Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peran Guru Dalam Mengimplementasi Model Cooperative Learning Tipe Berpasangam pada Pembelajaran Anak Usia Dini Zega, Refni Fajar Wati; Zai, Suardin; Sunardi, Philipus
Indo Green Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Green 2024
Publisher : Published by Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/green.v2i1.50

Abstract

Early childhood education is the most important and most important thing. However, teaching early childhood requires various good and correct teaching models because children at this age easily get bored with learning. This kind of learning which is a problem for the teaching and learning process of early childhood is monotonous learning which occurs when the teacher only explains and takes notes and requires young children to actively take notes and just listen. Therefore, the author suggests a method that is good and suitable for use in teaching early childhood, namely the cooperative learning model in pairs. This learning model aims to make young children active positively, such as actively asking questions, actively discussing, and having the desire to learn because they have study friends. In accordance with the explanation above, the aim of this study is to explain how to implement the cooperative learning model in early childhood learning. The research method used is a descriptive qualitative approach with a literature review method. Data collection techniques through books and journal articles related to problems raised by the author as references. So the results obtained from the cooperative learning model in pairs can be implemented easily for young children and at the same time also improve children's cognitive abilities and increase children's ability to adapt to their friends.
Profesionalisme Guru PAUD Kristen Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Zai, Suardin; Kawatu, Lily Peggy; Sunardi, Philipus
Indo Green Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Green 2024
Publisher : Published by Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/green.v2i2.58

Abstract

Guru adalah seorang pendidik yang memegang peranan penting dalam membentuk individu menjadi sumber daya manusia yang berkualitas untuk kemajuan negara. Sosok manusia kecil yang menjadi cikal bakal sumber manusia yang berkualitas adalah anak usia dini yang berada pada rentang usia 0-6 tahun, yang tentunya memiliki perilaku yang unik. Dalam hal ini, peran guru dalam membentuk individu-individu kecil ini menjadi sosok yang matang dan berkualitas memiliki pengaruh yang sangat besar. Oleh karena itu, tujuan penulisan artikel ini untuk mendeskripsikan pentingnya profesionalisme guru PAUD Kristen dalam membentuk karakter anak usia dini. Metode penulisan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode kajian pustaka. Teknik pengumpulan data melalui buku, artikel jurnal, dan situs website internet. Adapun hasil kajian ini adalah guru PAUD Kristen harus mencerminkan karakter Kristus dalam mendidik, membimbing, mengarahkan, dan memonitoring anak sehingga memiliki karakter seperti Kristus pula. Dengan demikian, guru dituntut profesional dalam dalam menghadapi berbagai perilaku anak pada proses pembelajaran di kelas.
Peran Guru Dalam Mengimplementasi Model Cooperative Learning Tipe Berpasangam pada Pembelajaran Anak Usia Dini Zega, Refni Fajar Wati; Zai, Suardin; Sunardi, Philipus
Indo Green Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Green 2024
Publisher : Published by Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/green.v2i1.50

Abstract

Early childhood education is the most important and most important thing. However, teaching early childhood requires various good and correct teaching models because children at this age easily get bored with learning. This kind of learning which is a problem for the teaching and learning process of early childhood is monotonous learning which occurs when the teacher only explains and takes notes and requires young children to actively take notes and just listen. Therefore, the author suggests a method that is good and suitable for use in teaching early childhood, namely the cooperative learning model in pairs. This learning model aims to make young children active positively, such as actively asking questions, actively discussing, and having the desire to learn because they have study friends. In accordance with the explanation above, the aim of this study is to explain how to implement the cooperative learning model in early childhood learning. The research method used is a descriptive qualitative approach with a literature review method. Data collection techniques through books and journal articles related to problems raised by the author as references. So the results obtained from the cooperative learning model in pairs can be implemented easily for young children and at the same time also improve children's cognitive abilities and increase children's ability to adapt to their friends.
Profesionalisme Guru PAUD Kristen Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Zai, Suardin; Kawatu, Lily Peggy; Sunardi, Philipus
Indo Green Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Green 2024
Publisher : Published by Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/green.v2i2.58

