Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI KAJIAN UANG DAN MONETER DALAM SISTEM KEUANGAN ISLAM Luluk Baikuna; Naila Alfiatur Rohmah; Hazin Farika Yati; Nurul Ulfa Anjelina; Agus Eko Sujianto
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 5 No. 6 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v5i6.3285

Abstract

Kajian tentang uang dan moneter merupakan salah satu aspek penting dalam sistem keuangan Islam. Dalam Islam, uang dianggap sebagai alat tukar dan penyimpan nilai, bukan sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan untuk memperoleh keuntungan. Konsep uang dalam Islam berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah, yang melarang praktik riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (perjudian). Sistem moneter Islam menekankan pada stabilitas nilai uang dan keadilan dalam distribusi kekayaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menawarkan beberapa instrumen dan kebijakan moneter, seperti zakat, larangan riba, dan penerapan dinar (emas) dan dirham (perak) sebagai mata uang utama. Kebijakan moneter dalam Islam juga bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menjaga keseimbangan antara sektor riil dan keuangan, serta memastikan alokasi sumber daya yang efisien dan adil. Dalam praktiknya, sistem keuangan Islam telah mengembangkan beberapa instrumen moneter alternatif yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti sukuk (obligasi syariah), mudharabah (kemitraan bagi hasil), dan murabahah (jual beli dengan keuntungan yang disepakati). Instrumen-instrumen ini bertujuan untuk mendukung aktivitas ekonomi yang produktif dan menghindari praktik spekulasi yang dapat menimbulkan ketidakstabilan ekonomi. Studi tentang uang dan moneter dalam sistem keuangan Islam terus berkembang, dengan upaya untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip syariah dengan konsep-konsep ekonomi modern. Hal ini dilakukan untuk memastikan keberlangsungan sistem keuangan yang adil, stabil, dan berkelanjutan.
Pemanfaatan Sig Untuk Untuk Mengurangi Resiko Bencana Banjir Di Kota Demak Luluk Baikuna; M. Harun Rifai; Rizqi Trisnaningtyas
Globe: Publikasi Ilmu Teknik, Teknologi Kebumian, Ilmu Perkapalan Vol. 2 No. 2 (2024): Publikasi Ilmu Teknik, Teknologi Kebumian, Ilmu Perkapalan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/globe.v2i2.296

Abstract

The application of Geographic Information Systems (SIG) has become an important tool in combating the risk of flood disasters in many areas, including Demak City. This research aims to explore and evaluate the possible benefits of implementing SIG to reduce the danger of flooding in Demak City. The study approaches used include stakeholder interviews, field surveys, and geographic data analysis. The research results show how useful SIG is for creating early warning systems, identifying air flow patterns, and mapping areas vulnerable to flooding. The use of SIG also enables improved coordination of flood mitigation and management among various interconnected entities. This study makes a significant contribution to our understanding of the function of geospatial information technology in disaster management and provides useful insights for stakeholders to create more effective methods for mitigating flood hazards in Demak City.
Peran Guru IPS dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Srengat Kabupaten Blitar Luluk Baikuna; Jani Jani
JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus: Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora (JISPENDIORA)
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/jispendiora.v4i2.2260

Abstract

This study is motivated by the decline in students' learning interest, particularly in Social Studies (IPS) subjects. Teachers play a crucial role in guiding and supporting students to enhance their motivation and interest in learning. The objective of this research is to describe the role of Social Studies teachers as facilitators and motivators, as well as to identify the supporting and inhibiting factors in increasing the learning interest of eighth-grade students at SMP Negeri 1 Srengat, Blitar Regency, in the 2024/2025 academic year. This research employs a descriptive qualitative approach with data collected through observation, interviews, and documentation. The findings indicate that the teacher's role as a facilitator is reflected in accompanying students during the learning process and providing guidance according to their abilities. As a motivator, the teacher encourages students by emphasizing the importance of learning and showing motivational videos to inspire them. Supporting factors include adequate facilities and infrastructure, and good collaboration among teachers. Inhibiting factors consist of inefficient teaching hours, students' learning difficulties due to psychological, family, and peer influences, as well as environmental factors such as negative peer groups and low literacy engagement among students.
Peran Teknologi Pendidikan Dalam Pemanfaatan Pembelajaran IPS Luluk Baikuna; M. Farhan Hidayatuloh; Muhammad Fikri Rizal; Nafiatul Fitria; Nurul Ulfatun Anjelina; M. Rivan Eko Mahendra; Marlina Marlina; Agustina Zahrotin Nisak
JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL (JUPENDIS) Vol. 2 No. 1 (2024): JANUARI : JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jupendis.v2i1.1182

Abstract

The increasingly rapid development of information and communication technology (ICT) has had a significant impact on the world of education, global demands require the world of education to always adapt technological developments to efforts to improve the quality of education, especially in the Social Sciences learning process ( social studies). Teachers can utilize ICT to prepare the learning process and/or when the learning process takes place. With ICT teachers can add open materials and look for references about appropriate learning methods for their students. In learning, teachers can convey material more easily to students with the help of the use of ICT. The aim of writing this article is to understand the role of knowing information technology and educational communication in improving social studies learning. This article also discusses several challenges faced in integrating educational technology into social studies learning, such as unequal access to technology, inadequate curriculum, and teacher training needs, as well as how to overcome these challenges.