Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peran UMKM dalam Pengembangan Ekonomi Syariah di Indonesia Chuzaimah Batubara; Bunga Dwi Fani Ritonga
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 2 No 4 (2024): Agustus
Publisher : Kampus Akademik Publiser

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jipm.v2i4.403

Abstract

Ekonomi syariah telah mengalami perkembangan yang pesat di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi syariah global. Salah satu komponen utama yang mendukung perkembangan ekonomi syariah di Indonesia adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk memahami secara mendalam peran UMKM dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Pendekatan kualitatif dipilih karena dapat menggali informasi yang kaya dan detail tentang pengalaman, pandangan, dan tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM syariah. UMKM memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Mereka tidak hanya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membantu menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat. Namun, untuk memaksimalkan potensi mereka, diperlukan dukungan yang lebih kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, perbankan syariah, dan lembaga pendidikan.
ANALISIS STRATEGI PENGHIMPUNAN DAN PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ, SODAQOH UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MUZAKKI PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA MEDAN Bunga Dwi Fani Ritonga; Yenni Samri Juliati Nasution
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 13 No. 10 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v13i10.9985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penghimpunan dan pengelolaan zakat, infaq, dan sodaqoh (ZIS) yang diterapkan oleh BAZNAS Kota Medan dalam rangka meningkatkan kepercayaan muzakki. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui teknik library research dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data sekunder dari berbagai jurnal, laporan resmi, dan dokumen kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun BAZNAS Kota Medan telah menerapkan strategi penghimpunan ZIS melalui pendekatan tradisional dan digitalisasi, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, seperti rendahnya literasi zakat di kalangan masyarakat dan keterbatasan infrastruktur teknologi. Transparansi melalui audit eksternal dan penggunaan aplikasi digital seperti QRIS dan LinkAja terbukti efektif dalam meningkatkan kepercayaan dan partisipasi muzakki. Namun, diperlukan upaya berkelanjutan dalam sosialisasi dan edukasi masyarakat untuk mengoptimalkan potensi digitalisasi. Rekomendasi penelitian ini mencakup penguatan transparansi, perluasan digitalisasi, peningkatan akuntabilitas, serta peningkatan keterlibatan masyarakat dalam program-program BAZNAS.
ANALISA INSTRUMEN KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH STUDI KASUS PADA BANK SUMUT BRIDGJEN KATAMSO Bunga Dwi Fani Ritonga; Marliyah, Marliyah
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 13 No. 11 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v13i11.10119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan instrumen keuangan syariah di PT Bank Sumut Bridgjen Katamso, menilai efektivitasnya dalam meningkatkan kinerja finansial dan stabilitas, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi dan keberhasilannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai instrumen keuangan syariah telah berhasil diterapkan dan menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan kinerja finansial dan stabilitas bank. Namun, masih terdapat tantangan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat dan mengatasi persaingan dengan bank konvensional. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan edukasi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk mempromosikan keuangan syariah yang lebih luas.
Analisis Manajemen Risiko Pada UMKM Depot Air Minum Ritonga Water Desa Tembung Kabupaten Deli Serdang Khairul Faiz Batubara; Bunga Dwi Fani Ritonga; Ayu Wulandari S. Tanjung; Sugianto
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 2 No. 3 (2025): Januari - Maret
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Depot air minum Ritonga water ialah salah satu UMKM yang memproduksi air minum isi ulang di daerah Deliserdang. Depot air minum Ritonga water beralamat di Jalan Beringin pasar VII, Hutan, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Pelaksanaan dan metode pada pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam metode pendampingan yang dilakukan oleh secara berkelompok dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, perilaku dan sikap yang diperlukan untuk mendukung operasional bisnis mereka, peneliti mengambil data penelitian dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pemilik usaha. Depot air minum Ritonga water ini sudah berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 2012. Dalam menjalankan usahanya depot air minum ritonga water belum menerapkan Manajemen risiko dengan sangat baik secara usaha ini sudah beroperasi selama 12 tahun, dari risiko operasional masih ditemukan beberapa risiko-risiko yang juga sering terjadi pada usaha, begitu juga risiko keuangan dan risiko eksternal. Oleh karena itu tim peneliti dalam PKM melakukan dukungan pengabdian kepada masyarakat dslsm bentuk pelatihan dan pendampingan manajemen risiko yang diperlukan oleh usaha untuk meningkatkan ketahanan dan kelangsungan bisnis serta memberikan rekomendasi strategi manajemen risiko yang dapat diterpakan untuk meminimalisir dan memitigasi dampak negatif dari risiko yang terjadi.
UMP and UMR Policies as Instruments for Poverty Alleviationin Indonesia : An Empirical Review Bunga Dwi Fani Ritonga; Isnaini Harahap
Proceeding of The International Conference on Business and Economics Vol. 2 No. 2 (2024): Proceeding of The International Conference on Business and Economics
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/icbeuntagsmg.v2i2.2370

Abstract

This study examines the ef ectiveness of the Provincial Minimum Wage (UMP) and Regency/City Minimum Wage (UMR) policies in alleviating poverty in Indonesia, using an in-depth literature study approach. Indonesia, as the fourth most populous country in the world and the largest economy in Southeast Asia, faces major challenges in reducing income inequality and poverty, especially after the economic impact of the COVID-19 pandemic. The UMP and UMR policies are designed to provide a decent standard of living for workers, but their impacts vary widely across provinces and economic sectors. This study finds that while the minimum wage policy can provide benefits for formal sector workers, its ef ectiveness in reducing poverty in the informal sector is limited, given that around 60% of Indonesia's workforce works in the informal sector that is not covered by this policy. In addition, this policy also has the potential to cause economic dislocation in areas with significant income inequality. Economic sectors that rely on cheap labor, such as manufacturing and agriculture, are vulnerable to the negative impacts of this policy. This study suggests adjusting the minimum wage policy to be more flexible and based on local economic conditions to maximize the impact of poverty alleviation.
MANAJEMEN RISIKO OPERASIONAL PADA UMKM BATIK NUSANTARA, MENGANALISIS TANTANGAN DAN SOLUSI Bunga Dwi Fani Ritonga; Sugianto, Sugianto
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 15 No. 2 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v15i2.11144

Abstract

UMKM batik memiliki peran penting dalam industri kreatif Indonesia, khususnya di Solo yang dikenal sebagai "Kota Batik". Namun, UMKM batik menghadapi berbagai risiko operasional, baik internal maupun eksternal, yang dapat menghambat keberlangsungan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko operasional yang diterapkan oleh UMKM Batik Nusantara di Solo, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta merumuskan strategi mitigasi yang efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus pada UMKM Batik Nusantara. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko utama yang dihadapi mencakup keterbatasan sumber daya manusia terampil, pengelolaan keuangan yang belum terstruktur, fluktuasi harga bahan baku, serta perubahan tren pasar. Strategi mitigasi yang diterapkan meliputi pelatihan tenaga kerja, penerapan sistem pencatatan keuangan berbasis aplikasi, diversifikasi produk, serta pemanfaatan pemasaran digital. Meskipun strategi ini memberikan dampak positif, tantangan seperti keterbatasan akses pembiayaan dan kurangnya pemahaman pemasaran digital masih menjadi kendala bagi UMKM Batik Nusantara. Oleh karena itu, diperlukan penguatan dukungan dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya guna meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UMKM batik di Indonesia.