Abstract

Guru adalah seorang pendidik yang memegang peranan penting dalam membentuk individu menjadi sumber daya manusia yang berkualitas untuk kemajuan negara. Sosok manusia kecil yang menjadi cikal bakal sumber manusia yang berkualitas adalah anak usia dini yang berada pada rentang usia 0-6 tahun, yang tentunya memiliki perilaku yang unik. Dalam hal ini, peran guru dalam membentuk individu-individu kecil ini menjadi sosok yang matang dan berkualitas memiliki pengaruh yang sangat besar. Oleh karena itu, tujuan penulisan artikel ini untuk mendeskripsikan pentingnya profesionalisme guru PAUD Kristen dalam membentuk karakter anak usia dini. Metode penulisan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode kajian pustaka. Teknik pengumpulan data melalui buku, artikel jurnal, dan situs website internet. Adapun hasil kajian ini adalah guru PAUD Kristen harus mencerminkan karakter Kristus dalam mendidik, membimbing, mengarahkan, dan memonitoring anak sehingga memiliki karakter seperti Kristus pula. Dengan demikian, guru dituntut profesional dalam dalam menghadapi berbagai perilaku anak pada proses pembelajaran di kelas.
Mencegah Judi Online Pada Kaum Muda Kristen Gen Z: Pembelajaran dari 1 Timotius 6:10 dalam Perspektif Pendidikan Agama Kristen Zai, Suardin; Zai, Boi Putra
Inculco Journal of Christian Education Vol 5, No 2 (2025): Vol 5, No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Anak Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59404/ijce.v5i2.244

Abstract

Judi online telah menjadi salah satu masalah sosial yang semakin meresahkan, terutama di kalangan kaum muda Kristen Gen Z. Dalam era digital ini, banyak yang terpapar pada berbagai bentuk perjudian online yang menawarkan janji kekayaan instan. Namun, fenomena ini sering kali berujung pada kerugian finansial dan dampak psikologis yang mendalam. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis relevansi 1 Timotius 6:10 dalam konteks pencegahan judi online pada kaum muda Kristen Gen Z, serta memberikan wawasan tentang bagaimana ajaran Kristen dapat diterapkan dalam pendidikan agama Kristen untuk mengatasi masalah ini. Ayat tersebut, yang menyatakan bahwa "akar segala kejahatan adalah cinta uang," mengingatkan kaum muda akan bahaya mengejar kekayaan secara instan melalui perjudian. Artikel ini menyarankan pendekatan pendidikan yang menekankan pada pemahaman nilai-nilai iman, pengelolaan keuangan yang bijaksana, dan penguatan karakter Kristen sebagai strategi pencegahan terhadap terjeratnya kaum muda dalam praktik judi online. Keterlibatan generasi Z terhadap judi online merupakan masalah yang harus diperhatikan oleh setiap lapisan masyarakat, keluarga, komunitas lembaga pemerintah, dalam menangani masalah ini. Menerapkan prinsip seperti pembinaan pemahaman bahaya judi online, membuka diskusi yang interaktif, dan dukungan komunitas diharapkan dapat membantu kaum muda kristen Gen Z dalam menyikapi judi online dengan baik.
Synergy of Parents and Christian Early Childhood Teachers: Efforts to Prevent the Negative Influence of Social Media on Early Childhood Zai, Suardin
Journal of Education and Computer Applications Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/jeca.v1i2.17

Abstract

This study discusses the cooperation between parents and Christian PAUD teachers in protecting early childhood from the negative impacts of social media. In this digital era, children are easily exposed to negative content that can affect their development. Synergy between parents and teachers is the key to providing proper education and supervision, so that children can use social media wisely and adhere to Christian values. Therefore, the purpose of writing this article is to provide knowledge discourse to readers, academics, and practitioners to explain the importance of synergy between parents and Christian PAUD teachers in preventing the negative influence of social media on early childhood. The method used in this study is a literature study method with a descriptive qualitative approach through books, journal articles, and websites as references in data collection. The results of this study are parents as the foundation in building children's awareness, while teachers play a complementary role through the transfer of knowledge so that children's innocence can be filled with knowledge and instilling spiritual character for them which can be achieved through synergy between parents and teachers in supporting child development, and especially in preventing the increasingly widespread negative impacts of social media
Edukasi Bullying Pada Anak Usia Dini Dalam Perspektif Kristen Zai, Suardin; Marampa, Elieser R
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 2 No 4 (2023): Anthor 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v2i4.183

