(Analysis of the Effectiveness of the Healthy Kitchen to Overcome Stunting (DASHAT) in Stunting Prophylaxis and Healthy Fish Pond with Maggot Feed in Kampung Rawa Bambu Kalibaru Sub-district Medan Satria District Bekasi City) Stunting is a complex public health issue that requires a multisectoral approach for its mitigation. The Healthy Kitchen to Overcome Stunting (DASHAT) program and the Healthy Fish Pond with Maggot Feed initiative are two community-based innovations implemented to enhance food security and improve community nutrition. This study aims to analyze the effectiveness of both programs in supporting stunting prophylaxis in Kampung Rawa Bambu, Kalibaru Sub-district, Medan Satria District, Bekasi City. A descriptive qualitative method was used, with data collected through in-depth interviews, participatory observation, and document analysis. The results show that the DASHAT program improved mothers’ knowledge and skills in preparing nutritious meals, while the Healthy Pond program contributed to providing an affordable and sustainable source of animal protein through the use of maggot-based fish feed. The synergy between these two programs is considered effective in encouraging positive nutritional behavior changes and strengthening local food self-sufficiency. However, challenges remain in terms of program sustainability, funding limitations, and levels of community participation. This study concludes that the integration of DASHAT and the Healthy Pond program holds great potential as a sustainable community-level strategy for stunting prevention. Abstrak Stunting merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang kompleks dan memerlukan pendekatan multisektoral untuk penanggulangannya. Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dan Kolam Sehat dengan Pakan Maggot merupakan dua inovasi berbasis komunitas yang diimplementasikan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kedua program tersebut dalam mendukung profilaksis stunting di Kampung Rawa Bambu, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DASHAT mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam penyajian makanan bergizi, sementara Kolam Sehat dengan pakan maggot berperan dalam penyediaan sumber protein hewani yang terjangkau dan berkelanjutan. Sinergi antara kedua program ini dinilai efektif dalam mendorong perubahan perilaku gizi keluarga dan memperkuat kemandirian pangan lokal. Meskipun demikian, tantangan masih ditemukan dalam hal keberlanjutan program, keterbatasan dana, serta tingkat partisipasi masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi DASHAT dan Kolam Sehat memiliki potensi besar sebagai strategi profilaksis stunting yang berkelanjutan di tingkat komunitas.