Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penciptaan identitas brand pariwisata come and explore bangka belitung di provinsi kepulauan bangka belitung Pradnyadari, I Gusti Agung; Prima, Anugrah Gusta; Ina Wea, Novita Restiati
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 7 No 2 (2023): Vol.7,No.2,2023
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses penciptaan identitas merek di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Deskriptif analitik dipilih sebagai pisau analisis. Triangulasi data dilakukan untuk memverifikasi keabsahan informasi dengan memanfaatkan berbagai sumber data. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa dalam proses pembuatannya, merek pariwisata Kepulauan Bangka Belitung tidak mengikuti langkah-langkah dan persyaratan untuk menjadi sebuah merek. Dari seluruh tahapan yang harus ditaati sebuah merek, Come and Explore Bangka Belitung hanya melakukan satu tahapan saja. Tetapi dalam prakteknya, merek Come & Explore Bangka Belitung memberikan janji merek yang dapat diterima oleh wisatawan. Ketidakserasian dalam proses penciptaan identitas merek sudah terjadi dari tahap pertama, sehingga tahapan-tahapan berikutnya yang harusnya dilaksanakan secara berurutan tidak berjalan dengan baik. Pada pelaksanaannya, bentuk dan fungsi slogan tersebut mengalami inkonsistensi. Slogan Come & Explore Bangka Belitung yang menyerupai logo ternyata menimbulkan kebingungan dan ketidakjelasan informasi yang diterima oleh wisatawan. Dengan demikian, situasi yang terjadi adalah pemerekan pariwisata Kepulauan Bangka Belitung tidak berjalan dengan optimal. Kata Kunci: Pemerekan Pariwisata, Identitas Merek, Manajemen Pemasaran, Come and Explore Bangka Belitun
PENGEMBANGAN DESA WISATA BERKELANJUTAN DI DESA WISATA GUNUNG MUDA BERDASARKAN ANALISIS PESTEL Pusparini, Marissa; Lestari, Zakia Ayu; Marwani, Iga Safa; Prima, Anugrah Gusta
Warta Pariwisata Vol 22 No 2 (2024):
Publisher : Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/wpar.2024.22.2.01

Abstract

Desa Wisata Gunung Muda terdapat di Dusun Air Abik yang merupakan permukiman masyarakat Mapur atau sering juga disebut sebagai Orang Lom. Orang Mapur terdiri dua golongan, yakni masyarakat yang sudah beralih menjadi umat beragama (Orang Lah) dan masyarakat yang masih mempertahankan kepercayaan Mapur Dangkel (Orang Lom). Faktor keberlanjutan menjadi perhatian utama saat ini dalam arah kebijakan pembangunan nasional di semua sektor, termasuk pariwisata. Salah satu manifestasi arah kebijakan tersebut adalah pembangunan desa wisata yang mengutamakan pemberdayaan dan partisipasi aktif dari masyarakat. Penetapan Desa Gunung Muda menjadi desa wisata tentu saja memberikan dampak bagi masyarakat, baik dari faktor Politic, Economy, Social, Technologi, Environment, Law (PESTEL). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana faktor-faktor PESTEL mempengaruhi pengembangan desa wisata berkelanjutan di Desa Gunung Muda. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yang meliputi wawancara, literature review, dan obeservasi.
Identification Of Tourist Area Life Cycle In Gebong Memarong Tourist Village, Bangka Regency Lestari, Zakia Ayu; Marmaiyatno, Marmaiyatno; Pusparini, Marissa; Marwani, Iga Safa; Prima, Anugrah Gusta
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 7 No 1 (2024): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v7i1.180

Abstract

Air Abik Hamlet, Gunung Muda Village, Belinyu Subdistrict, Bangka Regency, is a settlement of the oldest tribe in the Bangka Belitung Islands, the Lom Tribe. Famous for its magical village, but also has the potential for very beautiful natural tourism and local wisdom that is still maintained to this day. It has successfully collaborated with one of the BUMNs in Bangka and in 2023 it will become one of the tourist villages. Aik Abik Hamlet has enormous and interesting potential, but until now it has not been well identified. The research used descriptive qualitative methods and the research data was conducted by direct interviews with the head of the mapur customary institution, literature review and combined with primary data searches. The results of the research concluded that Gunung Muda Tourism Village is at the stage of involvement. Afterward, several things that need to be considered by stakeholders are improving tourist facilities such as tourist trails offered, promoting tourism through various media, and increasing local community involvement. In planning the future development of tourist destinations, visitor capacity needs to be considered so that existing facilities can be maintained and do not have a negative impact on the environment. The community is expected to continue to improve their knowledge and insight so that they can support progress in Gunung Muda Tourism Village.