Abstract

Permasalahan bullying kerap menjadi perhatian yang serius dalam kehidupan masyarakat terutama anak-anak yang belum mampu membedakan mana yang baik dilakukan dan yang tidak baik dilakukan. Bullying merupakan tindakan menyakiti dalam bentuk fisik, psikis, dan sinis. Tujuan penelitian ini untuk memberikan pemaparan edukasi dari sudut pandang Kristen agar mencegah tindakan bullying terhadap anak usia dini. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan metode kajian literatur melalui studi pustaka, studi kasus, danbuku sebagai rujukan referensi. Adapun hasil kajian penelitian ini adalah edukasi bullying pada anak usia dini sudah seharusnya diterapkan supaya anak usia dini tidak menjadi korban sekaligus pelaku dari pelbagai tindakan bullying dengan dampak dan resiko yang merugikan. Dibutuhkan konsolidasi yang intensif antara orang tua dan pendidik di sekolah untuk memberikan wawasan pengetahuan dalam mengantisipasi mencegah terjadinya tindakan bullying pada anak.
INOVASI PEMBELAJARAN: MEMPERKUAT KEMAMPUAN MENULIS ILMIAH MAHASISWA MELALUI PENUGASAN PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH Marampa, Elieser R; Pangaribuan, Allen; Siregar, Johanes Parulian; Siburian, Agustina; Zai, Suardin
JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Vol. 30 No. 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpbp.v30i1.56375

Abstract

Salah satu aspek penting dalam pembelajaran yang dilaksanakan pada perguruan tinggi adalah meningkatkan kemampuan menulis ilmiah mahasiswa. Menulis ilmiah merupakan suatu kegiatan yang memerlukan keterampilan khusus dan membutuhkan pemahaman yang mendalam terhadap suatu topik. Namun, masih banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menulis artikel ilmiah yang berkualitas. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan menulis ilmiah mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan menulis ilmiah mahasiswa melalui penugasan publikasi artikel ilmiah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun hasil riset menunjukkan bahwa implementasi metode penugasan publikasi artikel ilmiah memiliki korelasi yang signifikan dalam meningkatkan minat belajar dan kemampuan mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah serta membuahkan produktivitas pembelajaran yang lebih optimal.
Edukasi Bullying Pada Anak Usia Dini Dalam Perspektif Kristen Zai, Suardin; Marampa, Elieser R
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 2 No 4 (2023): Anthor 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v2i4.183

Abstract

Permasalahan bullying kerap menjadi perhatian yang serius dalam kehidupan masyarakat terutama anak-anak yang belum mampu membedakan mana yang baik dilakukan dan yang tidak baik dilakukan. Bullying merupakan tindakan menyakiti dalam bentuk fisik, psikis, dan sinis. Tujuan penelitian ini untuk memberikan pemaparan edukasi dari sudut pandang Kristen agar mencegah tindakan bullying terhadap anak usia dini. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan metode kajian literatur melalui studi pustaka, studi kasus, danbuku sebagai rujukan referensi. Adapun hasil kajian penelitian ini adalah edukasi bullying pada anak usia dini sudah seharusnya diterapkan supaya anak usia dini tidak menjadi korban sekaligus pelaku dari pelbagai tindakan bullying dengan dampak dan resiko yang merugikan. Dibutuhkan konsolidasi yang intensif antara orang tua dan pendidik di sekolah untuk memberikan wawasan pengetahuan dalam mengantisipasi mencegah terjadinya tindakan bullying pada anak.