Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Knowledge, Availability of Facilities and Family Support in Implementing Health Protocols After Covid-19 Vaccination Djara Liwe, Deslyn; Keraf, Marselino Kharitas Purna Abdi; Ndoen, Enjelita Mariance
Journal of Health and Behavioral Science Vol 5 No 1 (2023): March 2023
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jhbs.v5i1.8582

Abstract

Along with the Covid-19 vaccination, the public is encouraged to continue to apply health protocols. Individuals who have been vaccinated still have a risk of contracting Covid-19. This study analyzed the correlation of knowledge, the availability of facilities, and family support with the application of health protocols after Covid-19 vaccination among FKM students. The research used analytic observational with a cross-sectional approach and 296 students as the research sample, obtained with a stratified random sampling technique. The results showed that there was a correlation between knowledge (p 0.000), availability of facilities (p = 0.000), and family support (p = 0.000) with the implementation of post-Covid-19 vaccination health protocols for FKM students. FKM students should be good role models and use different ways of health promotion to raise the public’s awareness of the significance of health protocol implementation after the Covid-19 vaccination.
Hubungan Regulasi Emosi Dengan Perilaku Agresi Vebral pada Pasangan Suami Istri di Kota Kupang Ningsih, Ningsih; Keraf, Marselino Kharitas Purna Abdi; Benu, Juliana Marlin Y
Jurnal Garuda Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2025)
Publisher : Ali Institute of Research and Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55537/gabdimas.v3i2.1207

Abstract

Fenomena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), khususnya agresi verbal, menjadi persoalan serius di masyarakat, termasuk di Kelurahan Fatululi, Kota Kupang. Data menunjukkan bahwa wilayah ini mencatat tingginya angka perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga, yang sebagian besar disebabkan oleh pertengkaran verbal. Penelitian ini berfokus pada hubungan antara regulasi emosi dan perilaku agresi verbal pada pasangan suami istri. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui apakah regulasi emosi berperan dalam menurunkan intensitas agresi verbal dalam rumah tangga. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif non-eksperimental dengan desain korelasional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 164 responden menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara regulasi emosi dan perilaku agresi verbal (r = -0,666, p < 0,001), dengan kontribusi sebesar 44,4%. Artinya, semakin tinggi kemampuan regulasi emosi, semakin rendah kecenderungan untuk melakukan agresi verbal. Penelitian ini berdampak pada peningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya regulasi emosi dalam menjaga keharmonisan rumah tangga serta sebagai bahan pertimbangan intervensi psikososial di tingkat komunitas untuk mencegah kekerasan dalam rumah tangga