lansia dengan hipertensi. Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap, perilaku pada lansia dengan hipertensi di UPT RPS Lanjut Usia Terlantar Budi Dharma Yogyakarta.
Pengaruh Terapi Bekam Kering Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pleret Bantul Arita Murwani; Hadi Ashar; Riza Yulina Amry; Ani Mashunatul; Lusi Annisa; Nanik Nor Kholifah; Da'i Yaasiin Nur Buwwat
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 9 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.456

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh lansia (lanjut usia), hal ini disebabkan oleh faktor fisiologis yaitu penurunan fungsi tubuh akibat proses penuaan, sehingga banyak penyakit tidak menular muncul pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi bekam kering terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang mengkaji pengaruh terapi bekam kering terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi dengan menggunakan pendekatan eksperimental dengan design time series. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan jumlah 26 responden. sebelum diberikan perlakuan atau diberikan lembar observasi (pretest) untuk tekanan darah responden. Kemudian diberikan terapi bekam kering dan dilanjutkan dengan pemberian lembar observasi kedua (postest) untuk mengetahui skala atau tekanan darah responden setelah terapi bekam sebanyak 3 kali dengan selang waktu satu minggu. Hasil: Tekanan darah (sistole) lansia sebelum dilakukakan terapi bekam kering rata-rata adalah 154.85 ± 13.187 mmHg dan (diastole) 88.15 ± 1.171 mmHg. Tekanan darah (sistole) lansia setelah diberikan terapi bekam kering rata-rata adalah 129.12 ± 7.804 mmHg dan (diastole) 75.42 ± 6.488 mmHg. Ada pengaruh pada terapi bekam kering terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi dengan nilai p value = 0.000 untuk tekanan darah sistole dan 0.000 untuk tekanan darah diastole. Kesimpulan: Terapi bekam kering pada lansia dapat menurunkan tekanan darah.
Penerapan model praktek keperawatan professional (MPKP) dan perilaku cuci tangan perawat Hikmawati, Anna Nur; Muskhab Eko Riyadi; Arita Murwani; Riza Yulina Amry; Edi Nuryanto
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hspj.v7i3.188

Abstract

Rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Manajemen keperawatan sebagai suatu pelayanan profesional dimana tim keperawatan dikelola dengan pendekatan fungsi-fungsi manajemen mulai planning, organizing, aktuating dan controlling. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Model Praktek Keperawatan Profesional (MPKP) terhadap perilaku cuci tangan perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Wonosari. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy-eksperiment dengan pendekatan one grup pretest-posttest. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 24 kelompok intervensi. Pengumpulan data prilaku cuci tangan dengan menggunakan instrument SOP cuci tangan. Analisis data penelitian ini menggunakan Uji-Marginal Homogeneity. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penerapan MPKP terhadap prilaku cuci tangan perawat dengan nilai signifikansi 0.000 (?<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh Penerapan MPKP terhadap Prilaku Cuci Tangan Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Wonosari.
Pengaruh Aromaterapi Lemon Terhadap Nyeri Haid Pada Remaja Putri di SMP IT Lhi Yogyakarta Arita Murwani; Alifah Ernanda; Ani Mashunatul; Riza Yulina A; Anna Nur H; Juda Julia K
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 10 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Masa remaja adalah masa pubertas, remaja akan mengalami perubahan hormonal, fisik, psikologis dan sosial terutama pada reproduksi seperti alat vital. Masalah Kesehatan reproduksi pada remaja salah satunya adalah nyeri haid yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk menangani masalah tersebut ada berbagai macam cara baik secara penanganan farmakologi maupun non farmakologi. Salah satu penanganan non farmakologi untuk nyeri haid adalah aromaterapi. Aromaterapi lemon dapat menurunkan rasa nyeri dan kecemasan pada seseorang, karena pada aromaterapi lemon mengandung limeone yang berfungsi menghambat sistem kerja hormon prostaglandin sehingga dapat mengurangi nyeri dan memberikan efek tenang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan one group pretestand posttest design dan tidak memiliki kelompok pembanding (kontrol). Menggunakan analisa uji korelasi wilcoxon. Penelitian dilakukan di SMP IT LHI Banguntapan Bantul Yogyakarta dengan sampel 30 orang siswi. Instrument penelitian aromaterapi lemon dan kuesioner intensitas nyeri Numeric Rating Scale (NRS). Hasil: Berdasarkan analisa uji korelasi wilcoxon nilai signifikan adalah 0,000 (<0,05). Nilai signifikan adalah 0,05 sedangkan hasil uji korelasi adalah 0,000. Jadi 0,000 kurang dari 0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh aromaterapi lemon terhadap nyeri haid pada remaja putri di SMP IT LHI Banguntapan Bantul Yogyakarta.